6 Cara Agar Anak Nggak Takut Pergi Ke Salon
Si Kecil sudah takut duluan ketika Mama ajak dia ke salon? Cek cara mengatasinya!
2 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa anak kecil mungkin merasa takut atau tak ingin rambutnya dipotong. Ada beberapa macam alasan kenapa si Kecil menjerit ketika dibawa ke salon, seperti takut dengan alat cukurnya, takut melihat helai rambut, dan lain-lain.
Hal tersebut lumrah, karena si Kecil belum memahami betul tentang potong rambut.
Sayangnya beberapa orangtua yang memaksanya, padahal ketakutannya akan aktivitas potong rambut.
Jika dibiarkan maka perkembangan anak jadi tidak baik dan bahkan berisiko cedera. Daripada memaksa si Kecil memotong rambutnya, alangkah baiknya bila orangtua justru memahaminya. Berikut tips-tips agar anak bersedia pergi ke salon:
1. Jelaskan prosesnya
Langkah pertama yang bisa Mama terapkan yaitu menjelaskan bagaimana proses memotong rambut.
Ada baiknya Mama mengubah kata “memotong” dengan “merapikan”, agar tidak terkesan menakutkan.
Jelaskan padanya bahwa rambut yang sudah panjang harus dirapikan dan tidak akan terjadi apa-apa atau tidak akan sakit jika rambut sedang dirapikan.
2. Siasati dengan trik
Yuk siasati si Kecil jika ia tidak mau diajak ke salon. Mama bisa mengambil trik khusus, yaitu membujuknya untuk pergi berkreasi atau ke tempat yang ia sukai dengan satu syarat.
Mama memberikan syarat kepadanya untuk bersedia memotong rambut dan setelah itu barulah Mama tepati janji pergi ke rencana semula.
Editors' Pick
3. Pilih salon yang tepat
Sebaiknya pilih salon khusus anak-anak yang memiliki fasilitas baik. Dengan Mama memilih salon khusus anak-anak, mereka akan dilayani dengan tepat karena salon tersebut sudah memahami cara memotong rambut yang tepat untuk anak-anak.
Biasanya juga menyediakan mainan atau tempat duduknya berbentuk mobil yang pastinya si Kecil pasti senang.
4. Buat si Kecil tenang
Apabila anak Mama masih terlihat gugup untuk dipotong rambutnya. Sebaiknya Mama membuatnya tenang.
Berilah pemahaman saat berada di salon secara baik-baik dan sabar. Mama bisa mengelus punggungnya agar ia merasa nyaman dan siap untuk dirapikan rambutnya.
Katakan bahwa Mama akan selalu di sampingnya selama proses memotong rambut.
5. Berikan mainan yang disukai
Jika Mama akan membawa si Kecil pergi ke salon, ada baiknya membawa mainan kesukaannya.
Apabila setibanya di salon anak masih merasa gugup, Mama bisa mengajaknya dahulu membeli mainan baru untuk mengalihkan ketakutannya.
Sehingga anak senang dan tidak peduli pada tukang cukur yang sadar merapikan rambutnya.
6. Berhenti sejenak ketika anak menangis
Bila si Kecil di tengah sesi menangis dan meronta, sebaiknya hentikan memotong rambut. Setelah anak tenang, barulah lanjutkan memotong rambutnya.
Tetapi jika ia tak kunjung berhenti menangis, apa boleh buat. Mama harus hentikan sama sekali dan bisa kembali di lain hari.
Jadi yang penting sabarlah dalam menangani anak yang takut dengan aktivitas memotong rambut.
Bila perlu berilah penghargaan padanya jika ia berhasil dipotong rambutnya hingga tuntas, Mama bisa peluk atau cium si Kecil atas keberaniannya.
Baca juga: Supaya Anak Tidak Takut Dipotong Rambutnya, Perhatikan 6 Hal Di Sini
