Bolehkah Balita Makan Ikan Asin? Apakah Ya atau Tidak?
Sebelum memberikan anak ikan asin, ada baiknya Mama cari tahu faktanya terlebih dahulu.
29 September 2021

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski terlihat sederhana, makan ikan asin dengan sambal dan nasi hangat terasa sangat lezat, benar bukan? Menu makanan khas Indonesia ini digemari banyak orang dari berbagai kalangan.
Ikan asin dikenal memiliki banyak nutrisi dan khasiat bagi tubuh. Kandungan vitamin, kalsium, karbohidrat, hingga omega 3 di dalam ikan asin amatlah bermanfaat. Harga murah dan banyak manfaat menjadi alasan utama mengapa ikan asin digemari.
Ikan asin memang termasuk makanan yang sehat. Tapi ini tidak berarti Mama boleh memberikan makanan ini kepada anak, khususnya anak balita.
Penting sekali bagimu untuk mengetahui bahaya dan kandungan di dalam ikan asin. Apakah aman jika diberikan pada si Kecil yang pencernaannya masih terbatas.
Pada kesempatan kali ini, Popmama.com akan membantumu mencari tahu bolehkah balita makan ikan asin. Simak selengkapnya!
Editors' Pick
1. Bolehkah anak balita mengonsumsi ikan asin?
Bolehkah balita makan ikan asin? Jawabannya belum boleh. Anak berusia 1-3 tahun belum diperbolehkan mengonsumsi ikan asin.
Perlu Mama ketahui, ikan asin pada dasarnya tergolong sebagai produk ikan olahan. Makanan ini memang terbuat dan mengandung ikan, tetapi kandungan nutrisinya berbeda. Nutrisi dalam produk ikan olahan mengalami pengurangan, penambahan, bahkan perubahan akibat proses pembuatannya. Tidak heran ini membuat ikan asin memiliki kandungan garam yang tinggi.
Mengutip dari p2ptm.kemkes.go.id, makanan seperti ikan asin mengandung jumlah kadar garam yang tinggi bagi orang dewasa apalagi bagi anak-anak. Jumlah ini melebihi makanan seperti mie instan, pizza, hingga hamburger ukuran sedang.
Dalam 1 ons ikan asin terdapat hingga 6 g natrium. Ini setara dengan kebutuhan natrium anak untuk beberapa hari. Anak-anak balita yang berusia 1-3 tahun hanya membutuhkan sekitar 2 g per harinya. Jumlah tersebut menjadi berlebihan dan berbahaya bagi tubuh mereka.
2. Bahaya mengonsumsi ikan asin
Ikan asin memang memiliki banyak sekali nutrisi yang penting, mulai dari kalsium, vitamin, dan lainnya. Tetapi kandungan garam berlebih yang dimilikinya sangat berbahaya. Faktanya inilah yang menyebabkan banyak orang dewasa takut mengonsumsi ikan asin.
Seperti yang sempat di bahas sebelumnya, kandungan garam pada ikan asin sangatlah tinggi, untuk orang dewasa apalagi untuk anak balita.
Balita yang mengonsumsi garam berlebih dapat berisiko mengalami obesitas dan hipertensi. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak makanan bergaram dapat merusak ginjal mereka.
Makanan seperti ikan asin juga dapat membuat tekanan tekanan darah anak melonjak tinggi. Di tambah dengan risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke. Berbahaya sekali ya, Ma!