Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Bahaya Asap Rokok bagi Anak-Anak

Freepik
Freepik

Setiap hembusan asap rokok membawa risiko yang tak terhitung bagi kesehatan, terutama bagi generasi mendatang seperti anak-anak. Meskipun kita mungkin menyadari bahaya merokok bagi kesehatan pribadi, efeknya pada anak-anak seringkali terabaikan.

Namun, fakta yang mengkhawatirkan adalah bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok, baik secara pasif maupun aktif, berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan serius, yang dapat berdampak pada kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, dengan setidaknya 50 di antaranya diketahui beracun dan sebagai penyebab kanker.

Asap rokok juga dapat mengendap dan menempel, contohnya dapat menempel pada air liur selama 5 hari, pada rambut selama 10 hari, di baju selama berbulan-bulan, dan di sofa selama berbulan-bulan bakan bertahun-tahun.

Jadi, anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, sehingga asap rokok lebih berbahaya apabila terhirup. Menghirup asap rokok dalam waktu singkat saja dapat membahayakan tubuh bayi dan anak-anak, apalagi jika mereka menghirup dalam jangka waktu yang lama.

Bukan tidak mungkin anak mendapat risiko terkena berbagai macam penyakit, dan kemungkinan terburuknya, kematian pada anak.

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang beberapa bahaya asap rokok bagi anak. Mama dan Papa yang masih aktif merokok dapat menyimak informasi berikut, dan dapat segera berhenti merokok di dekat anak ya!

1. Dapat menyebabkan asma

Freepik/8photo
Freepik/8photo

Asap rokok mengandung berbagai zat kimia yang dapat merangsang iritasi pada saluran pernapasan anak-anak yang masih sensitif.

Paparan terus-menerus terhadap asap rokok dapat meningkatkan risiko anak mengembangkan asma atau memperburuk kondisi asma yang sudah ada, menyebabkan serangan asma yang serius dan membatasi kemampuan anak untuk bernapas dengan normal.

2. Infeksi saluran pernapasan

Freepik/prostooleh
Freepik/prostooleh

Anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia.

Asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan.

3. Gangguan pada kognitif anak

Freepik
Freepik

Paparan asap rokok pada anak-anak juga dapat berkontribusi pada gangguan kognitif dan penurunan fungsi kognitif.

Zat-zat beracun dalam asap rokok dapat mengganggu perkembangan otak anak, menyebabkan masalah dalam belajar, memori, dan konsentrasi, serta meningkatkan risiko gangguan neurologis seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

4. Infeksi pada telinga

Freepik/evening_tao
Freepik/evening_tao

Paparan asap rokok juga dapat meningkatkan risiko anak mengalami infeksi telinga, seperti otitis media. Asap rokok dapat merusak saluran telinga dan melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi telinga yang berulang.

5. Perubahan perilaku

Freepik
Freepik

Anak-anak yang terpapar asap rokok cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah perilaku, seperti agresi, hiperaktivitas, dan gangguan perilaku lainnya.

Paparan terus-menerus terhadap asap rokok yang mengandung berbagai zat berbahaya juga dapat memengaruhi perkembangan emosional dan sosial anak, dan dapat menyebabkan masalah perilaku yang berkelanjutan.

6. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

freepik/freepik
freepik/freepik

Paparan asap rokok selama kehamilan dan pasca kelahiran juga dapat meningkatkan risiko sindrom bayi mati mendadak (SIDS) atau kematian mendadak dan tanpa sebab lainnya pada bayi.

Bahan kimia dalam asap rokok diperkirakan mempengaruhi cara kerja otak sehingga mengganggu pengaturan pernapasan bayi. Bayi yang meninggal karena SIDS memiliki konsentrasi nicotine dan coticine yang lebih tinggi di paru-parunya.  

Itulah 6 bahaya asap rokok bagi anak. Asap rokok merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak. Dalam upaya untuk melindungi generasi mendatang, orangtua harus mengambil tindakan yang tegas untuk mengurangi paparan asap rokok terhadap. Dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya ini dan mengambil langkah-langkah preventif yang sesuai seperti berhenti merokok di dekat anak., Mama dan Papa dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi anak-anak masa depan.

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Kid

See More

Resep Famichicki Homemade Renyah untuk Camilan Anak di Rumah

19 Des 2025, 14:05 WIBKid