9 Jenis Minuman yang Disukai Janin, Ibu Hamil Wajib Coba!

Minuman ini bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga baik untuk perkembangan janin

20 Januari 2024

9 Jenis Minuman Disukai Janin, Ibu Hamil Wajib Coba
Unsplash/Karly Gomez

Kebutuhan tubuh akan air meningkat selama kehamilan. Sehingga sangat penting bagi Mama untuk tetap terhidrasi guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin.

Saat hamil, Mama membutuhkan lebih banyak cairan untuk mendukung peningkatan volume darah. Selain itu juga untuk menghasilkan cairan ketuban yang cukup dan mendukung sirkulasi janin yang sehat.

Pemenuhan cairan dapat membantu mengatasi keluhan kehamilan umum seperti ISK, sembelit, wasir, dan kelelahan. Ini juga akan membantu Mama mengganti cairan yang hilang karena berkeringat saat hamil.

Para ahli merekomendasikan ibu hamil untuk minum minimal 10 gelas air setiap hari. Tetapi tidak semua harus dalam bentuk air putih.

Buah dan sayuran dengan kandungan air tinggi (seperti semangka, mentimun, tomat, jeruk) juga dapat membantu Mama tetap terhidrasi, seperti halnya minuman sehat lainnya.

Agar Mama selalu terhidrasi selama kehamilan, Popmama.com merangkum daftar minuman yang disukai janin dan baik untuk ibu hamil pada ulasan berikut.

1. Air putih

1. Air putih
Unsplash/21 swan

Jadikan air putih sebagai minuman utama selama kehamilan. Air membantu tubuh menyerap nutrisi penting dari makanan. Sel darah kaya nutrisi itulah yang mencapai plasenta dan janin.

Menjadikan air putih sebagai minuman penunjang kehamilan juga merupakan cara mudah untuk menghindari konsumsi kalori dan gula berlebih. Sehingga dapat membantu Mama menjaga berat badan selama kehamilan dan terhindar dari diabetes gestasional.

2. Susu

2. Susu
Unsplash/The Humble Co.

Ibu hamil membutuhkan 1.000 miligram kalsium per hari untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Selain itu, asupan kalsium juga diperlukan untuk menjaga sistem peredaran darah, otot, dan saraf mama tetap berfungsi dengan baik.

Susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik. Meskipun Mama bisa mendapatkan kalsium dari makanan non-susu seperti brokoli atau kangkung, makanan olahan susu seperti susu, yoghurt, dan keju adalah cara lain yang menyenangkan untuk memenuhi asupan kalsium harian.

Protein dalam susu juga bermanfaat selama kehamilan, Ma. Protein mendukung pertumbuhan janin secara keseluruhan. Selain itu juga dapat membantu Mama tetap kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat.

3. Teh jahe

3. Teh jahe
Unsplash/Julia Topp

Teh jahe panas atau dingin adalah pilihan yang aman diminum selama kehamilan dan bahkan memiliki beberapa manfaat tambahan. Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menenangkan perut yang tidak stabil dan meredakan mual terkait kehamilan.

Karena sulit untuk mengetahui dengan pasti apa yang ada dalam teh herbal dalam kemasan, Mama dapat membuat sendiri teh jahe di rumah. Seduh irisan jahe di segelas air panas, biarkan beberapa saat dan siap untuk dinikmati.

Editors' Pick

4. Jus pisang

4. Jus pisang
Pixabay/PublicDomainPictures

Pisang mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk ibu hamil, seperti kalium, vitamin B6 dan mangan. Pisang sangat tinggi folat dan dapat dengan mudah membantu memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan.

Serat pada pisang dapat membantu mengatasi sembelit, apalagi ini termasuk gangguan kesehatan yang sering terjadi saat hamil tua. 

Menurut National Institutes of Health, ibu hamil butuh mengonsumsi 3-4 porsi buah pisang setiap hari. Jika diolah menjadi jus, nutrisi yang ada di dalam buah pisang mampu memberikan energi untuk ibu hamil. 

Dalam buah pisang mengandung 105 kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil, sehingga berenergi saat menjalani berbagai aktivitas. 

5. Jus blueberry

5. Jus blueberry
Unsplash/Monika Grabkowska

Blueberry tak hanya kaya folat, namun kaya akan vitamin C, kalium, serta serat. Rasa asam, manis dan segar pada buah ini bisa menjadi salah satu alternatif saat ingin mengonsumsi camilan sehat. 

Kandungan vitamin C dalam jus blueberry dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menjauhkan Mama dari beragam penyakit yang membahayakan janin. Nutrisi di dalam blueberry mampu mengurangi ancaman preeklampsia yang sering kali terjadi pada ibu hamil, khususnya yang sudah memasuki usia kehamilan lebih dari 20 minggu.

Kalium yang ada pada jus blueberry dapat menjaga tekanan darah, sehingga mampu membuat cairan tubuh seimbang.

Sementara itu, kandungan folat dan vitamin C pada jus blueberry dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.

6. Sari kacang hijau

6. Sari kacang hijau
Pixabay/PDPics

Kacang hijau sendiri termasuk kacang-kacangan yang tinggi protein. Mengandung asam amino esensial, asam folat, dan serat yang sangat baik untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh.

Sari kacang hijau bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan timbunan lemak di arteri sehingga mengganggu aliran darah ke jantung dan otak. Gangguan ini pada akhirnya yang menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Kacang hijau mengandung serat larut yang dapat membantu kerja saluran cerna sehingga Mama terhindar dari sembelit.

Sari kacang hijau juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah, Ma. Menurut ahli, serat dan protein yang terkandung dalam kacang hijau membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah. Ini dapat mencegah diabetes atau membantu penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah.

7. Jus jambu biji

7. Jus jambu biji
Unsplash/Priscilla Du Preez

Jambu biji merupakan sumber vitamin C terbaik selain jeruk. Buah ini juga mengandung vitamin A, serat, kalium, dan fosfor.

Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh, termasuk selama masa kehamilan. Radikal bebas dapat menyebabkan perkembangan janin terlambat.

Alasan lain mengapa jus jambu biji baik dan sehat untuk ibu hamil, yakni dapat membantu mengontrol gula darah selama hamil agar terhindar dari risiko diabetes gestasional.

8. Susu almond

8. Susu almond
Unsplash/Mariana Medvedeva

Susu almond memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan susu sapi. 240 ml susu almond yang tidak manis mengandung 30-50 kalori, sementara olahan susu lain mengandung 146 kalori.

Tingkat kalori yang rendah berguna untuk menyukseskan diet ibu hamil, sebab mengonsumsi susu almond yang rendah gula akan mengurangi kalori secara efektif dan mencegah obesitas.

Secara alami kacang almond memiliki kadar vitamin E yang tinggi, dan menyediakan 37 persen kebutuhan vitamin E harian per 28 gram. Vitamin E yang merupakan antioksidan kuat memiliki kegunaan untuk mengurangi stres dan peradangan selama kehamilan. Vitamin E juga bermanfaat untuk kesehatan otak, tulang, dan mata.

9. Jus jeruk

9. Jus jeruk
Unsplash/Yana

Mengonsumsi jus jeruk dapat membantu perkembangan tabung saraf janin. Nutrisi yang terkandung di dalam jeruk dapat mencegah kemungkinan cacat lahir yang bisa mulai terbentuk dari awal kehamilan.

Vitamin C pada jeruk juga membantu penyerapan zat besi dengan lebih baik, ini berguna untuk mencegah anemia yang rentan dialami oleh ibu hamil.

Mengandung banyak air, konsumsi jeruk saat hamil membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh mama. Ini penting karena dehidrasi saat hamil bisa membahayakan kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan.

Nah, itu beberapa macam minuman yang disukai janin dan baik untuk kesehatan ibu hamil. Mana yang Mama suka?

Baca juga:

The Latest