Apakah Bau Mulut Bayi Asam Seperti Cuka, Pertanda Ia Sakit Parah?

06 Feb 2020, 11:10 WIB

https://www.pexels.com/photo/love-cute-kids-baby-50601/

Siapa yang tak gemas dengan aroma bayi? Bisa dibilang, aroma badan si Kecil adalah aroma ternikmat dan selalu bikin rindu Papa-Mamanya. Walau mereka belum mandi, tetap saja aromanya enak bukan, Ma?

Tetapi, beda ceritanya saat bau bayi menyengat, terendus seperti aroma cuka. Biasanya bau yang cenderung asam ini dialami oleh bayi yang sering gumoh atau muntah, dan muncul dari lipatan-lipatan dagu atau sekitar pipi.

Namun, bila aroma asam ini muncul dari napasnya, Mama perlu lebih memperhatikan jeli. Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi penyebab bau mulut bayi asam, dilansir dari hellomotherhood.com:

Penyebab Bau Mulut Bayi Asam

Pexels/Fotograf Botez

Kemungkinan, penyebab bau mulut bayi asam seperti cuka adalah karena asam lambung. Terkadang, bayi memuntahkan asam lambungnya, terutama setelah makan. Hal ini akan menimbulkan bau menyengat.

Namun, jika Mama sering mencium bau asam ini, mungkin saja bayi menderita penyakit refluks gastroesofageal. Kondisi ini disebabkan karena sfingter esofagus yang tidak dapat menutup sepenuhnya. Akibatnya, asam lambung kembali naik menuju kerongkongan.

Beberapa infeksi seperti sariawan dan infeksi telinga juga dapat menyebabkan bau menyengat pada mulut bayi.

Gejala Bau Mulut Asam pada Bayi

Freepik

Memperhatikan gejala yang mengiringi bau mulut bayi yang asam sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana penanganan yang tepat.

Bayi dengan penyakit refluks gastroesofageal sering menangis setelah makan. Tak jarang, bayi yang mengalami penyakit ini rewel menyusu atau bahkan ingin menyusu setiap saat.
Bayi sering muntah.
Bayi mengalami kurang tidur.
Terdapat lapisan putih pada mulut dan lidah yang merupakan gejala sariawan, yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur di mulut.
Bayi dengan infeksi telinga biasanya mengalami demam, tidak dapat tidur nyenyak dan nafsu makannya menurun.

Penanganan dan Pengobatan Bayi yang Mengidap Bau Mulut Asam

Pixabay.com/ImagesBG

Yang penting dilakukan pertama kali oleh orangtua adalah mengonsultasikan kondisi bayi pada dokter. Dokter akan mengidentifikasi sumber bau asam, terutama jika hal ini berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai dengan gejala lain.

Jika bayi positif mengidap penyakit refluks gastroesofageal, maka dokter akan merekomendasikan obat tergantung pada tingkat keparahannya. Bila ditemukan bayi bermasalah dengan sariawan, biasanya akan diobati dengan salep antijamur yang dioleskan langsung ke area yang terdampak. Tetapi bila dokter menemukan bayi mengalami infeksi telinga, dokter akan meresepkan antibiotik untuk menyembuhkannya.

Cara Mencegah Bau Mulut pada Bayi

Qsota

Selain faktor adanya penyakit, bau mulut pada bayi juga bisa disebabkan karena kurangnya higienitas seputar mulut bayi. Untuk mencegahnya, Mama bisa melakukan beberapa perawatan berikut ini:

Sikat lembut bagian lidah anak untuk membersihkan sisa-sisa susu dan makanan yang menempel.
Perhatikan pemakaian empeng agar selalu bersih, bebas sisa makanan dan susu.
Untuk anak yang lebih besar, ajak ia rutin menyikat gigi dua kali sehari, pada pagi dan sebelum tidur malam.
Hindari membiarkan Si Kecil tidur sambil mengedot susu.

Itu dia beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan agar kebersihan mulut bayi selalu terjaga sehingga bebas dari bau mulut.

Apakah Bau Mulut Bayi Terkait dengan Konsumsi ASI atau Susu Formula?

Freepik

Alergi makanan, seperti terhadap susu formula atau bahkan ASI, biasanya menyebabkan muntah, diare, ruam atau pilek, ketimbang bau mulut seperti cuka. Untuk itu, penting berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum beralih ke merk susu formula lain atau mengganti konsumsi ASI dengan alternatif lainnya.

Segera cari pertolongan medis jika bau mulut asam pada bayi ini diiringi dengan gejala lain, seperti rewel terus-menerus, mengalami kesulitan bernapas atau bayi tampak lesu.