Anak Dua Tahun Hilang Misterius Selama 18 Jam, Disembunyikan Jin?
Anak keluar rumah jelang magrib dan baru ditemukan esoknya pukul 12 siang, benarkah diculik jin?
4 Maret 2023

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berita anak kali bukan membahas mengenai kejahatan atau kekerasan yang menimpa si Kecil. Melainkan tentang perlunya Mama dan Papa memberikan perlindungan lebih terhadap anak.
Pasalnya, petaka yang bisa menyerang si Kecil bukan hanya secara fisik atau berasal dari manusia saja. Tetapi juga dapat bersumber dari hal yang tidak kasat mata atau dikenal gangguan metafisik.
Meskipun zaman sudah modern, namun hal-hal berbau mistis ini masih banyak dipercayai oleh sebagian masyarakat di tanah air. Salah satunya adalah kejadian aneh yang menimpa seorang bocah di Riau.
Berikut Popmama.com memaparkan kabar terkait anak dua tahun hilang misterius selama 18 jam. Pihak keluarga meyakini perkara yang menimpa si Kecil karena ulah makhluk halus. Begini ceritanya!
Kronologi Tragedi Hilangnya Anak di Riau
Kabar mengenai hilangnya anak dua tahun secara misterius ini viral di media sosial yang disebarkan dalam bentuk unggahan video. Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus pun membenarkan kasus tersebut.
Anak hilang ini berjenis kelamin perempuan bernama Alya Sahira. Ia adalah anak dari pasangan Riswanto berusia 41 tahun dan Sugiarti berumur 34 tahun. Peristiwa hilangnya Alya terjadi di desa Harapan Makmur Selatan, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Selasa (28/2/2023) sore.
Seperti tulisan dalam video viral tersebut, bahwa korban dibiarkan keluar rumah sendirian saat menjelang magrib, yaitu pukul 18.30 WIB. Sayangnya, hingga pukul 19.00 WIB anak itu belum kunjung pulang ke rumah.
Orangtua korban pun segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Polisi segera menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penelusuran dan pencarian keberadaan putri Riswanto dan Sugiarti. Apalagi langit mulai gelap dan si Kecil seorang diri yang dikhawatirkan terjadi sesuatu.
Polisi dan warga mencari Alya di sekitar rumahnya dan kebun kelapa sawit yang dekat dengan tempat tinggal anak itu. Proses pencarian berlangsung selama hampir 12 jam. Mulai dari pukul 19.00 WIB sampai esok pagi pukul 07.00 WIB. Sayangnya, Alya masih belum berhasil ditemukan juga pada malam itu.
"Akan tetapi (malam itu) belum ketemu juga," ujar Jhon.
Bhabinkamtibmas segera berkoordinasi dengan bidan desa supaya melakukan pemeriksaan medis. Termasuk pemantauan kondisi kesehatan anak tersebut.
Editors' Pick
Warga Menemukan Anak Menangis di Perkebunan Kelapa Sawit
Proses pencarian selama berjam-jam tanpa hasil membuat orangtua korban semakin khawatir dan mulai patah harapan. Di sisi lain, dua orang warga bernama Irpan Nurhakim dan Aep mendengar suara tangisan anak kecil ketika mereka sedang memanen kelapa sawit.
Jarak tempat Irpan dan Aep bekerja sekitar 500 meter dari area perkampungan. Irpan dan Aep segera mendekati arah sumber suara tersebut. Tak disangka, kedua laki-laki ini mendapati seorang anak perempuan tengah menangis.
Irpan dan Aep menemukan Alya pada Rabu (1/3/2023) pukul 12.00 WIB. Artinya selang 18 jam dari kehilangan Alya secara misterius pada Selasa sore.
Mereka bergegas membawa anak kecil ini ke perkampungan. Beberapa warga lalu menyarankan agar Alya diantar ke rumah Riswanto.
Seperti dilihat dalam video viral di media sosial, Riswanto nampak berlari dan berteriak histeris saat menjemput kepulangan putri tercintanya. Bahkan beberapa warga juga ikut menangis karena anak dapat ditemukan dengan kondisi selamat usai hilang secara tiba-tiba.
“Alya, Alyaa,” teriak Riswanto sembari berlari menghampiri anaknya.