6 Cara Mudah Membuat si Kecil Mengikuti Instruksi yang Mama Berikan

Lakukan 6 cara ini agar si Kecil menjadi penurut

29 Juni 2019

6 Cara Mudah Membuat si Kecil Mengikuti Instruksi Mama Berikan
Pexels/Kha Ruxury

Si Kecil yang berusia 1-3 tahun memang sedang senang melakukan berbagai kegiatan.

Terkadang jika si Kecil sedang asyik menonton acara kesukaannya, ia jadi sulit untuk mengikuti instruksi yang Mama berikan.

Bagi Mama yang masih berjuang untuk mendidik si Kecil menjadi mudah memahami instruksi, Mama bisa melakukan 6 cara mudah di bawah ini agar si Kecil mengikuti instruksi yang Mama berikan.

Sebab, mengajari si Kecil untuk mengikuti instruksi adalah hal penting dalam masa pertumbuhan si Kecil di usia dini. Hal inilah yang akan menjadi bekal penanaman karakter si Kecil di masa depan, Ma.

1. Gunakan kalimat yang jelas dan spesifik

1. Gunakan kalimat jelas spesifik
parentinghub.co.za

Agar instruksi Mama diikuti oleh si Kecil alangkah lebih baiknya kalau Mama memberikan instruksi dengan kalimat yang mudah dipahami dan lebih spesifik langsung pada tujuan.

Agar mudah si Kecil mengerti hindari menggunakan kalimat yang terlalu panjang saat memberikan instruksi ya, Ma.

2. Ungkapkan secara langung

2. Ungkapkan secara langung
Pexels/Josh Willink

Agar instruksi Mama diikuti oleh si Kecil sebaiknya Mama juga menghindari kata-kata yang  berbentuk pertanyaan.

Lebih baik menggunakan kata-kata berbentuk pernyataan agar si Kecil bisa langsung mengikuti apa yang Mama instruksikan.

Karena kalau Mama memberikan kata-kata berbentuk pertanyaan, si Kecil hanya akan menjawabnya dengan negosiasi agar tidak menuruti instruksi yang Mama berikan.

Editors' Pick

3. Mendekat jika memberikan si Kecil instruksi

3. Mendekat jika memberikan si Kecil instruksi
tipsonlifeandlove.com

Sebaiknya saat memberikan si Kecil instruksi, posisi Mama harus berdekatan dengan si Kecil untuk memastikan si Kecil mendengarkan instruksi yang Mama berikan.

Jangan biasakan memberikan instruksi pada si Kecil dengan teriakan saat ia tidak sedang berada di dekat Mama.

Alangkah baiknya, saat Mama memberikan instruksi lakukan saat berhadapan dengan si Kecil dan lakukan dengan kontak mata.

4. Berikan instruksi dalam satu waktu

4. Berikan instruksi dalam satu waktu
Pixabay/ast25rulos

Karena setiap anak memiliki tingkat fokus yang berbeda, maka sebaiknya sebelum Mama memberikan instruksi pada si Kecil, Mama sudah tahu terlebih dahulu bagaimana tingkat fokus yang dimiliki si Kecil.

Terutama untuk si Kecil yang bermasalah dengan fokus, hindari memberi instruksi yang banyak sekaligus.

Kalau terlalu banyak memberikan instruksi bisa-bisa si Kecil malah banyak melakukan kesalahan.

Tak hanya itu, sebaiknya Mama juga memberikan instruksi dalam satu waktu jangan memberikan instruksi dalam jeda waktu yang berjauhan.

5. Berikan waktu pada si Kecil untuk memproses instruksi

5. Berikan waktu si Kecil memproses instruksi
netdoctor.net

Setelah Mama memberikan instruksi kepada si Kecil, tunggu beberapa detik, tanpa perlu mengulang apa yang sudah Mama sampaikan.

Dengan memberikan waktu si Kecil untuk memproses instruksi yang Mama berikan, si Kecil jadi belajar untuk mendengar instruksi yang diberikan dengan tenang, ketimbang instuksi yang berulang-ulang membuatnya menjadi semakin sulit memahami instruksi.

Setelah Mama memberikan instruksi, amati dan tunggu sampai si Kecil memproses instruksi, dengan begitu si Kecil akan lebih mudah melakukan instruksinya.

Karena menurut beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak akan lebih mudah mengikuti instuksi jika diberi waktu tunggu untuk ia memproses instruksi tersebut.

6. Hindari memberikan ultimatum

6. Hindari memberikan ultimatum
besttoddlertips.com

Jika Mama menganggap si Kecil akan melakukan instruksi yang Mama berikan dengan memberikan ultimatum, itu adalah salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh orangtua.

Perlu Mama ketahui, si Kecil pada dasarnya tidak suka dipaksa ‘menyerah’, apalagi untuk melakukan apa yang sebenarnya tidak ingin ia lakukan.

Justru si Kecil yang sering diancam atau diberikan ultimatum akan menjadi mudah marah.

Akibatnya, si Kecil jadi fokus pada kemarahannya itu, bukannya berkonsentrasi pada apa yang Mama minta untuk si Kecil lakukan.

Dari keenam cara di atas, adakah cara yang sudah Mama lakukan untuk membuat si Kecil mengikuti instruksi yang Mama berikan?

The Latest