6 Ciri-Ciri Bayi Alergi Minyak Telon, Kulit Tampak Bengkak

Hentikan penggunaan minyak telon jika si Kecil mengalami tanda-tanda di bawah ini, Ma!

6 Mei 2024

6 Ciri-Ciri Bayi Alergi Minyak Telon, Kulit Tampak Bengkak
Freepik/user18526052

Minyak telon sudah sejak lama menjadi andalan orangtua untuk diberikan kepada bayinya. Minyak yang satu ini sangat ampuh untuk menghangatkan tubuh bayi dan membantu mengurangi beberapa masalah kesehatan, seperti kembung dan masuk angin. 

Namun, sayangnya tidak semua bayi cocok menggunakan minyak telon. Bukannya ampuh menghangatkan tubuh, beberapa bayi justru mengalami reaksi alergi saat dioleskan minyak telon.

Biasanya, hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan terhadap kandungan minyak telon. Terlebih lagi, kulit bayi juga masih cukup sensitif sehingga rentan untuk mengalami iritasi. 

Agar bisa mengetahui apakah si Kecil memiliki alergi minyak telon atau tidak, berikut Popmama.com rangkum 6ciri-ciri bayi alergi minyak telon. Simak tanda-tandanya di bawah ini, ya, Ma!

1. Ruam kulit

1. Ruam kulit
Freepik/freepic.diller

Salah satu reaksi alergi minyak telon yang paling sering muncul pada bayi adalah kulit kemerahan atau ruam. Biasanya kondisi ini ditandai dengan kemerahan di kulit bayi yang terpapar langsung dengan minyak telon, seperti perut, punggung, atau dada.`              

Sebagai pertolongan pertama, Mama bisa menggunakan krim atau salep khusus untuk meredakan ruam. Pastikan Mama mengikuti petunjuk penggunaan dalam mengaplikasikan krim atau salep pada kulit bayi yang ruam.

2. Gatal-gatal

2. Gatal-gatal
Freepik/lebsnow
Ilustrasi

Bayi yang mengalami alergi minyak telon juga mungkin akan merasakan gatal di area kulit yang dioleskan minyak tersebut. Karena merasa gatal dan tidak nyaman, si Kecil mungkin akan terlihat terus menerus menggaruk area kulitnya yang gatal. 

Apabila sudah merasa sangat tidak nyaman dengan rasa gatalnya, tak jarang bayi juga akan rewel atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan lainnya.

Editors' Pick

3. Kulit terasa kasar

3. Kulit terasa kasar
Freepik/freepik

Tanda selanjutnya dari alergi minyak telon pada bayi adalah kulit terasa kasar,  pecah-pecah, atau terkelupas. Hal ini bisa disebabkan oleh iritasi atau peradangan kulit.

Namun, kulit kasar dan terkelupas juga bisa disebabkan karena terlalu sering digaruk atau digosok. Untuk mengatasinya, Mama bisa memberikan krim atau bedak bayi yang bisa meredakan rasa gatal agar si Kecil tidak menggaruk bagian kulit yang mengalami alergi.

4. Mengalami lepuhan

4. Mengalami lepuhan
Freepik/valuavitaly

Alergi minyak telon juga bisa ditandai dengan adanya lepuhan pada area kulit yang diolesi. Jika kulit bayi mengalami reaksi alergi terhadap minyak telon hingga melepuh, sangat penting untuk segera mengambil tindakan yang tepat.

Pertama, mama bisa membersihkan area kulit yang melepuh dengan air dan sabun yang lembut. Lalu, kompres dingin area kulit yang melepuh untuk mengurangi bengkak dan nyeri.

Hindari memecahkan atau menusuk gelembung lepuh untuk mencegah infeksi dan memperburuk kondisi kulit bayi.

5. Kulit tampak bengkak

5. Kulit tampak bengkak
Freepik/Yanalya

Reaksi alergi terhadap minyak telon juga bisa ditandai dengan pembengkakan. Bengkak biasanya terlihat pada bagian yang diolesi langsung dengan minyak telon, seperti lengan atau kaki bayi. 

Apabila Mama melihat adanya pembengkakan yang tidak biasa, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan merekomendasikan obat atau salep untuk meredakan pembengkakan dan mengurangi gejala alergi.

6. Terdapat sensasi terbakar atau menyengat

6. Terdapat sensasi terbakar atau menyengat
Freepik/onlyyouqj

Tanda selanjutnya dari alergi minyak telon adalah kulit bayi akan mengalami sensasi terbakar atau menyengat. Sensasi tersebut dapat menandakan adanya peradangan atau iritasi yang lebih serius pada kulit bayi.

Kondisi ini tentu membuat bayi jadi tidak nyaman. Alhasil, ia akan menunjukkan reaksi ketidaknyaman, seperti menangis atau kesakitan. 

Itu dia 6 ciri-ciri bayi alergi minyak telon. Apabila gejala di atas tidak kunjung membaik atau semakin parah, jangan ragu untuk hubungi dokter agar si Kecil mendapatkan pertolongan yang tepat. 

Baca juga:

The Latest