Perlu Diluruskan, Ini Fakta dan Mitos Tumbuh Kembang Anak
Yuk, lebih kritis dan cermat dalam menerima informasi!
27 April 2023

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orang timur, ada banyak mitos dan kepercayaan yang mewarnai kehidupan kita. Bahkan, mitos dan kepercayaan tentang tumbuh kembang anak pun ada. Apakah Mama pernah mendengar salah satunya?
Umumnya, mitos dan kepercayaan tersebut berupa larangan atau saran untuk melakukan hal tertentu agar anak dapat tumbuh dengan baik. Namun, apakah mitos tersebut sudah terbukti benar?
Sebagai orangtua, Mama harus kritis dan cermat sebelum menerima informasi apapun. Oleh karena itu, simak fakta dari beberapa mitos seputar tumbuh kembang anak yang telah Popmama.com rangkum berikut yuk!
1. Baby walker dapat membantu anak belajar jalan
Mama tentu tidak asing dengan baby walker. Alat bantu jalan yang dilengkapi tempat duduk dan roda ini dipercaya dapat membantu anak ketika ia belajar berjalan. Mama pun tidak perlu repot menuntun anak dan mengawasinya terus menerus.
Alih-alih bermanfaat, alat ini justru berisiko membuat anak celaka lho, Ma. Pasalnya, anak tidak bisa melihat kakinya sendiri ketika ia berjalan. Jatuh dari baby walker pun akan lebih berbahaya karena anak dapat terbentur dan tersangkut baby walker ataupun gagal menyelamatkan diri.
Selain itu, baby walker menghambat proses belajar anak. Ia memanjakan anak sehingga otot anak kurang terlatih.
Editors' Pick
2. Tidak perlu khawatir jika anak telat bicara
Umumnya, anak akan mulai belajar bicara ketika berusia enam bulan. Kemampuan ini pun terus meningkat hingga anak mampu membuat kalimat utuh pada usia dua tahun.
Nah, beberapa orangtua disarankan untuk tidak khawatir jika anak telat bicara karena setiap anak memiliki proses perkembangan yang berbeda-beda. Faktanya, Mama harus waspada jika anak belum juga bicara meski usia terus bertambah. Pasalnya, ada kemungkinan anak Mama mengalami kondisi medis tertentu, seperti gangguan apraksia.
Tidak bermaksud paranoid, tapi ada baiknya Mama berkonsultasi dengan dokter jika anak Mama telat bicara.