Mama, Pertimbangkan 4 Poin Ini Sebelum Memilih Gendongan Bayi

Jangan asal pilih, pahami dulu keempat faktor berikut ini ya, Ma

19 September 2018

Mama, Pertimbangkan 4 Poin Ini Sebelum Memilih Gendongan Bayi
commons.wikimedia.org/Andrew Dawes

Berdasarkan sejumlah penelitian yang dilakukan oleh para ahli membuktikan bahwa menggendong bayi mampu menenangkan bayi, menurunkan tingkat depresi yang dialami oleh Mama sekaligus memperkuat ikatan batin antara Mama dan bayi.

Meski demikian, menggendong bisa jadi merepotkan apabila Mama harus mengerjakan pekerjaan lain disaat yang bersamaan. Jika terus menerus dilakukan, maka Mama akan mengalami nyeri pinggang dan berisiko jatuhnya bayi Mama dalam kondisi tidak seimbang.

Itulah sebabnya penting untuk menggunakan alat bantu pada saat menggendong si Kecil. Gendongan yang tepat, membuat bayi merasa nyaman dalam dekapan dan Mama pun bisa beraktivitas dengan leluasa.

Sebelum membeli gendongan, perhatikan empat poin ini dulu ya, Ma.

1. Tipe gendongan yang tepat

1. Tipe gendongan tepat
Commons.wikimedia.org/Benutzer Flups

Ada banyak tipe gendongan yang bisa Mama pilih. Tiap gendongan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihlah gendongan sesuai dengan usia bayi Mama. Misalnya, tipe gendongan ransel (hipseat) akan cocok digunakan untuk menggendong bayi usia di atas 6 bulan dimana ia sudah lebih aktif dan mampu menegakkan kepalanya dengan sempurna.

Tipe gendongan ini tentu saja belum dapat digunakan oleh bayi baru lahir karena berisiko mencederai tulang punggung dan lehernya. Sehingga bayi baru lahir lebih cocok menggunakan tipe gendongan kain seperti stretchy wrap atau woven wrap, dimana kain gendongan menutupi dan mampu menopang seluruh tubuh bayi hingga bagian kepala.

Editors' Pick

2. Struktur gendongan

2. Struktur gendongan
Pexels/Josh Wilink

Faktor penting selanjutnya yang perlu Mama perhatikan adalah struktur gendongannya, terutama pada tipe gendongan ransel seperti soft structure carrier, mei tai atau hipseat. Pilih gendongan yang bagian dudukannya mampu menopang kaki bayi hingga paha atau membentuk posisi duduk M, dimana posisi kaki bayi setengah jongkok dengan lutut sedikit naik ke atas.

Ini adalah posisi duduk yang benar jika Mama ingin menggendong bayi menggunakan gendongan tipe carrier. Sebab jika salah menggendong atau posisi kaki bayi tidak tepat, akan menyebabkan hyp displasia atau pergeseran tulang pinggul bayi yang tentu saja akan sangat berbahaya.

Selain itu, perhatikan pula bagian tali gendongannya. Pastikan tali penyangga cukup kuat untuk menahan beban bayi serta dilengkapi bantalan agar Mama merasa nyaman dan tidak mudah lelah saat menggendong dalam waktu yang lama. Sesuaikan pula ukuran gendongan dan panjang talinya dengan tinggi badan Mama agar Mama tidak merasa longgar atau sesak saat memakainya.

3. Kualitas bahan gendongan

3. Kualitas bahan gendongan
Flickr/Lisa Dusseault

Kualitas bahan gendongan rupanya berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan bayi saat digendong. Kenapa? Terutama untuk tipe gendongan kain seperti kain jarik, woven wraps atau ring sling, pastikan gendongan terbuat dari kualitas bahan yang bagus, kuat dan tidak mudah robek.

Hal ini sangat penting mengingat berat badan bayi akan terus bertambah. Lalu, pilih bahan kain gendongan yang mampu menyerap keringat serta memiliki rongga untuk sirkulasi udara, sehingga bayi merasa nyaman.

4. Fitur gendongan

4. Fitur gendongan
Babybjorn

Beda jenis gendongan, beda pula fitur-fitur yang ditawarkan. Tipe gendongan ransel memiliki fitur tambahan berupa kain hoodie yang bisa digunakan untuk melindungi kepala bayi dari panas sinar matahari.

Beberapa model baby carrier bahkan sudah memungkinkan bayi untuk digendong menghadap depan, artinya posisi punggung bayi menempel pada dada penggendong. Fitur ini cocok digunakan pada bayi yang aktif dan mulai mengamati lingkungan di sekitarnya.

Sementara pada gendongan tipe kain juga menyediakan fitur tambahan berupa infant insert untuk menggendong bayi baru lahir.

Jadi, jangan asal pilih gendongan ya, Ma. Pilih gendongan yang tepat untuk bayi Mama.

Belanja di Popmama Expo

Mama bisa mencari barang-barang kebutuhan mama, bayi, anak, dan keluarga di Popmama Expo. Popmama Expo adalah pameran unik karena semua tenant di sana pasti punya diskon 50%. Acara yang disponsori Zwitsal, Sleek Baby, Eskulin Kids, Bank DBS, dan Andalan Kontrasepsi ini juga akan dimeriahkan Child Playground seru dari Miniapolis. Acara ini akan diadakan 28-29 September 2018 di Gandaria City Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan.

Mama juga bisa memenangkan beragam hadiah, diantaranya stroller Bugaboo Bee 5 seharga Rp 13.000.000an dengan ikut program Popmama Kocok Arisan POPEX.  Caranya gampang banget, Mama cuma perlu share poster Popmama Expo ke grup What'sApp untuk mendapatkan nomor undian. 

Popmama Expo juga akan dimeriahkan dengan booth pre-loved artis-artis Indonesia. Akan ada Mom Sweet Moms (Meisya Siregar, Novita Angie, Nola B3, Ersa Mayori, dan Mona ratuliu), Tantri dan Chua Kotak, dan Joanna Alexandra yang menjual barang kesayangan mereka. Hasil penjualan barang artis ini akan disumbangkan lho ke SOS Children's Village, sebuah rumah aman untuk anak-anak Indonesia.  

Ada juga panggung yang akan diisi dengan penampilan anak-anak, artis cilik Tarra Cherino, meet&greet bintang film Keluarga Cemara, seminar kesehatan, workshop, dan lomba gambar juga menari. Yuk, datang ke Popmama Expo. 

The Latest