Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Bayi Diuap dengan Minyak Telon?

Freepik
Freepik
Intinya sih...
  • Minyak telon dan minyak kayu putih tidak boleh digunakan dalam penguapan karena mengandung alkohol dan kandungan iritatif lainnya.
  • Penguapan pada bayi di rumah tetap diperbolehkan dengan alat uap pribadi dan cairan normal saline yang dapat dibeli di apotek.
  • Terapi uap pada bayi memiliki manfaat seperti mengencerkan dahak, mengobati flu, mengatasi gejala asma, mencegah sinusitis, dan mengatasi radang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Terapi uap pada bayi biasa dilakukan untuk mengatasi pilek, batuk, hingga mengeluarkan dahak agar si Kecil bisa kembali bernapas dengan baik. Terapi uap ini bisa dilakukan di rumah sakit atau di rumah dengan alat khusus, Ma.

Dilansir dari Healthline, penggunaan nebulizer atau terapi uap adalah cara yang aman dan efektif untuk mengatasi pilek, batuk, hingga mengeluarkan dahak pada bayi.

Namun, jika bayi mama mengalami kesulitan bernapas setelah menggunakan nebulizer, sebaiknya segeralah hubungi dokter.

Pasalnya, beberapa bayi dapat memiliki reaksi yang berlawanan setelah melakukan terapi uap atau nebulizer.

Untuk itu, bertanyalah lebih jauh pada dokter anak mengenai kemungkinan efek samping yang akan dirasakan pada si Kecil.

Minyak telon kerap digunakan untuk mengatasi gejala batuk dan pilek. Minyak ini memberikan efek hangat dan nyaman. Hal ini mungkin membuat Mama bertanya: Bolehkah bayi diuap dengan minyak telon?

Bila Mama berencana untuk melakukannya, simak dulu penjelasan Popmama.com berikut ini.

Bolehkah Bayi Diuap dengan Minyak Telon?

Freepik
Freepik

Minyak telon dan minyak kayu putih tidak boleh digunakan dalam penguapan karena mengandung alkohol dan beberapa kandungan iritatif lainnya. Sehingga nanti dapat menyebabkan luka pada saluran pernapasan bayi.

Penguapan pada bayi yang dilakukan sendiri di rumah tetap diperbolehkan asal orangtua memiliki alat uap pribadi dan menggunakan cairan normal saline yang dapat dibeli di apotek.

Meski aman dilakukan di rumah, pastikan Mama berkonsultasi dengan dokter mengenai cara aman untuk melakukan terapi uap di rumah, ya.

Cara Melakukan Terapi Uap

wikihow.com
wikihow.com

Bagi Mama yang ingin melakukan terapi uap pada bayi, berikut beberapa langkah tepat yang dapat dilakukan:

  • Tuangkan obat ke dalam nebulizer. Beberapa diantaranya tersedia dalam bentuk cair yang harus ditambahkan dengan obat lainnya. Selain itu, ada juga yang berbentuk cairan atau bubuk yang harus dicampur dengan air steril atau larutan garam. Untuk lebih jelasnya, baca petunjuk penggunaan dengan seksama sebelum menuangkan obat ke dalam cangkir.
  • Hubungkan ujung tabung ke cangkir obat dan ujung lainnya ke nebulizer.
  • Hubungkan masker atau dot ke cangkir.
  • Letakkan masker di wajah anak dan perkuat dengan tali yang tersedia, jika bayi nyaman menggunakan tali. Namun jika tidak, mungkin Mama dapat memegangnya sendiri pada wajah anak hingga menutupi hidung dan mulutnya.
  • Nyalakan nebulizer.
  • Pegangi masker di wajah anak saat terapi uap di mulai hingga mengeluarkan kabut di dalam topeng.
  • Mama akan tahu kapan perawatan selesai ketika kabut perlahan berkurang dan isi cangkir tampak hampir mengering.
  • Bersihkan masker dan nebulizer setelah digunakan.

Manfaat Terapi Uap untuk Bayi

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Selain murah dan mudah untuk dilakukan di rumah, berikut beberapa manfaat lain dari terapi uap pada bayi:

  • Mengencerkan dahak

Bagi orang dewasa, dahak mungkin dapat dikeluarkan sendiri. Namun, berbeda dengan anak-anak yang belum bisa mengeluarkan dahak sendiri dan biasanya terlalu kental. 

Hal itulah yang membuat anak memerlukan bantuan untuk mengeluarkan dahak, salah satunya adalah dengan menggunakan terapi uap yang memang berkhasiat untuk mengencerkan dahak sehingga lebih cepat hilang.

Selain itu, terapi uap juga akan membuat anak tidak merasa sakit saat mengeluarkan dahak.

  • Mengobati flu

Saat flu, umumnya anak menjadi lebih rewel. Jika terus dibiarkan, maka hal tersebut akan menyakiti anak bahkan dapat mengganggu pernapasannya. 

Nah, agar flu cepat hilang banyak orangtua yang mengobatinya dengan melakukan terapi uap sendiri di rumah. Ya, cara tersebut terbilang lebih aman dibanding mengobatinya dengan menggunakan obat.

Tak heran, jika saat ini sudah banyak para Mama yang beralih menggunakan terapi uap untuk mengobati flu pada si Kecil.

  • Mengatasi gejala asma

Penyakit asma terbilang berbahaya. Jadi sebelum terlambat, sebaiknya para orangtua perlu mencari cara untuk mengatasinya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan terapi uap. Terapi uap pada anak memang terbukti mampu meredakan masalah pada pernapasan seperti asma salah satunya.

  • Mencegah sinusitis

Tak hanya orang dewasa, bayi pun bisa mengalami sinusitis. Nah, jika anak mama mengalami sinusitis, maka jangan terburu-buru membawanya ke dokter. 

Mama bisa melakukan terapi uap untuk membantu menyembuhkan gejala sinusitis pada anak. Pasalnya, kandungan zat pada terapi uap dapat membantu meredakan pernapasan.

  • Mengatasi radang

Radang dapat menyebabkan timbulnya rasa tidak nyaman pada tenggorokan.

Kondisi tersebut seringkali membuat anak menjadi lebih rewel akibat rasa panas dan tak nyaman di tenggorokan. Cara salah satu untuk mengobati radang pada anak adalah dengan terapi uap.

Sekarang Mama sudah mengetahui jawaban dari bolehkah bayi diuap dengan minyak telon. Jawabannya tidak boleh, ya, Ma. Diskusikan dengan dokter mengenai cara uap yang aman untuk si Kecil di rumah, ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Anak GTM? Ini Peran Papa agar si Kecil Tidak Menolak Makan

05 Des 2025, 10:07 WIBBaby