Siswa 14 Tahun Meninggal Setelah Lari 5K karena Serangan Jantung

Usia manusia memang menjadi sebuah misteri. Tidak ada yang tahu, kapan seseorang akan kembali kepadaNya, termasuk keluarga Knox MacEwen, siswa berusia 14 tahun yang berasal dari Florida.
Penyakit serangan jantung yang dulunya identik dengan penyakit orangtua, kini justru menjadi penyebab utama kepergian MacEwen. Remaja yang dikenal ramah dan penuh perhatian ini meninggalkan kenangan baik untuk orang-orang di sekitarnya.
Kejadian tragis ini menjadi pukulan bukan hanya untuk keluarga, namun juga bagi pihak sekolah, dan seluruh teman-temannya.
Bagaimana kronologinya? Popmama.com telah merangkum kisah siswa 14 tahun meninggal setelah lari 5K karena serangan jantung. Simak beritanya ya, Ma.
Siswa Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Knox MacEwen adalah anggota program Junior Reserve Officers' Training Corps (JROTC) di sekolahnya. Sabtu lalu, Knox MacEwen mengikuti lomba lari yang diadakan JROTC, namun sayang setelah kegiatan tersebut, remaja ini mengalami serangan jantung.
Knox sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Sayang, ketika sampai di Memorial Miramar Hospital nyawanya tidak tertolong.
Meski pihak kepolisian tidak langsung mengumumkan identitasnya, namun sebuah situs bernama GoFundMe membenarkan bahwa remaja yang meninggal tersebut adalah Knox.
Hal ini pun dibenarkan oleh pihak sekolah yang mengumumkan langsung kepergian Knox.
"Salah satu siswa JROTC kami meninggal pagi ini setelah dibawa ke rumah sakit. Saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih, guru, dan teman sekelasnya saat mereka berduka atas kehilangan besar ini," ucap kepala sekolah Western High Jimmy Arrojo.
Pihak sekolah juga menyediakan konselor duka selama seminggu di sekolah, dan siapa saja yang membutuhkan dapat menggunakan jasa tersebut.
Sosok Knox MacEwen di Mata Orang Terdekat

Kepergian Knox yang begitu tiba-tiba menyisakan luka mendalam untuk semua pihak. Selama hidup, remaja ini menjadi sukarelawan di gerejanya dalam pelayanan anak-anak.
Sosok Knox begitu dicintai banyak orang, sehingga menjadi kehilangan yang begitu besar dan menyedihkan.
"Ayah Knox mengatakan kepadaku beberapa hari yang lalu, bahwa Knox adalah yang terbaik di antara kami, dan aku menyukai ungkapan itu karena jika kamu mengenal Knox, itulah dia, seorang remaja yang ketika kamu memikirkannya, kamu pikirkan tentang seorang anak yang penyayang, seorang anak yang penuh perhatian, seorang anak yang lucu," kata Pendeta Jon Elswick.
Pihak Keluarga Mendapatkan Santunan

Diketahui melalui situs GoFundMe, yaitu sebuah platform urun dana yang terkenal di Amerika Serikat, keluarga Knox sempat berjuang untuk melewati cobaan yang menimpa sang Mama.
Julie, sang Mama masih dalam tahap pemulihan fisik dan finansial pasca melawan kanker tahun lalu. Situs GoFundMe akan mendonasikan dana sebesar $66,000 kepada keluarga untuk membantu biaya pemakaman.
Atas tragedi ini, diharapkan dana tersebut juga mampu membantu orang tua Knox tersebut mengambil cuti untuk berduka dan menjalani masa berkabung terlebih dahulu.
Apakah Lari Erat Kaitannya dengan Serangan Jantung Mendadak?

Knox mungkin bukan sosok pertama yang terkena serangan jantung saat sedang melakukan olahraga lari. Faktanya, lari dan serangan jantung mendadak bukanlah dua hal yang begitu umum.
Melansir dari economictimes.indiatimes.com bahwa serangan jantung mendadak tidak umum terjadi di kalangan pelari. Sekitar 0,54 per 100.000 peserta half marathon dan marathon mengalaminya. Namun seringkali hal ini mematikan, membunuh 70 persen pelari.
Sebelum kasus Knox terjadi dan merenggut nyawanya, kasus serupa juga terjadi di Florida. Seorang Papa yang telah biasa mengikuti Half Marathon terkena serangan jantung mendadak dalam Long Beach Half Marathon. Beruntung, nyawanya dapat selamat.
Lari adalah olahraga yang sehat, murah, dan mudah diakses oleh banyak orang. Namun tubuh perlu menjalani latihan bertahap untuk mendapatkan daya tahan yang dibutuhkan.
Selama masa latihan ini, pelari sangat diminta untuk memperhatikan detak jantung agar tidak melebihi kemampuan dan mengakibatkan jantung menjadi stres.
Menjadi lebih aware dan present saat berolahraga menjadi tugas para pelari yang harus diperhatikan, agar tetap berada di jalur yang tepat saat lari.
Selalu ada banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran dari sebuah hal buruk yang terjadi. Selalu ingatkan diri sendiri dan si Kecil, saat berolahraga pun harus mengenali kemampuan diri sendiri, dan tidak menjadi terlalu ambisius sehingga lupa bahwa tubuh manusia juga memiliki kapasitas tertentu.



















