Amankah Puasa untuk Ibu Hamil Trimester 1?

Banyak ibu hamil yang tetap ingin berpuasa saat bulan Ramadan karena ingin berpuasa bersama keluarga, tidak ingin melewatkan momen bulan suci, dan banyak alasan lainnya. Lalu bagaimana ibu hamil yang berpuasa dari sisi medis?

Boleh saja jika ibu hamil ingin berpuasa di bulan Ramadan. Hal pertama yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil yang ingin berpuasa adalah usia kehamilan, serta kesiapan dari ibu hamil dan janinnya.

Meski demikian, pada trimester pertama ibu hamil tidak disarankan untuk berpuasa. Hal ini disampaikan oleh dr. Johan Winata, Sp.OG dalam seminar bertajuk Ramadan Bumil & Busui Berpuasa di Kacamata yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Permata Mufidah Grup secara daring, Sabtu (9/3/2024). 

"Kalau misal ibu hamil di trimester awal, dianjurkan tidak," tutur dr. Johan.

Selain karena morning sickness, asam lambung di trimester pertama kehamilan masih cukup tinggi akibat adanya perubahan hormon, sehingga ibu hamil yang berpuasa lebih rentan muntah-muntah.

Meski begitu, jika ada ibu hamil yang tetap ingin berpuasa di trimester pertama kehamilan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan yang telah dipercaya.

Dalam tiga trimester kehamilan yang terbagi, waktu kehamilan yang aman untuk berpuasa adalah saat hamil trimester kedua sebab kondisi kehamilan dan tubuh ibu hamil sudah mulai stabil.

Saat trimester pertama, ibu hamil lebih banyak mual dan muntah akibat perubahan hormon. Kemudian saat kehamilan menginjak trimester ketiga, asupan nutrisi ibu hamil perlu lebih banyak dan biasanya tubuhnya lebih mudah lelah. 

Meski begitu, seperti yang telah dijelaskan di atas, jika ibu hamil di trimester pertama dan ketiga tetap ingin berpuasa, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebab kondisi kehamilan setiap calon mama berbeda-beda.

Menurut dr. Keven Tali, Sp.OG dalam kanal YouTube-nya "Dokter Keven", ibu hamil yang ingin berpuasa sebaiknya memperhatikan dua hal berikut:

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah asupan nutrisi harian. Meski sedang berpuasa, asupan nutrisi harian ibu hamil tetap harus terpenuhi agar kehamilan berjalan lancar dan janin tetap tumbuh sehat.

Asupan nutrisi harus terpenuhi mulai dari bangun tidur, sahur, pada saat berpuasa, dan pada saat berbuka puasa. Selain membuat ibu hamil kuat berpuasa, janin yang ada di dalam kandungan juga tidak akan merasa lapar jika kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.

"Contohnya adalah kecukupan cairan tubuh. Jadi juga harus minum 8 gelas sehari minimal. Jadi bisa diatur mulai dari bangun tidur, sahur, terus berpuasa, sampai Moms ingin tidur pada malam hari. Jadi secara kasar bisa dibagi empat gelas," kata dr. Keven.

Selain memperhatikan asupan nutrisi selama berpuasa, Mama juga harus memperhatikan kondisi ibu hamil dan janin. Untuk mengetahui kondisi kehamilan, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Menurut dr. Keven, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengecek kehamilan sebelum ibu hamil berpuasa:

• Berat badan janin apakah mencukupi,
• Indikasi mual muntah berlebihan,
• Kondisi cairan ketuban,
• Badan demam atau lemas.

Selain itu, khusus ibu hamil yang ingin berpuasa di trimester ketiga kehamilan juga harus mengetahui cara membedakan kontraksi asli dan palsu. Kemudian jika ada pendarahan saat hamil, sebaiknya Mama tidak memaksakan diri untuk tetap berpuasa.

Nah, demikian penjelasan mengenai amankah puasa untuk ibu hamil trimester 1. Ingat, jangan memaksakan diri untuk berpuasa selama kehamilan, Ma!