Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Menggigil dan Kejang Pada Bayi, Mama Perlu Tahu

Pinterest.com/Creative Market
Pinterest.com/Creative Market

Saat si Kecil menunjukkan gejala seperti menggigil atau bahkan kejang, tentu membuat Mama merasa panik dan khawatir. Kedua kondisi ini memang terlihat mirip karena sama-sama melibatkan gerakan tubuh yang tidak biasa.

Namun, ternyata menggigil dan kejang memiliki penyebab serta penanganan yang berbeda. Menggigil biasanya berkaitan dengan respon tubuh terhadap suhu dingin atau demam, sementara kejang bisa menandakan adanya masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera.

Karena itu, penting bagi Mama untuk memahami perbedaannya agar tidak salah dalam mengambil langkah pertolongan pertama. Berikut Popmama.com akan membahas lebih lanjut perbedaan menggigil dan kejang pada bayi yang harus perlu mama ketahui.

Yuk, simak informasi selengkapnya, Ma!

Perbedaan Menggigil dan Kejang pada Bayi

Perbedaan Menggigil dan Kejang pada Bayi .png
Pinterest.com/Magicmaman magazine

Menggigil dan kejang pada anak umumnya muncul di rentang usia 6 bulan hingga 5 tahun. Meski terlihat mirip, keduanya memiliki penyebab serta dampak yang berbeda. Menggigil adalah respons alami tubuh untuk menjaga suhu tetap stabil.

Umumnya, menggigil akan mereda ketika suhu tubuh kembali normal atau bayi merasa cukup hangat. Sementara itu, kejang disebabkan oleh adanya aktivitas listrik abnormal di otak.

Kondisi ini ditandai dengan gerakan tubuh yang kaku, tersentak, atau tidak terkendali, dan dapat berlangsung beberapa detik hingga menit. Tidak seperti menggigil, kejang sering kali membuat bayi kehilangan kesadaran dan membutuhkan penanganan medis segera.

Bagaimana Cara Melihat Kesadaran Bayi saat Mengalami Menggigil atau Kejang?

Pinterest.com/martine
Pinterest.com/martine

Untuk mengetahui kondisi si Kecil, Mama tidak cukup hanya memperhatikan gerakan tangan atau kakinya. Pasalnya, menggigil dan kejang sering kali tampak serupa. Cara yang lebih tepat adalah memeriksa kesadaran si Kecil melalui matanya.

Hal ini juga dijelaskan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Attila Dewanti Sp.A(K), lewat akun Instagram @dr.attiladewanti, bahwa diagnosis dapat dilakukan dengan memperhatikan bagian mata si Kecil.

"Untuk mendiagnosis, perhatikan juga pergerakan matanya. Apakah hanya bergerak ke satu arah, seperti ke atas, ke kiri, ke kanan, atau justru tidak bergerak sama sekali," ujar dr. Attila yang dikutip Popmama.com pada (12/9/25).

Dengan memperhatikan mata si Kecil, Mama bisa lebih mudah mengenali perubahan kondisi si Kecil sejak awal.

Penyebab Menggigil dan Kejang pada Bayi

Freepik/krakenimages.com
Freepik/krakenimages.com

Kecil umumnya terjadi akibat kedinginan, terutama ketika cuaca sedang berubah dan terasa lebih dingin. Kondisi ini merupakan respons alami tubuh terhadap suhu yang rendah.

Sementara itu, kejang yang sering dialami bayi biasanya merupakan kejang demam. Kejang jenis ini muncul ketika si Kecil mengalami panas tinggi dan ditandai dengan gerakan kejang pada seluruh tubuhnya.

"Menggigil umumnya terjadi karena kedinginan, terutama saat cuaca sedang dingin. Sementara itu, penyebab kejang bisa bermacam-macam. Salah satu yang paling sering dialami anak adalah kejang demam. Kejang demam biasanya terjadi ketika si Kecil mengalami panas tinggi. Gejalanya ditandai dengan kejang yang dirasakan di seluruh tubuh," kata dr. Attila.

Lantas, Bagaimana Cara Menangani Menggigil dan Kejang pada Bayi?

Lantas, bagaimana cara mengatasi menggigil dan kejang pada bayi.png
Freepik/javi_indy

Jika si Kecil mengalami menggigil, Mama bisa segera memberikan selimut atau pakaian hangat agar tubuhnya kembali stabil.

Mengoleskan minyak telon juga bisa membantu menjaga kehangatan tubuh bayi. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin agar si Kecil merasa lebih nyaman. Namun, jika si Kecil mengalami kejang, langkah yang harus dilakukan berbeda.

Mama perlu segera membawa bayi ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Hal ini penting karena kejang bisa menjadi tanda adanya kondisi serius yang membutuhkan penanganan profesional.

Itu dia penjelasan seputar perbedaan menggigil dan kejang pada bayi yang harus Mama ketahui. Dengan penanganan yang tepat, kesehatan dan keselamatan si Kecil akan terjaga.

Semoga membantu, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Kenali Risiko Tersembunyi jika Vaksinasi Anak Tidak Lengkap

05 Des 2025, 14:58 WIBBaby