9 Obat Cacar Air pada Anak Berbahan Alami, Ampuh Redakan Sakit

Bahan-bahannya mudah didapatkan lho, Ma

25 Juli 2022

9 Obat Cacar Air Anak Berbahan Alami, Ampuh Redakan Sakit
Freepik/Freepik

Kesehatan anak tentu menjadi perhatian orang tua, apalagi jika anak masih di masa-masa yang rentan terjangkit infeksi virus atau bakteri.

Salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak yakni cacar air. Penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella zoster.

Cacar air biasanya ditandai dengan gejala berupa ruam kemerahan berisi cairan yang terasa sangat gatal di seluruh tubuh, seperti badan, wajah, dan punggung. Cacar air umumnya juga disertai dengan demam, sakit kepala, kelelahan, dan hilang nafsu makan.

Dilansir NHS, cacar air sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Namun, agar anak segera pulih, cobalah obat cacar pada anak yang berbahan alami ini.

Selain mengonsultasikan dan memeriksakan anak pada dokter, sebaiknya imbangi proses penyembuhan dengan bahan-bahan alami yang berfungsi sebagai obat cacar air pada anak.

Berikut Popmama.com telah merangkum 9 obat cacar air pada anak.

1. Kompres dingin

1. Kompres dingin
Freepik/PV Producations

Kompres dingin memang tidak bisa disebut obat cacar air pada anak. Namun, cara ini layak dicoba selama pengobatan cacar air. Pasalnya, ruam merah yang menyebabkan rasa gatal bisa mereda bila dikompres dengan air dingin.

Caranya pun simpel, letakkan kompres pada bagian yang gatal. Lalu, diamkan selama beberapa saat. Cara ini juga bisa mencegah anak menggaruk bagian yang gatal dan bisa menyebabkan luka.

2. Es atau permen bebas gula

2. Es atau permen bebas gula
Pexels/Eren Li

Obat cacar air pada anak berikutnya cukup sederhana, yakni es atau permen bebas gula. Untuk mengurangi rasa nyeri dalam mulut, anak dianjurkan untuk mengisap es atau permen yang bebas gula.

Permen ternyata dapat meningkatkan produksi air liur. Sehingga, anak terhindar dehidrasi karena cacar air rentan membuat anak kekurangan cairan tubuh.

3. Oatmeal

3. Oatmeal
Pexels/Monserrat SoldĂș

Mandi dengan oatmeal termasuk obat cacar air pada anak yang alami.

Selain obat resep dokter, rendaman oatmeal bisa mempercepat proses penyembuhan cacar air.

Caranya mudah, yaitu dengan menumbuk oatmeal menjadi bentuk yang lebih kecil dan halus. Kemudian, masukkan serbuk oatmeal ke dalam bak mandi.

Banyaknya oatmeal yang digunakan berkisar antara sepertiga cangkir sampai satu cangkir penuh. 

Setelah itu, anak bisa berendam dengan air hangat yang telah ditaburi bubuk oatmeal. Biarkan anak berendam tidak lebih dari 20 menit. Setelah itu, oleskan lotion oatmeal ke bagian yang gatal untuk menenangkan kulit.

Editors' Pick

4. Chamomile

4. Chamomile
Pexels/Mareefe

Siapa yang menyangka bahwa chamomile dapat menjadi obat cacar air pada anak?

Ternyata, chamomile memiliki kandungan antiradang dan antibakteri yang dibutuhkan dalam proses pemulihan cacar air.

Caranya, ajak anak berendam dengan air hangat yang telah dicampur dengan teh chamomile. Sama seperti dengan oatmeal, biarkan anak berendam tidak lebih dari 20 menit.

Selain digunakan untuk mandi, chamomile juga bisa digunakan untuk mengompres area yang gatal.

Setelah menyeduh teh chamomile dengan air hangat, celupkan kapas atau lap ke dalam teh untuk kemudian ditekan perlahan pada bagian kulit yang gatal.

5. Soda kue

5. Soda kue
Pexels/Kaboompics.com

Obat cacar air pada anak selanjutnya adalah soda kue. Sama seperti penggunaan oatmeal, soda kue dilarutkan dan dicampur dengan air hangat di bak mandi.

Tuangkan satu cangkir soda kue dan biarkan anak berendam 15-20 menit. Jika tidak ada efek samping, maka ini bisa dilakukan 2-3 kali dalam satu hari.

6. Lidah buaya

6. Lidah buaya
Pexels/Cintia Siqueira

Lidah buaya banyak dikenal sebagai bahan yang memiliki kandungan untuk melembapkan kulit. Dengan senyawa antiradang yang dimiliki, lidah buaya dianggap efektif untuk meringankan rasa gatal yang dirasakan. 

Jadi, Lidah buaya bisa menjadi obat cacar air pada anak yang alami.

Caranya, dengan mengambil gel dari lidah buaya. Kemudian, oleskan gel secara perlahan pada ruam merah yang gatal dan diamkan hingga meresap. Cara ini dapat dilakukan 2-3 kali sehari.

7. Madu

7. Madu
Pexels/Pixabay

Madu memang bisa menjadi obat cacar air pada anak yang alami. Namun, jenis madu yang direkomendasikan adalah madu Manuka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu ini mengandung senyawa antiradang, antijamur, dan antibakteri. Hal ini menjadikan madu Manuka dianggap bisa mengatasi virus penyebab cacar air.

Caranya mudah, dengan mengoleskan madu pada area tubuh yang gatal atau terkena cacar air.

Kendati demikian, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum benar-benar menggunakan madu Manuka sebagai obat cacar air pada anak. Tujuannya, untuk menghindari efek samping yang merugikan kesehatan anak. 

8. Pakaian nyaman

8. Pakaian nyaman
Pexels/Ron Lach

Selain itu, obat cacar air pada anak ini tidak berbentuk makanan atau minuman.

Untuk mendukung proses pengobatan cacar air, pilihkan baju anak yang longgar dan menutupi seluruh tubuh.

Hal ini dilakukan agar anak tidak menggaruk bagian yang gatal. Pencegahan juga bisa dilakukan dengan memberikan anak sarung tangan. Selain itu, potong kuku anak agar terhindar dari luka.

9. Pilih makanan dengan tekstur lembut

9. Pilih makanan tekstur lembut
Pexels/Kampus Production

Obat cacar air pada anak yang terakhir adalah memastikan asupan nutrisi anak terpenuhi.

Biasanya, nyeri yang ada di mulut saat cacar air membuat anak kehilangan nafsu makan.

Untuk itu, diperlukan makanan dengan tekstur yang lembut, halus, atau dingin. Sehingga, anak bisa memakannya dengan nyaman. Dengan cara ini, gizi anak tetap terpenuhi.

Beberapa olahan makanan yang direkomendasikan yaitu bubur, puding, sup, dan kentang tumbuk.

Hindari makanan yang memiliki banyak rasa seperti asin, pedas, dan asam karena bisa membuat mulut terasa semakin nyeri.

Itulah 9 obat cacar air pada anak. Selain obat dan cara alami tersebut, pastikan anak juga mengonsumsi obat yang diresepkan dokter. Periksakan anak ke dokter terlebih dulu sebelum mengambil tindakan penyembuhan mandiri, ya.

Baca Juga:

The Latest