Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Bayi Ada Masalah Hati, Kenali Sejak Dini

Freepik
Freepik
Intinya sih...
  • Masalah hati pada bayi bisa dikenali sejak dini lewat perubahan fisik seperti warna urine yang gelap, feses yang pucat, hingga kulit dan mata yang mengunin
  • Pembengkakan pada hati dan perut menjadi tanda penting lain yang menandakan adanya penumpukan cairan atau gangguan pada fungsi hati bayi
  • Penanganan medis segera sangat dibutuhkan, terutama jika muncul gejala berat seperti muntah darah atau sakit kuning yang tidak membaik setelah dua minggu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hati adalah salah satu organ penting yang berperan dalam menyaring racun, memproduksi empedu, dan membantu metabolisme tubuh. Tak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami gangguan hati yang berdampak pada kesehatannya secara keseluruhan. 

Karena itu, Mama perlu mengenali tanda-tandanya sejak dini agar dapat segera melakukan pemeriksaan medis. Sebab jika dibiarkan, masalah hati dapat mengganggu pertumbuhan dan fungsi organ lainnya. 

Beberapa tanda bisa terlihat secara fisik, seperti perubahan warna urine, feses, hingga pembengkakan di perut. Yuk, simak penjelasan mengenai tanda bayi ada masalah hati, yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini!

1. Urine berwarna gelap pekat

Freepik
Freepik

Normalnya, urine bayi berwarna kuning pucat atau bening. Namun, jika Mama melihat warna urine si Kecil menjadi gelap atau pekat, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada organ hatinya. 

Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya penumpukan zat bilirubin dalam darah yang kemudian ikut keluar bersama urine. Warna urine yang pekat menunjukkan bahwa hati tidak bekerja optimal dalam menyaring zat sisa dari tubuh. 

Jika kondisi ini terjadi berulang atau berlangsung lama, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan fungsi hati bayi.

2. Feses berwarna pucat atau abu-abu

Freepik
Freepik

Selain urine, warna feses juga bisa menjadi petunjuk penting kondisi hati bayi. Feses yang berwarna pucat, keabu-abuan, atau seperti tanah liat bisa menandakan aliran empedu dari hati ke usus tidak berjalan dengan baik. Padahal, empedu berfungsi memberikan warna cokelat pada feses.

Jika aliran empedu terganggu, bilirubin tidak bisa masuk ke saluran pencernaan. Akibatnya, warna feses bayi tampak lebih terang dari biasanya. Kondisi ini patut Mama waspadai karena bisa menjadi tanda awal kelainan hati yang memerlukan penanganan cepat.

3. Pembengkakan hati

Freepik
Freepik

Pembengkakan hati atau hepatomegali adalah tanda khas adanya gangguan fungsi hati. Biasanya, kondisi ini muncul pada beberapa minggu pertama setelah bayi lahir. Mama bisa memperhatikan apakah perut bagian atas si Kecil terasa keras atau membesar secara tidak biasa.

Meskipun sulit dikenali hanya dengan mata, pemeriksaan oleh tenaga medis dapat membantu mendeteksi pembengkakan hati lebih akurat. Pemeriksaan rutin ke dokter anak sangat penting untuk memastikan kondisi hati si Kecil tetap sehat.

4. Perut bayi membesar secara tidak wajar

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Jika perut bayi tampak buncit atau membesar tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini merupakan tanda penumpukan cairan di rongga perut, atau disebut asites. Kondisi ini terjadi karena pembuluh darah di hati melebar dan cairan keluar ke jaringan sekitarnya.

Selain perubahan bentuk perut, asites juga bisa membuat si Kecil terlihat tidak nyaman, sering menangis, atau kesulitan bernapas. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera agar tidak memengaruhi fungsi organ lainnya.

5. Kulit dan mata menguning

Freepik/onlyyouqj
Freepik/onlyyouqj

Warna kuning pada kulit dan bagian putih mata bayi, atau disebut jaundice, adalah salah satu tanda paling umum dari gangguan hati. Pada sebagian besar bayi baru lahir, kondisi ini bisa normal dan akan membaik setelah dua minggu. Namun, jika warna kuning tidak kunjung hilang, Mama perlu waspada.

Jaundice yang berlangsung lebih dari dua minggu biasanya menandakan tingginya kadar bilirubin dalam darah akibat fungsi hati yang terganggu. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.

6. Bayi Muntah Darah

Bayi muntah darah
Freepik.com/jcomp

Muntah darah adalah gejala serius yang menunjukkan masalah hati sudah memengaruhi sistem pencernaan bayi, terutama saluran gastrointestinal bagian atas. Kondisi ini dapat terjadi akibat tekanan darah tinggi di pembuluh vena hati yang menyebabkan perdarahan.

Biasanya, bayi yang mengalami gejala ini juga tampak kehilangan nafsu makan, tetapi berat badannya justru bertambah akibat retensi cairan. Segera bawa bayi ke rumah sakit jika Mama melihat tanda ini agar bisa mendapat pemeriksaan dan perawatan intensif.

Itu tadi tanda bayi ada masalah hati yang perlu Mama kenali. Masalah hati pada bayi memang perlu diwaspadai sejak dini. Dengan mengenali gejalanya lebih awal, Mama bisa membantu dokter melakukan penanganan yang tepat agar kondisi si Kecil tetap terjaga.

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi jika menemukan tanda-tanda yang tidak biasa. Semoga informasi ini membantu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Dongeng untuk Bayi: Kisah Beruang Madu yang Mencuri Makanan

05 Des 2025, 19:20 WIBBaby