Bolehkah Anak Balita Makan Ketan Hitam?

Memberikan anak bubur ketan hitam katanya berbahaya, benar tidak ya?

11 Oktober 2021

Bolehkah Anak Balita Makan Ketan Hitam
Flickr.com/Regina Brigitta

Ketan hitam merupakan salah satu makanan yang sering kita temui sehari-hari. Makanan ini dibuat dan diolah menjadi beragam jenis menu yang lezat, contohnya seperti bubur ketan hitam. 

Beberapa makanan olahan ketan hitam dapat diberikan pada anak balita. Namun beberapa mengatakan bahwa mengonsumsi ketan hitam berbahaya bagi si Kecil, khususnya karena dapat menyebabkan perut mereka panas. 

Di masa pertumbuhan anak, penting sekali bagi Mama mengenali makanan apa saja yang dapat anak konsumsi dan menghindari makanan yang berbahaya. 

Sebelum memberikan ketan hitam kepada anak balita, ada baiknya kamu mengetahu manfaat, bahayanya, dan usia yang tepat.

Jika Mama mempertanyakan bolehkah balita makan ketan hitam, temukan pembahasan lengkapnya di Popmama.com.

1. Bolehkah anak balita makan ketan hitam?

1. Bolehkah anak balita makan ketan hitam
epicurious.com

Di usia 6 bulan ke bawah, jenis makanan yang tepat bagi anak balita hanyalah ASI dan susu formula. Memasuk masa MPASI mereka sebenarnya boleh dikenalkan dengan beragam jenis makanan baru, namun  tidak ketan hitam. Padahal ketan adalah sejenis biji-bijian serealia yang memiliki kandungan dan tekstur mirip dengan beras. 

Ketan memang termasuk biji-bijian, namun ia rendah zat besi dan zinc, sehingga tidak cocok bagi pencernaan si Kecil. Ketan sendiri mengandung gluten, sehingga tidak aman bagi balita yang memiliki gangguan autoimun akibat konsumsi gluten atau penyakit celiac

Editors' Pick

2. Bahaya memberikan anak ketan hitam

2. Bahaya memberikan anak ketan hitam
fussfreecooking.com

Ada beberapa bahaya yang mungkin diakibatkan oleh ketan hitam bagi anak balita. Mengutip dari thenewhumanitarian.org, mengonsumsi ketan dapat menyebabkan gangguan gastro-intestinal, malnutrisi, bahkan defisiensi imun. 

Ketan hitam sendiri memiliki tekstur yang keras dan lengket sehingga mudah menyebabkan si Kecil tersedak. Kandungan zat pati beras ketan lebih padat dibanding beras putih akan membuat bayi kenyang lebih lama. Namun memaksa usus untuk bekerja lebih keras mencernanya. Dalam jangka waktu lama ini dapat memicu diare atau reaksi asam lambung. 

3. Usia berapakah si Kecil boleh mengonsumsi ketan hitam?

3. Usia berapakah si Kecil boleh mengonsumsi ketan hitam
textualtastebud.wordpress.com

Mama boleh memberikan ketan hitam ketika anak usianya di atas 1 tahun. Dengan ketentuan anak tidak mengalami gangguan pencernaan seperti diare ataupun kembung. Pastikan juga kamu memberikan setelah anak mengonsumsi makanan makanan lain sebelumnya.

Perhatikan porsi ketan hitam yang kamu berikan pada si Kecil. Cukup berikan maksimal 3-4 sdm setara 1 centong sayur saja. Sebaiknya Mama menghindari pemberikan ketan hitam pada anak setiap hari. 

4. Manfaat ketan hitam

4. Manfaat ketan hitam
cookingwithoutborders.wordpress.com

Bagi anak-anak yang berusia 1 tahun ke atas, ketan hitam dapat menjadi makanan yang penuh khasiat. Khususnya karena makanan ini mengandung karbohidrat yang tinggi. 

Karbohidrat dalam ketan hitam membantu memenuhi energi anak untu beraktivitas sepanjang hari. Ketan hitam juga mengandung protein yang berperan penting dalam proses pembentukan dan perbaikan sel tubuh. 

Ketan merah sendiri berasal dari biji-bijian sehingga tidak tinggi kalori dan kaya akan serat. Asupan serat berperan membantu menurunkan berat badan tubuh. Bukan hanya itu, kandungan vitamin B dalam ketan hitam membantu melndungi dan mencerahkan kulit. 

Itulah dia penjelasan seputar bolehkah balita makan ketan hitam yang perlu Mama ketahui. Sebelum memberikan makanan ini, ada baiknya Mama mengetahui usia yang tepat bagi si Kecil untuk mengonsumsinya. Semoga bermanfaat ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest