Cara agar Suami Subur dan Cepat Punya Anak

Salah satu faktor yang memengaruhi kesuburan, baik pada laki-laki maupun perempuan adalah gaya hidup. Agar tubuh sehat dan subur, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat.

"Semua kehidupan kita dimulai dengan gaya hidup sebetulnya, jadi kenapa banyak infertilitas pada orang sekarang karena gaya hidupnya yang salah," ujar dr. Reino Rambey, SpOG, Spesialis Kandungan Morula IVF Jakarta.

Dokter Reino mengatakan bahwa kondisi infertilitas atau ketidakmampuan untuk memiliki keturunan belakangan disebabkan oleh gaya hidup yang salah. Banyak orang yang sudah menganggap lumrah gaya hidup tidak sehat.

Kebiasaan yang kerap dilakukan dan dianggap hal lumrah seperti tidur larut malam atau merokok ternyata juga memengaruhi kesuburan seorang suami.

Kondisi tubuh yang kurang fit dan terkontaminasi banyak zat-zat adiktif juga memengaruhi kualitas sperma pada laki-laki.

Membiasakan gaya hidup sehat memang tidak semudah kedengarannya, apalagi jika sudah terbiasa acuh dan tidak perhatian.

Gaya hidup bukan hanya berguna bagi kesehatan diri sendiri, tetapi juga mendukung keberhasilan program kehamilan bagi pasutri yang sedang promil.

Kesuburan sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, penting untuk seorang suami menjaganya agar cepat mendapat anak.

"Banyak hal yang harus dirubah mulai dari pola tidur, apa yang dimakan, olahraga, menghindari alkohol yang sifatnya mencegah masalah pada organ reproduksi laki-laki," jelasnya.

Banyak orang masih bingung bagaimana gaya hidup sehat dan tidak sehat. Untuk membedakannya, berikut ini beberapa hal yang perlu dihindari untuk menjaga gaya hidup tetap sehat dan cepat mendapat keturunan:

Waktu tidur sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh, sebaiknya tidur tidak terlalu larut. Idealnya, orang dewasa dapat tidur mulai pukul 20.00 hingga pukul 00.00.

Waktu tidur yang diperlukan orang dewasa setidaknya 7-9 jam dalam sehari. Namun, masih banyak orang yang tidur terlalu malam dengan durasi yang kurang cukup.

Hal ini tidak baik untuk kesehatan karena tubuh kekurangan waktu untuk istirahat. Laki-laki dewasa yang kurang tidur akan mengalami penurunan produksi hormon testosteron hingga 31 persen.

Sama hal nya dengan tidur terlalu malam, tubuh yang sering begadang bahkan tidak tidur semalaman juga dapat memengaruhi kesehatan dan kesuburan. Tidur dengan waktu yang kurang cukup saja tidak baik, apalagi jika dibiasakan begadang.

Kebanyakan laki-laki dewasa mungkin begadang karena ada pekerjaan atau hal lain yang perlu dikerjakan. Padahal, melewatkan waktu tidur dapat merusak tubuh sebab waktu tersebut seharusnya digunakan untuk istirahat.

Jika terlalu sering begadang, hormon testosteron yang diproduksi saat tidur akan terhambat. Hal ini juga akan memengaruhi penurunan kualitas sperma pada laki-laki. 

Selanjutnya rokok dan vape (rokok elektrik) juga dapat pengaruhi kesuburan, baik pada suami maupun istri. Sayangnya, masih banyak orang yang acuh terhadap larangan merokok.

Baik rokok tembakau ataupun rokok elektrik, keduanya sama-sama memengaruhi kesuburan. Beberapa kandungan dalam rokok seperti nikotin, kadmium, dan timah dapat menurunkan kualitas sperma hingga pengaruhi materi pembentuk DNA sperma.

Kebiasaan merokok juga dapat merusak pembuluh darah, termasuk yang ada pada penis. Kandungan radikal bebas pada rokok dapat berisiko membuat laki-laki mengalami impotensi.

Selanjutnya hal yang memengaruhi kesuburan laki-laki dan harus dihindari adalah minuman beralkohol. Kebiasaan minum alkohol dapat menurunkan peluang kehamilan.

Alkohol dapat memengaruhi kesuburan pada laki-laki, mulai dari menurunkan produksi hormon testosteron, menurunkan hormon perangsang folikel, hingga mengurangi jumlah sperma pada laki-laki.

Alkohol juga dapat merusak sistem reproduksi pria mulai dari memicu penyusutan ukuran testis hingga berisiko jadi penyebab kemandulan pada suami.

Selanjutnya terlalu sering main ponsel juga dapat pengaruhi kesuburan laki-laki. Dalam beberapa penelitian, dibuktikan bahwa laki-laki yang main ponsel lebih dari 20 kali dalam sehari akan menurunkan kesuburannya.

"Banyak hal yang harus dirubah, mulai dari pola tidur, apa yang dimakan, olahraga, menghindari alkohol yang sifatnya mencegah masalah pada organ reproduksi laki-laki," jelas Dokter Reino.

Hal tersebut dapat terjadi sebab gelombang elektromagnetik pada handphone dapat menyebabkan radiasi. Selain mengurangi screen time, biasakan juga untuk tidak meletakkan handphone di saku celana.

Sering bermain ponsel dapat berisiko membuat laki-laki mengalami penurunan jumlah sperma sebanyak 21 persen. Untuk itu, sebaiknya batasi pemakaian ponsel dalam sehari untuk menjaga kesuburan.

Nah, itu dia cara agar suami subur dan cepat punya anak. Bukan hanya Mama saja, Papa juga harus menerapkan gaya hidup sehat agar peluang untuk memiliki anak semakin besar.

Semoga bermanfaat!

POPMAMA TALK November 2024 - dr. Reino Rambey, SpOG, Dokter Obgyn Morula IVF Jakarta 

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana 
Contributor - Salsyabila Sukmaningrum
Script - Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati 
Photographer - Hari Firmanto
Videographer - Hari Firmanto
Property by INFORMA
Collaboration with MORULA IVF Jakarta