Elea, Anak Ussy Sulistiawaty Masuk Final Kompetisi Matematika Jepang

Selain manis, ternyata Elea juga anak yang pintar dan berprestasi!

5 April 2019

Elea, Anak Ussy Sulistiawaty Masuk Final Kompetisi Matematika Jepang
Instagram.com/ussypratama

Aktris Ussy Sulistiawaty tengah berbahagia. Selain karena pencapaian karier dan bisnis yang tengah ia jalani, namun juga karena prestasi yang diraih oleh sang Anak.

Putri pertama dari pernikahannya dengan Andhika Pratama, Shakeela Eleanor Ameera atau yang biasa dipenggil Elea berhasil meraih prestasi di bidang akademik, khususnya matematika. 

Elea meraih peringkat kedua dalam kompetisi matematika dan masuk ke putaran final yang akan digelar di Fukuoka, Jepang. 

Kabar terebut disampaikan Ussy Sulistiawaty lewat akun instagramnya. 

Penyanyi berusia 37 tahun ini menjelaskan, sebelumnya Elea bersama beberapa rekannya terpilih mewakili sekolah untuk bertarung dengan sekolah lain di ajang World Mathematics Invitational 2019.

Ajang World Mathematics Invitational adalah kompetisi internasional yang mengumpulkan lembaga dan organisasi di seluruh dunia sebagai upaya mempromosikan dan makin mempopularkan matematika. 

"Tanggal 23 Februari lalu... Elea dan beberapa temannya terpilih dari sekolahnya mengikuti kompetisi #worldmathematicsinvitational 2019 dengan sekolah-sekolah lain," tulis Ussy Sulistiawaty, Minggu (31/3).  

Setelah hampir satu bulan berlalu, hari ini Ussy mendapat kabar jika putrinya yang berusia 6 tahun berhasil mendapat peringkat 2.

Prestasi tersebut lantas membuatnya terpilih untuk mengikuti kompetisi lanjutan yang bakal digelar di Fukuoka, Jepang. 

"Dan pagi ini aku dapet kabar kalo Elea mendapat peringkat 2, dan siap mengikuti finalnya di Jepang bersama perwakilan sekolah yang juga menang," tulis Ussy. 

Hal ini tentunya menjadi kabar yang membahagiakan untuk Ussy karena putrinya dapat meraih prestasi di bidang akademik. 

"Buat aku dan pupuw (Andhika Pratama) ini berita yg sangat luar biasa bikin bangga... sangat bangga... buntutnya emak'e cuma bisa mewek terharu... Allah sangat baik... kasih kecerdasan buat Elea," tutup Ussy pada caption.  

Mengetahui berita bahagia tersebut, pastinya banyak orangtua yang ingin anaknya mengikuti jejek Alea, bukan?

Nah, agar lebih efektif, berikut Popmama.com telah merangkum cara tepat belajar matematika sesuai dengan tipe belajar anak.

Editors' Pick

1. Tipe pembelajar visual

1. Tipe pembelajar visual
Freepik.com

Dilansir dari We Are Teachers, ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengajarkan matematika secara efektif kepada anak dengan tipe pembelajar visual.

Berikut diantaranya:

  • Biasakan anak untuk selalu menuliskan penjelasan dari pelajaran yang diberikan. Menulis dan membaca merupakan aktivitas yang disukai anak visual.
  • Gunakan flashcard untuk membantu belajar. Sebagai contoh, Mama dapat membuat serangkaian kartu dari rumus-rumus matematika yang harus dipelajari anak.
  • Ajarkan anak untuk menggunakan warna-warna berbeda sewaktu mencatat pelajaran atau mengerjakan soal. Anak visual sangat menyukai warna-warna, sehingga proses menulis dan membaca menjadi aktivitas yang lebih menyenangkan.
  • Gunakan analogi visual sewaktu menerangkan konsep matematika, contohnya ketika menerangkan tentang pecahan, gambarlah buah yang dipotong menjadi beberapa bagian sehingga si Anak lebih mudah dalam membayangkannya.
  • Gunakan gambar, grafik, atau diagram untuk melengkapi penjelasan yang diberikan.
  • Gunakan program komputer atau aplikasi smartphone tentang matematika yang memiliki visualisasi yang menarik.
  • Pastikan anak dapat menyusun rapi catatan pelajarannya. Catatan yang disusun rapi serta dibuat dengan warna-warna yang menarik akan membuat anak visual senang untuk membacanya kembali.

2. Tipe pembelajar auditori

2. Tipe pembelajar auditori
livestrong.com

Berbeda dengan anak dengan tipe belajar visual, anak dengan tipe pembelajar auditori memiliki cara khusus untuk dapat secara efektif belajar matematika.

Berikut beberapa cara yang dapat Mama terapkan:

  • Sewaktu menemani anak untuk belajar, terangkanlah materi pelajaran secara verbal
  • Untuk melatih kemampuan berhitung, berikanlah soal dan jawaban secara verbal.
  • Sewaktu berlatih mengerjakan soal, berikan kesempatan kepada si Anak untuk membaca soal, kemudian menjelaskan langkah-langkah penyelesaian secara verbal.
  • Gunakan analogi yang menarik dalam bentuk cerita sewaktu menerangkan konsep-konsep matematika yang penting.
  • Gunakan irama atau lagu, contohnya sewaktu menghafalkan hasil perkalian.
  • Mintalah anak untuk membaca kembali pelajaran dengan mengucapkannya secara verbal, tidak hanya dibaca di dalam hati.
  • Cobalah rekam ucapan sewaktu memberikan penjelasan tentang satu masalah matematika. Anak dapat mendengarkan kembali penjelasan yang diberikan sewaktu dia belajar di lain waktu.

3. Tipe pembelajar kinestetik

3. Tipe pembelajar kinestetik
Freepik/Rawpixel.com

Cara terakhir adalah cara yang dapat Mama terapkan pada anak dengan tipe pembelajar kinestetik.

Berikut beberapa caranya:

  • Bicaralah dengan guru anak agar di sekolah ia bisa mendapatkan tempat duduk di depan. Dengan duduk di depan, maka ia akan lebih fokus dalam belajar dan akan memimimalisir gangguan.
  • Gunakan gerakan tangan sewaktu berhitung, misalnya dengan cara menghitung menggunakan jari tangan.
  • Sewaktu belajar di rumah, berikanlah soal latihan berupa aktivitas fisik, misalnya dengan menyusun, melipat, atau memindahkan benda-benda.
  • Maklumi saja ketika anak sepertinya tidak bisa diam ketika belajar. Misalnya sewaktu membaca tanganya mengetuk-ngetuk pensil di meja. Gerakan yang sering kali dilakukan tanpa sadar tersebut akan membantu si Anak dalam berkonsentrasi.
  • Apabila diperlukan, si Anak dapat diberikan alat bantu dalam berhitung, misalnya dengan menggunakan sempoa.
  • Berikan ia tugas untuk memberikan pejelasan dengan bantuan diagram atau gambar serta menerangkannya. Aktivitas menggambar dapat memenuhi keinginan bawah sadarnya untuk selalu bergerak.

Nah, itulah beberapa fakta mengenai Alea, anak Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama yang masuk babak final kompetisi matematika di Jepang.

Ingin anak mama mengikuti jejak Alea? Cobalah terapkan pola belajar di atas sesuai dengan gaya belajar si Anak ya, Ma!

Baca juga:

The Latest