5 Kode Kesedihan Erika Carlina saat Hamil Pertama
- Erika Carlina menyimpan kehamilannya selama 9 bulan, hanya diketahui oleh keluarga dan sahabat terdekat, sebelum akhirnya terbuka di podcast Deddy Corbuzier.
- Unggahan Instagram Erika Carlina berisi kode-kode emosional, seperti momen berdoa di gereja dan sesi curhat. Seolah mencerminkan pergulatan batinnya sebagai calon mama.
- Lagu 'Teramini' dari Ghea Indrawari dipilih sebagai ekspresi perasaannya, seolah menunjukkan usaha Erika Carlina menerima luka dan mencari kekuatan secara spiritual.
Sebelum akhirnya Erika Carlina mengungkapkan kehamilan pertamanya di podcast Deddy Corbuzier, ternyata Erika sudah lebih dulu meninggalkan jejak-jejak emosional di akun Instagram pribadinya. Unggahan-unggahan tersebut menjadi “kode” yang mengisyaratkan kondisi batin Erika saat itu.
Namun, bagi mata yang jeli, setiap unggahan Instagram Erika pelan‑pelan membocorkan perasaannya dari kekecewaan, rasa “gagal”, sampai upaya berdamai lewat doa.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa kode kesedihan Erika Carlina saat hamil pertama.
Yuk, disimak!
Kumpulan Kode Kesedihan Erika Carlina saat Hamil Pertama
1. Curhat dengan sahabat
Pada video yang diambil di ruang keluarga, Erika Carlina duduk melingkar bersama tiga sahabat dekatnya. Mereka bersandar santai di sofa putih, namun kamera menangkap gestur lirih, tatapan berkaca-kaca, pelukan hangat serta ekspresi penuh empati.
Momen ini dulu hanya dianggap sebagai sesi ngobrol santai antar sahabat, namun kini tampak jelas sebagai ruang aman tempat Erika mencurahkan beban batinnya.
Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Erika mengungkap bahwa selama sembilan bulan kehamilan, hanya keluarga dan sahabat-sahabat terdekat yang mengetahui kondisinya. Erika menjaga rapat-rapat rahasia itu dari publik demi menjaga ketenangan mentalnya.
Maka, video curhat ini bukan sekadar sesi nongkrong biasa, tetapi jadi ruang peredam emosi bagi Erika yang tengah menghadapi kenyataan besar sendirian.
2. “Pengantin Gagal” dengan gaun hitam
Di foto lain, Erika Carlina berpose mengenakan gaun hitam dramatis. Sebuah caption ditulis pendek, namun begitu menghujam.
"Pengantin gagal," tulis Erika di unggahan tersebut.
Banyak yang mengira itu hanya gurauan biasa bergaya edgy. Padahal kalimat tersebut menjadi luapan patah hati atas rencana pernikahan yang kandas. Ekspresi senyumnya tampak tenang, tetapi sorotan mata dan nuansa gaun gelap mempertegas kesan duka yang sedang ditelan seorang diri.
3. Caption bendera putih sebagai tanda menyerah
Dalam sebuah potret close-up, Erika Carlina tampil dengan senyum tipis mengenakan topi dan baju santai. Sekilas memang tampak biasa, namun tatapan matanya menyimpan kesan sepi.
Caption berupa emoji bendera putih juga menjadi simbol menyerah. Emoji tersebut seolah menggambarkan kelelahan mental yang sedang Erika alami saat harus menyembunyikan kehamilannya dari publik.
4. Duduk sendiri di tepi pantai
Erika Carlina terlihat duduk seorang diri di atas bangku kayu menghadap laut. Mengenakan jaket putih, ia terlihat termenung, dengan caption yang menyentuh.
“Nobody’s promised tomorrow,” tulis Erika.
Unggahan ini menggambarkan perasaan kosong dan ketidakpastian tentang masa depan, sekaligus kerentanan yang sering dialami ibu hamil muda, terutama yang menjalani semuanya dalam diam.
5. Mencari kekuatan dari Tuhan
Salah satu unggahan paling emosional dari Erika Carlina adalah saat ia duduk diam di dalam gereja, terlihat sedang berdoa dalam keheningan.
Dalam momen itu, ia menyisipkan lagu 'Teramini' dari Ghea Indrawari sebagai latar belakang. Lagu tersebut dikenal dengan liriknya yang menyayat hati berisi tentang luka, keikhlasan, dan keberanian untuk melepaskan.
Pemilihan lagu 'Teramini' terasa sangat personal. Erika seolah ingin menyampaikan bahwa dirinya sedang mencoba menerima semua rasa sakit dan kenyataan yang harus dihadapi. Ia tahu jalan yang dipilih tidak mudah, dari membesarkan anak tanpa pasangan hingga membatalkan pernikahan yang sudah direncanakan.
Namun lewat doa dan lagu tersebut, Erika menunjukkan bahwa ia tetap ingin bertahan dengan tenang, dalam diam, dan penuh harapan.
Itulah beberapa beberapa kode kesedihan Erika Carlina saat hamil pertama. Setiap foto, video, dan caption ternyata memuat lapisan emosi seperti rasa takut, gagal sekaligus harapan.
Setelah Erika angkat bicara di podcast, barulah publik menyadari betapa berat beban yang ia pikul sendirian. Kisahnya mengingatkan kita bahwa media sosial hanyalah permukaan, kadang penuh kilau, padahal di balik layar ada perjalanan hati yang tak selalu terlihat.
