7 Travel Hacks saat Bawa Bayi Naik Pesawat, Praktis Banget!

Untuk Mama yang membawa bayi naik pesawat, usahakan untuk memilih tempat duduk di front seat dengan posisi di dekat jendela.

Hal ini akan memudahkan akses pada pramugari jika ada keperluan bayi yang mendesak.

Selain itu, hal ini akan memudahkan ketika jika bayi rewel saat sudah tiba saatnya turun dari pesawat. 

Untuk posisi yang di dekat jendela, Mama dapat menempelkan mainan untuk aktivitas bayi. 

Mainan fidget spinner yang sempat booming beberapa waktu lalu ternyata tak hanya bisa dijadikan mainan oleh anak-anak yang lebih besar lho, Ma. 

Untuk si Kecil, ada mainan suction fidget spinner, yaitu fidget spinner yang bisa menempel pada kaca. 

Saat kantuk anak hilang dan menjadi lebih aktif, Mama bisa mengalihkan rasa bosan anak dengan menempelkan suction fidget spinner pada jendela pesawat. 

Mainan penuh warna yang berputar-putar saat disentuh ini tentunya bisa dijadikan alternatif aktivitas anak yang mudah dibawa ke mana-mana.

Si Kecil mungkin perlu diseka apabila sempat mengalami muntah atau beberapa kali buang air selama perjalanan agar bau tak sedap yang ditimbulkan tak mengganggu orang di sekitar.

Bath mat atau sink bath mat bisa membantu memudahkan Mama untuk membersihkan tubuh bayi dimana saja.

Tak hanya di pesawat, Mama juga bisa menggunakannya di wastafel hotel. Bath mat portable yang cenderung tipis memudahkannya untuk dilipat dan dibawa kemana-mana.

Baby carrier memudahkan Mama untuk melakukan aktivitas lainnya sambil menggendong si Kecil. 

Karena hands-free, tentunya mobilitas Mama juga akan lebih leluasa selama berada di pesawat.

Terlebih, jika memiliki balita atau anak lain yang lebih besar dan harus dibantu dan diperhatikan. 

Dengan baby carrier, bayi pun tetap dapat tidur pulas dalam dekapan Mama jika si Kecil sedang rewel dan tak mau jauh dari sang Mama.

Bayi mama sudah konsumsi MPASI? Maka, tak ada salahnya untuk memberi asupan MPASI selama perjalanan apabila si Kecil lapar.

Meski terkesan repot, membawa MPASI sebenarnya bisa lebih praktis dengan snack box yang kini semakin beragam bentuknya.

Dengan snack box berbentuk kubikal-kubikal kecil, makanan kering dan buah-buahan dapat di letakkan di satu tempat dengan terpisah. Mama pun tak perlu khawatir membawa banyak tempat makan lagi.

Penyimpanan baju anak kini semakin efisien dengan travel hanging shelves, atau rak baju portable.

Mama tak perlu repot melipat baju kecil-kecil di dalam koper agar muat hanya untuk membongkarnya lagi saat sudah tiba di tujuan.

Mulai dari sepatu, baju, hingga perlengkapan bayi bisa diatur dan dilipat jadi satu dalam rak lipat sebelum dimasukkan ke dalam koper sehingga isi koper tak berantakan begitu dibuka. 

Seat dengan Bassinet akan berguna jika membawa bayi dalam perjalanan yang jauh. 

Si Kecil akan memiliki tempatnya sendiri untuk beristirahat selama penerbangan, sehingga Mama pun bisa beristirahat sejenak.

Namun, seat dengan bassinet juga memiliki batas beratnya tersendiri, yaitu umumnya sekitar 11 kg. 

Pastikan berat bayi cukup untuk bassinet pesawat, dan ada baiknya untuk konfirmasikan terlebih dahulu pada staff maskapai.

Itulah rekomendasi travel hacks saat bawa bayi naik pesawat. Semoga informasi yang diberikan bisa membantu, ya, Ma. Have a safe flight!

Baca juga:

• 6 Rekomendasi Gendongan Bayi untuk Travelling

• Ini Ma! 7 Barang yang Wajib Dibawa Saat Traveling Bersama Bayi

• Tips Siapkan MPASI Saat Travelling Bersama Bayi