Berat Badan dan Tinggi Badan Anak Usia 24 Bulan

Ayo Ma cek berat badan dan tinggi badan anak 24 bulan di bawah ini

3 September 2022

Berat Badan Tinggi Badan Anak Usia 24 Bulan
Freepik/rawpixel.com

Kehadiran seorang anak merupakan sebuah kebahagiaan luar biasa dalam keluarga. Sebagai seorang Mama yang melahirkan si Kecil, tentu Mama juga akan berusaha untuk merawatnya dengan sepenuh hati.

Mama pasti merawat si Kecil dengan cara terbaik agar bisa tumbuh dengan baik pula. Salah satunya dengan memperhatikan tumbuh dan kembang melalui pertambahan berat dan tinggi badan anak.

Bagi Mama yang mempunyai anak yang kini berusia 24 bulan, perlu mengetahui berapa berat badan dan tinggi badan yang wajar pada anak seusia ini, ya.

Untuk itu, berikut Popmama.com berikan informasi terkait berat badan dan tinggi badan anak usia 24 bulan. Simak sampai habis, Ma.

1. Berat badan anak usia 24 bulan

1. Berat badan anak usia 24 bulan
Pexels/Tatiana Syrikova

Pada usia 24 bulan, berat badan anak juga mulai bertambah. Perlu Mama ketahui, menurut WHO atau Organisasi Kesehatan dunia, secara umum berat badan anak usia 24 bulan adalah sebagai berikut:

  • Berat badan anak laki-laki: 9,7 – 15,3 kg
  • Berat badan anak perempuan: 9 – 14,8 kg

Ketika berusia 24 bulan, seorang anak mulai tumbuh dan mulai berani dalam mencoba hal-hal baru yang ditemui. Mama mungkin akan dibuat kewalahan oleh tingkah anak yang sering aktif berjalan atau bermain kemana pun sesuai dengan keinginannya. 

Editors' Pick

2. Tinggi badan anak usia 24 bulan

2. Tinggi badan anak usia 24 bulan
nutritioninsight.com

Sementara itu, WHO memberikan indikator tinggi badan untuk anak usia 24 bulan sebagai berikut:

  • Tinggi badan anak laki-laki: 81,7 – 93,9 cm
  • Tinggi badan anak perempuan: 80 – 92,9 cm

Pada usia 24 bulan, tinggi badan seorang balita akan mulai mengalami penambahan. Anak juga akan mulai bisa mengoceh atau berbicara apa saja. Perilaku ini tentu akan menguji kesabaran Mama. 

3. Penyebab berat badan dan tinggi badan anak tidak bisa naik

3. Penyebab berat badan tinggi badan anak tidak bisa naik
Freepik/master1305

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab berat badan dan tinggi badan seorang anak kurang atau tidak sesuai berat badan pada umumnya dan tidak mengalami pertambahan. Penyebabnya adalah sebagai berikut:

Tidak mendapatkan cukup kalori

Pada beberapa kasus ditemukan penyebab anak tidak mengalami pertumbuhan atau perkembangan adalah karena anak tidak mengkonsumsi kalori yang cukup.

Hal ini bisa terjadi ketika seorang anak tidak tertarik untuk makan karena berbagai alasan. Pada saat yang bersamaan orangtua juga tidak memahami berapa banyak kalori yang sebenarnya dibutuhkan oleh anak mereka.

Kebutuhan kalori bagi anak usia 24 bulan umumnya adalah sekitar 1000 sampai 1125 Kkal per hari. Asupan kalori untuk anak bisa dipenuhi dengan cara memberikan makanan dan makanan seperti roti, susu, kacang-kacangan, buah-buahan, dan daging.

Makan terbatas

Terkadang anak mama mengkonsumsi makanan hanya dalam jumlah sedikit. Sebenarnya tidak menjadi masalah jika anak hanya mau makan dalam prosi sedikit, asalkan makanan tersebut mengandung banyak nutrisi.

Selain itu, dalam hal ini Mama jangan membatasi jumlah porsi makanan anak atau tidak perlu melakukan diet untuk anak. Hal ini justru akan membuat anak mama sakit. Apabila takut anak mama mengalami obesitas atau semacamnya, maka Mama harus tetap mengontrol pasokan kalori yang dikonsumsi.

Terjadi masalah di pankreas

Seorang anak yang tidak dapat mencerna makanan dengan baik bisa jadi dikarenakan pankreasnya memiliki kapasitas yang buruk. Sehingga anak tidak dapat menambah berat badan dengan baik.

Dalam masalah ini, anak mungkin akan mengeluarkan feses yang besar, berbusa, berbau sangat busuk, dan berminyak sebagai gejalanya. Apabila Mama menemukan gejala ini pada anak, segeralah menemui dokter ya, Ma.

Kelainan Genetik

Bila Mama memperhatikan berat dan tinggi badan anak mama tidak mengalami kenaikan maka ada kemungkinan anak mengidap kelainan genetik.

Beberapa anak mungkin memiliki salah satu dari berbagai kelainan genetik yang dapat memengaruhi penambahan berat dan tinggi badannya. Jika hal ini terjadi, anak secepatnya memerlukan evaluasi atau pemeriksaan oleh dokter spesialis.

4. Bagaimana jika anak tidak mengalami penambahan berat dan tinggi badan

4. Bagaimana jika anak tidak mengalami penambahan berat tinggi badan
Freepik/prostooleh

Berikut ini beberapa cara yang bisa Mama lakukan jika si Kecil tidak memiliki berat dan tinggi badan yang normal atau di bawah rata-rata:

Buatlah janji dengan dokter spesialis

Sebagai orangtua, Mama tidak perlu khawatir untuk menemui dokter untuk berkonsultasi mengenai berat badan rendah yang dialami oleh anak. Justru evaluasi dokter mungkin sangat penting diperlukan guna mengidentifikasi penyebab yang mendasari pertumbuhan anak menjadi lambat.

Perbaiki pola makan anak

Saat menemui dokter, Mama pasti akan diberi penyuluhan untuk memperbaiki pola makan anak. Perbaikan pola makan bisa dilakukan dengan cara menambahkan kalori pada makanan yang dikonsumsi oleh anak. Anak memerlukan 20 hingga 50 persen lebih banyak kalori per hari daripada kalori pada umumnya.

Jaga sistem pencernaan anak

Cara yang cukup sederhana untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan anak mama adalah dengan memberinya makanan yang sehat, tinggi akan serat, dan bergizi. Selain itu, sebaiknya ajarkan juga pada anak kebiasaan berolahraga.

Setiap aktivitas fisik yang melatih tingkat pernapasan dan detak jantung ternyata baik untuk sistem pencernaan anak. Aktivitas ini membantu untuk merangsang otot usus sehingga makanan bisa bergerak lebih efisien melalui usus.

5. Cara menghitung berat badan anak

5. Cara menghitung berat badan anak
PexelsTrinity Kubassek

Tak hanya berpatokan pada data di tabel yang ditetapkan oleh WHO, Mama juga bisa mencoba menghitung sendiri berat badan anak dengan metode sesuai panduan WHO di rumah.

Rumus berat badan normal anak

Untuk anak usia di bawah 12 bulan: BB = (n : 2) + 4 atau (umur anak (berapa bulan) : 2) + 4

Untuk anak usia 1-10 tahun: BB = (2 × n) + 8 atau (2 × (umur anak (berapa tahun)) + 8

Contoh perhitungan

Apabila anak mama berusia 24 bulan yang artinya sama dengan usia 2 tahun, maka bisa melakukan perhitungan dengan rumus  (2 × (umur anak (berapa tahun)) + 8.

Jadi, (2 ×2) = 4 . Hasil 4 kemudian ditambahkan dengan angka 8, selanjutnyaa diperoleh hasil 12. Sehingga berat badan normal anak adalah 12 kilogram.

Itulah informasi seputar tinggi dan berat badan anak usia 24 bulan, serta informasi lainnya mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

The Latest