- Belum mampu mengucapkan minimal 25 kata pada usia 2 tahun.
- Lebih sering memberikan isyarat daripada menggunakan kata-kata untuk menyampaikan keinginannya.
- Hanya mampu meniru kata-kata atau tindakan orang lain.
- Kesulitan dalam mengeluarkan suara atau kata-kata yang jelas dan bermakna.
- Sulit menirukan suara-suara yang dicontohkan.
- Belum bisa menyebutkan kata-kata sederhana atau menggunakan kalimat dua hingga tiga kata.
- Tidak memahami gerak dan gestur tangan sederhana, seperti menunjuk dengan jari telunjuk.
Apakah Normal Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara tapi Mengerti Perintah?

Keterlambatan berbicara pada anak sangat mengkhawatirkan bagi orangtua. Kasus ini cukup umum, dengan sekitar 5-8 persen anak usia lima tahun mengalaminya.
Pada usia 2 tahun, sebagian besar anak biasanya sudah mampu mengucapkan sekitar 50-300 kata, yang membantu mereka berkomunikasi tentang kebutuhan mereka.
Meski begitu, ada kasus di mana anak usia 2 tahun belum bisa berbicara, meski mereka bisa memahami instruksi dengan baik.
Dalam situasi seperti ini, Mama pasti merasa cemas apakah ini menandakan keterlambatan bicara atau tidak. Namun yang pasti, Mama tidak boleh mengabaikan hal ini.
Kali ini Popmama.com akan menjawab pertanyaan mengenai anak 2 tahun belum bisa bicara tapi mengerti perintah, apakah hal yang normal? Yuk, disimak!
Jangan Diremehkan! Ini Usia Anak yang Bisa Dikatakan Terlambat Bicara
-XzhaljoCJqRA8lbL0cffhRUepbsNVrMa.jpg)
Keterlambatan dalam perkembangan bicara dan bahasa, atau yang dikenal sebagai speech delay, terjadi saat seorang anak tidak mencapai kemampuan berbicara dan bahasa pada tingkat yang diharapkan.
Pada usia 2 tahun, anak biasanya mampu menggunakan sekitar 50 kata dan membentuk kalimat dua hingga tiga kata. Ketika mereka mencapai usia 3 tahun, kosakata mereka berkembang menjadi sekitar 1.000 kata, dengan kemampuan untuk menggunakan kalimat tiga hingga empat kata.
Jika anak belum bisa seperti ini, kemungkinan mereka mengalami keterlambatan bicara. Jadi, jangan dianggap normal keterlambatan bicara pada anak ya, Ma. Meskipun dia mengerti perintah Mama, tapi dia tetap tidak bisa mengungkapkannya.
Kenali Tanda-tanda Speech Delay pada Anak

Kemampuan berbicara menjadi indikator penting dalam perkembangan anak. Secara umum, anak mulai mengucapkan kalimat sederhana sekitar usia 18 bulan hingga 2 tahun.
Namun, sering kali orangtua menemukan bahwa anak mereka belum mulai berbicara meskipun sudah berusia 2 tahun. Berikut adalah tanda-tanda anak yang mengalami keterlambatan bicara pada usia 2 tahun yang harus Mama waspadai:
Cara Untuk Bantu Anak Usia 2 Tahun yang Belum Bisa Berbicara

Jika anak usia 2 tahun belum bisa berbicara, orangtua dapat memberikan stimulasi untuk membantu perkembangan bicara anak dengan cara-cara berikut:
- Rajin mengajak anak untuk berbicara.
- Sering memberikan pertanyaan kepada si Kecil.
- Memperbaiki kata-kata yang salah yang diucapkan anak.
- Menghindari penggunaan gadget secara berlebihan.
- Membacakan buku kepada anak.
- Mendorong anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya.
Jika anak usia 2 tahun masih belum bisa bicara meskipun telah diberi stimulasi, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Hal ini penting karena keterlambatan bicara pada anak usia 2 tahun merupakan tanda kewaspadaan yang tidak boleh diabaikan.
Itulah tadi informasi mengenai anak 2 tahun belum bisa bicara tapi mengerti perintah. Semoga bisa menjawab pertanyaan Mama mengenai perkembangan bicara si Kecil, ya.



















