Tips Manajemen Pumping untuk Ibu Baru agar Stok ASI Lancar
- Manajemen pumping yang konsisten sangat penting untuk menjaga stok ASI
- Pemilihan pompa ASI yang nyaman dan efektif dapat membuat pengalaman pumping lebih menyenangkan
- Penyimpanan ASI dengan benar, asupan makanan, hidrasi, dan dukungan emosional juga berperan penting dalam kesuksesan menyusui
Menjadi ibu baru adalah perjalanan yang penuh kejutan, termasuk soal menyusui.
Bagi Mama yang memilih atau harus melakukan pumping ASI—baik karena kembali bekerja, kondisi medis, atau alasan pribadi, manajemen pumping jadi kunci sukses menyusui hingga 2 tahun.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sangat disarankan, dan dilanjutkan hingga 2 tahun atau lebih selama ibu dan anak menginginkannya. Tapi realitanya, banyak ibu yang kewalahan saat harus mengatur jadwal pumping, menyimpan stok ASI, dan menjaga kualitasnya.
Nah, biar perjalanan pumping Mama makin mudah dan terstruktur, berikut Popmama.com ulas 5 tips manajemen pumping ASI yang wajib dicatat!
1. Buat jadwal pumping yang konsisten
Konsistensi adalah kunci dalam membangun dan menjaga produksi ASI.
Idealnya, pumping dilakukan setiap 2-3 jam sekali, atau setidaknya 8 kali sehari, termasuk di malam hari.
Menurut dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS (dr. Tiwi), dalam event “Smart Pump, Smart Moms” bersama Mom Uung, menjaga frekuensi pumping membantu mengosongkan payudara secara optimal sehingga produksi ASI tetap stabil.
Buat alarm atau reminder biar Mama nggak kelewat jadwal, ya!
2. Pilih pompa ASI yang nyaman dan efektif
Investasi di pompa ASI berkualitas itu penting banget, Ma. Dalam press release-nya, Mom Uung menyebut pompa ini punya fitur unggulan seperti:
Pengosongan payudara optimal <8 menit
Hisapan lembut dan efektif
Anti-noise, bisa pumping kapan saja
Hospital grade dan bergaransi 2 tahun
Pompa yang nyaman dan efisien bisa bikin pengalaman pumping lebih menyenangkan dan nggak bikin stres.
3. Simpan ASI dengan cara yang benar
Simpan ASI di botol atau kantong khusus ASI yang sudah disteril. Pastikan beri label tanggal dan jam pumping supaya Mama tahu mana yang harus digunakan lebih dulu.
Referensi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan:
Suhu ruang (25°C): maksimal 4 jam
Kulkas (4°C): hingga 4 hari
Freezer (-18°C): hingga 6 bulan
Jangan lupa, sekali ASI dicairkan, tidak boleh dibekukan ulang ya, Ma!
4. Jaga asupan makanan dan hidrasi
Manajemen pumping bukan cuma soal alat dan jadwal, tapi juga nutrisi mama.
Minum air minimal 2-3 liter per hari dan makan makanan bergizi tinggi protein serta sayuran hijau bisa bantu kualitas dan kuantitas ASI.
Selain itu, Mama bisa mengonsumsi ASI booster alami seperti daun katuk, oat, atau suplemen terpercaya.
5. Dapatkan dukungan emosional dan komunitas
Pumping bisa terasa sepi dan melelahkan. Makanya penting banget punya support system, baik dari pasangan, keluarga, maupun komunitas ibu menyusui.
Dalam acara “Smart Pump, Smart Moms”, Mom Uung menghadirkan sesi sharing circle yang mempertemukan para pejuang ASI untuk saling menguatkan.
Jessica Iskandar dan Kiky Saputri, dua public figure yang hadir dalam acara tersebut, juga berbagi kisah perjuangan menyusui yang penuh haru dan inspirasi. Mereka membuktikan, setiap tetes ASI adalah hasil cinta dan tekad yang luar biasa.
Dengan alat tepat dan dukungan kuat, Mama pasti bisa lulus ASI 2 tahun!
Seperti yang ditegaskan Uung Victoria Finky, Founder Mom Uung, “Working mom pasti bisa lulus ASI 2 tahun. Capkan niat dan tekad itu di hati Mommy.”
Melalui event “Smart Pump, Smart Moms: Every Drop Powered by Smart Choices” yang diselenggarakan pada Sabtu (10/5/2025) , Mom Uung hadir sebagai sahabat setia yang mendukung semua pejuang ASI, baik yang menyusui langsung, bekerja, maupun yang memilih metode exclusive pumping.
Dengan edukasi dari para ahli, komunitas yang solid, serta produk seperti Pompa ASI Mom Uung yang efektif dan nyaman digunakan, Mama nggak perlu merasa sendiri. Karena setiap tetes ASI itu berharga, dan Mama berhak mendapatkan pengalaman menyusui yang menyenangkan.
