7 Sayur, Umbi, dan Buah yang Baik untuk MPASI Bayi 8 Bulan

Wortel adalah umbi yang sering dimasukan dalam makanan golongan sayuran. Wortel baik untuk bayi karena gizinya yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan seratnya yang halus sehingga mudah dicerna bayi. Selain itu, wortel memiliki rasa lezat dengan sedikit rasa manis alami. 

Mama bisa kreasikan wortel menjadi puree lembut yang nikmat dan disukai si Kecil. 

Sayuran hijau satu ini mempunyai kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Brokoli memiliki tekstur yang mudah lembut, bisa dihaluskan, dan hanya membutuhkan waktu sebentar untuk dimasak.

Brokoli kaya kalsium dan asam folat. Dalam 100 gram brokoli yang dimasak, terkandung 56 mikrogram asam folat dan 88 miligram kalsium. Nutrisi yang terkandung dalam brokoli antara lain adalah vitamin C, serat, vitamin K, senyawa fitonutrien.

Bayam dikenal mengandung banyak gizi, mulai dari vitamin A, C, fosfor, folat, dan kalium. Dengan kandungan nutrisi ini, bayam memberikan banyak manfaat untuk perkembangan otak dan tubuh si Kecil.

Bayam juga dipercaya  dapat  menjaga kesehatan kulit, kaya antioksidan, dan  memperlancar pencernaan.

Bayam juga sayur yang mudah ditemui dan harganya sangat terjangkau. Hanya saja, sebelum diolah, bayam harus dicuci bersih dan dimakan habis dalam satu kali memasak makanan. Pastikan juga Mama memilih sayur bayam yang segar dan warna daunnya gelap agar bayam masih sehat untuk dikonsumsi.

Seperti wortel, kentang adalah umbi yang sering dimasukan dalam bahan makanan golongan sayuran. Kentang kaya karbohidrat sehingga dapat menjadi sumber energi si Kecil untuk bergerak aktif. Kentang juga memiliki kandungan serat yang tinggi, antioksidan tinggi, beta-karoten, vitamin C, vitamin B kompleks, besi, dan fosfor. Berbagai jenis vitamin ini diperlukan tubuh untuk melindungi diri dari kuman penyebab penyakit.

Dibandingkan nasi, kentang memiliki sumber karbohidrat yang lebih sehat. Bahan dasar ini juga mudah ditemukan di pasar lho, Ma!

Labu kuning adalah buah yang memiliki rasa manis dengan tekstur lembut. Labu kuning adalah sumber zat besi yang bisa membantu pembentukan sel darah merah. 

Labu juga merupakan sumber vitamin C yang berguna untuk menjaga sistem kekebalan tubuh sekaligus sebagai antioksidan.

Sebelum membeli labu pastikan kualitasnya bagus ya, Ma. Pilihlah labu yang memiliki gagang dan teksturnya tidak lembek. 

Labu kuning bisa diolah dengan cepat dan mudah. Mama bisa mengukus sampai empuk dan dicampur dengan daging atau ikan untuk memnuhi kebutuhan protein si Kecil. Hmm, rasa manis dan gurihnya pasti menggoda!

Tomat termasuk buah yang baik untuk MPASI. Tomat mengandung vitamin C yang cukup banyak, yaitu 40 miligram dalam 100 gram tomat dan kaya akan antioksidan.

Tomat juga sangat mudah didapatkan dan diolah menjadi bubur bayi. Selain itu tomat akan menghasilkan warna yang menarik pada olahan.

Tapi, waspada akan risiko alergi yang mungkin ditimbulkan oleh tomat ya. Perhatikan kondisi anak setelah makan tomat. Jika ia menjadi sembelit atau muncul bintik-bintik di kulitnya, mungkin ia alergi tomat. 

Bahan lain yang cocok untuk MPASI bayi adalah kacang merah. Kacang ini mengandung zat besi yang bagus untuk pembentukan sel darah merah. 

Antioksidan dalam kacang merah juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dalam semangkuk bubur kacang merah memiliki vitamin B1 yang baik untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat si Kecil. Selain itu, kacang merah mudah lembut dan kulitnya bisa dicerna dengan mudah.

Itulah beberapa jenis bahan nabati yang baik dan kaya akan nutrisi untuk MPASI. Semoga bermanfaat ya, Ma!