7 Cara Tepat Meningkatkan Minat Membaca Anak Sejak Dini

Kegemaran membaca akan berpengaruh pada kecerdasan anak lho, Ma

16 Juni 2022

7 Cara Tepat Meningkatkan Minat Membaca Anak Sejak Dini
Pexels/andreapiacquadio

Masih ingatkah Mama dengan istilah "buku merupakan jendala ilmu?"

Istilah tersebut benar adanya, Ma. Menurut  penelitian yang dilakukan Dr. Anne E. Cunningham dari University of California Berkeley, dengan gemar membaca maka akan berpengaruh pada kecerdasan seseorang.

Maka dari itu, membaca perlu dijadikan salah satu kegiatan wajib yang orangtua tanamkan sejak anak-anaknya masih kecil.

Namun di era serba teknologi seperti sekarang ini, banyak anak menjadi kurang menyukai membaca lantaran lebih tertarik pada gadget yang sudah seperti gaya hidup barunya. Sebagai orangtua milennial, Mama tetap perlu menanamkan gemar baca pada anak.

Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 cara meningkatkan minat baca anak. Disimak baik-baik yuk, Ma!

1. Menjadi contoh untuk anak

1. Menjadi contoh anak
Freepik/prostooleh

Roslina Verauli, M.Psi.,Psi. dalam Webinar Membangun Budaya Gemar Membaca di Keluarga yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional pada Jumat (04/12/20) menjelaskan, karakter keluarga dengan gemar membaca salah satunya adalah orangtua menjadi model dari kegiatan literasi.

Anak adalah cerminan kita sebagai orangtua, biasanya mereka akan mengikuti apa yang dilihat dari orangtuanya. Untuk itu, jika Mama dan Papa ingin memiliki anak yang gemar membaca, maka mulailah dari diri sendiri.

Ketika anak melihat orangtuanya gemar membaca, maka anak pun akan melihat itu sebagai contoh yang bisa ia ikuti. Jadi, yuk budayakan membaca dari diri sendiri, Ma.

2. Membiarkan anak memilih buku yang ingin dibaca

2. Membiarkan anak memilih buku ingin dibaca
Freepik/Freepic-diller

Sebelumnya Rosalina juga menjelaskan bahwa, "Buku bacaan ini bisa macam-macam, bisa mulai dari kitab suci, majalah, buku cerita anak."

Dari banyaknya bacaan yang ada, Mama bisa membiarkan anak memilih jenis buku apa yang membuatnya tertarik membaca. Untuk anak usia sekolah, mereka akan lebih senang membaca buku yang tetap membuatnya tertarik, namun juga berguna untuknya.

Dengan mengajak anak mengunjungi perpustakaan atau toko buku secara rutin, maka dapat membantunya memilih buku yang dibaca. Dengan begitu, membaca pun akan menjadi hal yang mudah dan menyenangkan baginya.

Editors' Pick

3. Menciptakan tempat yang nyaman

3. Menciptakan tempat nyaman
freepik/freepik

Ketika anak belajar, tentunya dibutuhkan tempat yang nyaman agar ia dapat berkonsentrasi dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sekolahnya. Begitu pula dengan membaca buku, dibutuhkan konsentrasi tinggi dengan menciptakan suasana yang nyaman di sekitar.

Nggak selalu bacaan tentang pelajaran sekolahnya, Ma. Bacaan apapun yang anak baca, ia tetap membutuhkan tempat nyaman untuk mendukung konsentrasinya ketika membaca. Misalnya saja dengan menyediakan sofa dan minuman hangat sebagai pendamping baca buku.

Jadi, nggak hanya orangtua saja yang membaca buku harus dalam keadaan nyaman, anak-anak pun demikian. Dengan begitu, maka ia akan menemukan bahwa membaca adalah suatu kegiatan positif yang menyenangkan untuk dilakukan.

4. Memulai dari membacakan cerita

4. Memulai dari membacakan cerita
Pexels/andreapiacquadio

Anak-anak idelanya suka sekali ketika orangtua membacakanya cerita. Ini biasanya dilakukan oleh orangtua yang memiliki anak usia balita. Namun, anak usia sekolah pun nggak masalah kok jika Mama ingin membacakan buku cerita padanya.

Dengan membacakan berbagai buku cerita, maka Mama juga membantu anak meningkatkan kegemaran membacanya. Dari buku cerita yang dibacakan, Mama juga bisa mengajarkan anak beragam pesan moral yang didapat dari buku tersebut.

5. Jadikan buku sebagai sahabat terbaik

5. Jadikan buku sebagai sahabat terbaik
Freepik

Dalam kesempatan yang sama, Awam Prakoso selaku pendongeng dan pemerhati anak juga menjelaskan bahwa, menciptakan gemar membaca anak bisa memulai dari menjadikan buku sebagai sahabat terbaik.

"Bagaimana membudayakan membaca ini, ya kita harus menjadikan buku ini sebagai fondasi awal dan juga teman dalam perjalanan," ujar Awam.

Jadi, saat melakukan perjalanan pun Mama bisa membawa beragam jenis buku yang nantinya bisa dibaca bersama selama mengisi waktu perjalanan. Ketika anak sudah terbiasa membaca buku di mana saja sejak usia dini, maka gemar membaca pun akan terus tertanam padanya sampai kelak nanti. 

6. Pahami minat baca anak

6. Pahami minat baca anak
Freepik

Awam menambahkan, menumbuhkan minat baca pada anak sangat penting daripada anak dapat dengan cepat membaca dan menulis. Sebelum Mama mengajak anak agar gemar membaca, pahami dulu minat baca anak.

Sebab setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Dari ketiga cara belajar tersebut, mana yang lebih mendekati pada anak mama? 

Ketika Mama sudah mengetahui, maka akan dengan mudah Mama mengajak anak untuk menjadi orang yang gemar membaca. Misalnya visual, berarti Mama bisa menyediakan ragam bacaan buku yang disertai dengan visualisasi menarik agar anak lebih tertarik dan mudah memahami bacaan yang ia baca. 

7. Menyediakan bahan bacaan di rumah

7. Menyediakan bahan bacaan rumah
Pexels.com

Pada kesempatan yang sama, Hikmah Nurida selaku Pustakawan Perpustakaan Nasional RI menambahkan bahwa, menyediakan bahan bacaan di rumah merupakan salah satu usaha atau kegiatan dalam membangun keluarga literat yang gemar membaca.

Dengan adanya berbagai jenis buku bacaan di rumah, nggak hanya Mama dan Papa saja yang bisa membaca, anak pun akan mengikuti jejak tersebut dan membuatnya menjadi seorang yang gemar membaca sejak dini.

Kuncinya adalah, jangan adanya paksaan. Sebab sesuatu yang dipaksa itu tak baik, Ma. Jadi, mulai dari lingkungan keluarga sendiri yuk. Jika sudah begitu, maka anak pun akan dengan mudah mengikuti.

Itu dia 7 cara untuk meningkatkan minat membaca pada anak sejak usia dini. Membaca adalah jembatan ilmu, maka dari itu kita sebagai orangtua harus bisa menjadi contoh baik agar anak mau membaca.

Nggak harus dalam bentuk buku, bacaan yang ada pada digital pun sekarang sudah banyak dikhususkan untuk anak-anak. Jadi, bermain gadget nggak melulu negatif. Anak bisa memanfaatkannya untuk membaca juga dengan gadget-nya.

Semoga informasi mengenai minat baca anak di atas bermanfaat ya, Ma.

Baca Juga:

The Latest