Bolehkah Ubun-Ubun Bayi Diberi Minyak Telon? Ini Kata Dokter!

Ketahui penjelasan ilmiah dokter terkait pemberian minyak telon pada ubun-ubun bayi

20 Januari 2024

Bolehkah Ubun-Ubun Bayi Diberi Minyak Telon Ini Kata Dokter
Pixabay/Mareefe

Bukan rahasia lagi bahwa penggunaan minyak telon dapat membuat bayi merasa hangat dan nyaman. Minyak telon disarankan untuk diberi kepada si Kecil ketika mengalami batuk dan pilek.

Pasalnya, jenis minyak ini dapat membantu melegakan pernafasan berkat efek hangatnya. Kendati begitu, Mama perlu tahu tidak semua bagian tubuh bayi aman untuk diusapkan minyak telon.

Lantas, bagian tubuh bayi mana saja yang perlu dihindari untuk tidak dioleskan minyak telon? Apakah ubun-ubun bayi boleh diberi minyak telon?

Yuk, simak penjelasanya dari dokter yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama.

1. Bolehkah ubun-ubun bayi diberi minyak telon? Ini kata dokter!

1. Bolehkah ubun-ubun bayi diberi minyak telon Ini kata dokter
Freepik/Freepik

Mengoleskan minyak telon setelah bayi mandi memang dapat memberikan efek hangat serta tenang bagi tubuhnya. Namun, perlu Mama ingat bahwa bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, terutama kulit bayi baru lahir (newborn).

Pemberian minyak telon kepada ubun-ubun bayi tidak dianjurkan mengingat bagian tersebut terbilang masih sangat tipis dan sensitif, sehingga mudah mengalami iritasi.

“Jadi, untuk pemberian minyak telon itu tidak direkomendasikan karena kulit bayi masih tipis. Minyak telon bisa mengiritasi kulit bayi karena mengandung campuran berbagai minyak. Efek hangat yang dirasakan bayi setelah dioleskan minyak telon bisa jadi karena inflamasi ringan yang menimbulkan rasa hangat,” kata dr. Aisya Fikritama, Sp.A, dokter spesialis anak sekaligus konselor ASI dan MPASI saat dihubungi oleh Popmama.com.

Selain itu, rasa hangat yang dirasakan bayi juga bersifat sementara akibat pembuluh darah yang melebar. dr. Aisya Fikritama, Sp.A pun menegaskan bahwa minyak telon tidak direkomendasikan untuk bayi baru lahir.

“Kalau bayi yang usianya sudah beberapa bulan masih bisa ditolerir, tetapi harus lihat kondisi kulitnya. Terutama, bayi yang lahir prematur karena kulitnya lebih sensitif terhadap penggunaan minyak telon,” lanjutnya.

Ubun-ubun bayi yang baru lahir sangat rentan dan sensitif, mengingat kondisi kulit area tersebut belum sepenuhnya mengeras. Sebaiknya hindari penggunaan produk-produk yang dapat memberikan efek hangat kepada kulit.

“Ubun-ubun bayi baru lahir sangat rentan karena masih berdenyut, jadi ada bagian belakang yang belum menutup sepenuhnya. Bagian tersebut akan mulai menutup mulai usia 6 bulan dan 18 bulan. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan minyak telon,” tambahnya.

Editors' Pick

2. Efek samping pemberian minyak telon pada ubun-ubun bayi

2. Efek samping pemberian minyak telon ubun-ubun bayi
Freepik/peoplecreations

Secara umum, pemakaian bedak, minyak telon, minyak kayu putih, hingga produk parfum atau pewangi sangat berbahaya untuk bayi. Termasuk pemberian minyak telon pada ubun-ubun bayi.

“Kulit bayi newborn belum sepenuhnya berfungsi. Kalau dibalurkan suatu produk, bagaimana pori-porinya akan bernafas dengan baik? Bahkan, kalau bayi memiliki kulit yang sensitif justru bukannya minyak telon memberikan rasa hangat, tetapi bisa memicu inflamasi ringan dan bahkan membuat kulit gosong,” jelas dr. Aisya Fikritama, Sp.A.

3. Sejak umur berapa bayi boleh dioleskan minyak telon pada kulitnya?

3. Sejak umur berapa bayi boleh dioleskan minyak telon kulitnya
Freepik/valuavitaly

Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), minyak telon dan minyak kayu putih tergolong sebagai produk berbahan iritan. Sehingga, pemakaian berlebih dapat menimbulkan ruam kulit.

Bahkan, IDAI menetapkan minyak kayu putih yang merupakan kandungan pada minyak telon tidak dapat digunakan oleh anak-anak berusia 10 tahun. Terdapat beberapa data pendukung yang menyatakan bahwa tidak semua bahan natural baik untuk kulit bayi.

“Penggunaan minyak kayu putih tidak baik untuk bayi di bawah usia 2 tahun, hal ini karena adanya kandungan yang dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pada bayi. Belum lagi, aroma minyak telon juga berisiko mengganggu pernapasan si Kecil,” ungkap dr. Aisya Fikritama, Sp.A.

Sejatinya, hingga saat ini tidak ada larangan resmi dari IDAI untuk penggunaan minyak telon pada bayi. Namun, di sisi lain IDAI juga tidak menganjurkan penggunaan minyak telon sehari-hari pada bayi.

“Kalau misalkan Mama mau mengoleskan minyak telon tidak papa, karena tidak dilarang. Tapi, perlu diingat untuk mengaplikasikan minyak telon setipis mungkin,” tegasnya.

Terdapat beberapa area yang tidak disarankan untuk dioleskan minyak telon, seperti:

  • Daerah hidung,
  • Area dekat mata,
  • Telapak tangan bayi karena dikhawatirkan si Kecil suka mengemut jari tangannya. Sehingga ditakutkan minyak telon tertelan oleh bayi. 

4. Bayi kembung tidak bisa dicegah lewat pemberian minyak telon pada ubun-ubun

4. Bayi kembung tidak bisa dicegah lewat pemberian minyak telon ubun-ubun
Freepik/jcomp

Sebagian dari Mama percaya bahwa mengoleskan minyak telon pada ubun-ubun bayi dapat membantu mencegah terjadinya masuk angin. Perlu diketahui, hal ini hanyalah mitos belaka. Pasalnya, tidak ada kaitannya bayi kembung dengan pengolesan minyak telon di ubun-ubun.

dr. Aisya Fikritama, Sp.A mengatakan, terdapat beberapa penyebab yang membuat bayi mengalami kembung, di antara lain:

  1. Organ pencernaan belum sepenuhnya matang,
  2. Tubuh berusaha beradaptasi dengan makanan yang dicerna,
  3. Bayi sensitif terhadap bahan makanan tertentu
  4. Bayi kurang minum air,
  5. Bayi menangis terlalu lama, menyebabkan banyak udara masuk ke dalam perut,
  6. Memakan makanan yang banyak mengandung gas, seperti brokoli, kacang, ubi, dan kol.

Mengatasi kembung pada bayi caranya pun beragam, tergantung dari penyebabnya. Beberapa cara yang dianjurkan adalah meletakkan bayi di kasur dengan posisi tubuh terlentang, kemudian angkat kedua kakinya, lalu gerakkan seperti sedang mengayuh sepeda.

Kemudian, bisa juga dengan cara mengusap-usap punggung bayi dengan memposisikan tubuh si Kecil di atas kedua paha mama. Posisi perut menghadap ke bawah atau telungkup. Berikan pijatan pada perut bayi dengan menggerakkan searah jarum jam, cara ini membantu mengurangi kembung.  

“Ubun-ubun yang diberikan minyak telon tidak ada pengaruhnya untuk mencegah kembung karena letaknya sangat jauh dengan permasalahan utamanya, yaitu perut. Kembung pada perut tidak ada kaitannya jika diberikan pengobatan di kepala atau ubun-ubun,” ujar dr. Aisya Fikritama, Sp.A.

Jadi, ubun-ubun bayi tidak boleh diberi minyak telon, ya, Ma. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest