Inilah Tata Cara Salat Zuhur Lengkap dengan Bacaannya

Salat merupakan tiang agama Islam. Oleh karena itu, Mama wajib mengajarkan anaknya salat. Hukum orangtua mengajarkan anak salat adalah wajib dan menjadi tanggung jawab utama orangtua dalam mendidik anak secara agama.
Rasulullah SAW memerintahkan agar anak diperintah melaksanakan salat sejak usia tujuh tahun dan diberi hukuman jika meninggalkannya saat usia sepuluh tahun.
Mengajarkan tata cara salat, adab, serta cara bersuci seperti wudhu juga merupakan kewajiban orangtua agar anak bisa melaksanakan salat dengan benar. Pendidikan salat ini merupakan bagian dari mendidik anak agar menjalankan kewajiban agama dan menjauhi maksiat.
Selanjutnya, hukum salat dalam Islam adalah wajib (fardu) bagi setiap Muslim yang telah baligh (dewasa) dan berakal sehat. Salat wajib dilaksanakan lima kali sehari semalam, yaitu shubuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya, dengan jumlah rakaat tertentu pada masing-masing waktu.
Oleh karena itu, Popmama.com telah tulis tata cara salat zuhur beserta bacaannya.
1. Niat

Salat zuhur dilaksanakan sebanyak 4 rakaat. Salat zuhur juga bisa dilaksanakan secara munfarid (sendiri) atau berjamaah. Berikut bacaannya:
Niat salat zuhur 4 rakaat munfarid (sendiri)
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latinnya: Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala.
Artinya: Aku niat melakukan salat fardu zuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.Niat salat zuhur 4 rakaat berjamaah jika menjadi imam
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Latinnya: Ushalliy fardha-zzhuhri arba'a raka'atin mustaqblilal-qiblati adaa-an imaman lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat salat fardhu zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.Niat salat zuhur 4 rakaat berjamaah jika menjadi makmum
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Latinnya: Ushalliy fardha-zzhuhri arba'a raka'atin mustaqblilal-qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat salat fardhu zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
2. Takbiratul ihram

Mengangkat kedua tangan sambil membaca takbir "Allahu Akbar".
3. Membaca doa iftitah

Bacaan doa iftitah:
اللَّهُ أَكْبَرْ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
إِنِّي وَجَهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ
حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَانِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Latinnya: Allahu akbar kabiraa wal hamdu lillahi katsiiraa wasub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inii wajjaahtu wajhiya lilladzii fatharassa- maawaati wal-ardl. haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama- maati lillaahi rabbil 'aalamiina. Laasyariika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal mus- limin.
Artinya: Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah Seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin.
4. Membaca surat Al-Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Dalam salat, membaca surat Al-Fatihah adalah wajib, jika tidak membaca surat Al-Fatihah saat salat, maka salatnya tidak sah.
5. Membaca surat-surat pendek Al-Qur’an

Selesai membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek dalam Al-Qur’an. Hukum membaca surat pendek setelah surat Al-Fatihah dalam salat adalah sunnah.
Bagi Mama yang sedang mengajarkan anaknya salat dan anaknya baru belajar atau hafal beberapa surat saja, membaca surat pendek yang sama setiap rakaat adalah sah dan diperbolehkan menurut mayoritas ulama.
6. Rukuk

Membungkukkan badan seraya memegang kedua belah lutut dan ditekankannya punggung dan kepala supaya tetap lurus.
Bacaan rukuk dibaca sebanyak tiga kali:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Latinnya: Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdih
Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya
7. Berdiri i’tidal

I'tidal merupakan gerakan bangun dari rukuk menuju posisi berdiri tegak, mengangkat tangan sampai sejajar dengan pundak, kemudian tangan diletakkan di samping badan.
Bacaan i’tidal:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Latinnya: Rabbana lakal hamdu mil-ussamaawaati, wa mil-ul ardhi, wa mil-umaa syi'ta min syai-in ba'du.
Artinya: Wahai Tuhan kami. Bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu.
8. Sujud

Saat melakukan sujud, tujuh anggota tubuh harus menyentuh lantai: dahi, dua telapak tangan, dua lutut, dan jari-jari dua kaki. Jari-jari tangan dan kaki mengarah ke kiblat selama sujud.
Bacaan sujud dibaca sebanyak tiga kali:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Latinnya: Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdihi
Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya
9. Duduk di antara dua sujud

Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan duduk iftrasy, adalah uduk di atas telapak kaki kiri, sementara telapak kaki kanan tetap tegak dan jari-jari kaki kanan menghadap kiblat. Kedua telapak tangan diletakkan di atas paha, dengan tangan kanan di paha kanan dan tangan kiri di paha kiri.
Bacaan duduk di antara dua sujud:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى
Latinnya: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii.
Artinya: Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku dari segala kekurangan, angkatlah derajatku, berikanlah aku rezeki dan petunjuk, dan berilah keselamatan kepadaku.
10. Berdiri lakukan rakaat kedua

Rakaat kedua ini dilakukan gerakan dan bacaannya sama seperti rakaat pertama.
11. Duduk tasyahud awal

Duduk tasyahud awal dilakukan dengan duduk di atas telapak kaki kiri, sementara telapak kaki kanan tetap berdiri dengan jari-jari kaki menghadap ke kiblat. Kedua tangan diletakkan di atas paha, dan jari telunjuk tangan kanan diarahkan ke kiblat sebagai bagian dari gerakan tasyahud.
Bacaan tasyahud awal:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Latinnya: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya: Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
12. Berdiri lakukan rakaat ketiga dan keempat

Rakaat ketiga dan keempat gerakan dan bacaannya sama seperti dengan gerakan pada rakaat kesatu dan kedua.
13. Tasyahud akhir

Tasyahud akhir secara umum gerakan dan bacaannya sama dengan tasyahud awal, hanya saja ada sedikit penambahan dalam bacaannya, yaitu ditambahkan sholawat nabi.
Bacaan tasyahud akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Latinnya: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.
14. Salam

Gerakan penutup dalam salat adalah diakhiri dengan salam. Salam dilakukan dengan menoleh ke kanan hingga pipi kanan terlihat dari belakang, sambil mengucapkan salam pertama. Setelah itu, menoleh ke kiri sambil mengucapkan salam kedua.
Bacaan salam:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Latinnya: Assalaamu alaikum wa rahmatullah.
Artinya: Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.
Itulah gerakan salat zuhur yang dapat Mama ajarkan kepada anak. Sebagai umat Islam yang baik, jangan lupa untuk melaksanakan salat 5 waktu ya Ma! Semoga bermanfaat!