Hati-Hati, Ini 7 Kebiasaan Penyebab Gigi Tonggos

Gigi tonggos bisa dicegah sejak dini lho, Ma!

16 Juli 2021

Hati-Hati, Ini 7 Kebiasaan Penyebab Gigi Tonggos
todaysparent.com

Memiliki susunan gigi yang rapi adalah idaman semua orang. Pasalnya, hal tersebut akan menunjang penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri.

Tidak heran jika mereka yang memiliki susunan gigi tidak rapi rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya.

Nah, ternyata susunan gigi yang tidak rapi ataupun gigi tonggos dapat dicegah ketika masih balita lho, Ma. Pasalnya, pertumbuhan gigi yang tidak rapi dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan saat balita.

Otomatis, jika anak menjauhi kebiasaan tersebut, pertumbuhan giginya cenderung lebih baik dan rapi.

Oleh karena itu, simak 7 kebiasaan penyebab gigi tonggos yang telah Popmama.com rangkum berikut yuk, Ma!

1. Terbiasa bernapas lewat mulut

1. Terbiasa bernapas lewat mulut
babyology.com.au

Normalnya, manusia bernapas melalui hidung. Namun pada kondisi tertentu, seperti saat flu atau pilek, hidung tersumbat membuat kita kesulitan bernapas sehingga terpaksa bernapas lewat mulut.

Nah, bernapas lewat mulut saat sedang sakit boleh dilakukan. Namun, jangan biarkan anak menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan ya, Ma.

Bernapas lewat mulut dapat merubah bentuk rahang. Alhasil, gigi anak pun akan tumbuh dengan tidak rapi atau tonggos.

2. Kebiasaan menghisap jempol

2. Kebiasaan menghisap jempol
hhma.org

Sebenarnya, kebiasaan menghisap jempol adalah fase perkembangan yang wajar bagi semua anak balita. Kebiasaan ini pun memiliki manfaat-manfaat tertentu.

Namun, kebiasaan menghisap jempol akan membuat gigi tonggos jika terus dilakukan saat anak sudah tumbuh gigi.

Pasalnya ketika menghisap jempol, anak cenderung melakukan gerakan maju mundur. Gerakan ini berpotensi merubah bentuk rahang sehingga gigi anak tumbuh lebih maju atau tonggos.

Editors' Pick

3. Kebiasaan menggigit kuku

3. Kebiasaan menggigit kuku
pinimg.com

Tidak hanya orang dewasa yang bisa mempunyai kebiasaan menggigit kuku lho, Ma. Beberapa anak pun bisa memilikinya. Jika anak Mama termasuk salah satunya, segera ingatkan anak untuk menghentikan kebiasaan itu ya.

Sama seperti kebiasaan lainnya, menggigit kuku juga bisa mengubah bentuk rahang.

Sedikit tips untuk Mama, umumnya seseorang menggigit kuku karena merasa cemas. Oleh karena itu, Mama bisa mencari tahu hal yang dicemaskan anak dan mengatasinya sebagai upaya menghentikan kebiasaan tersebut.

4. Mengempeng atau menggunakan dot

4. Mengempeng atau menggunakan dot
babycenter.com

Apakah Mama pernah diingatkan orangtua untuk tidak membiarkan anak Mama mengempeng atau menggunakan dot terlalu lama? Umumnya, mereka berkata hal tersebut dapat membuat gigi tonggos. Nah, mitos ini ada benarnya lho, Ma.

Mengempeng atau menggunakan dot memang bisa membuat gigi anak tonggos. Kebiasaan tersebut berpotensi mengubah bentuk rahang anak sehingga gigi tumbuh tidak rapi.

Ini juga salah satu alasan mengapa lebih baik memberi ASI secara langsung tanpa menggunakan dot.

5. Menggosok gigi dengan cara yang salah

5. Menggosok gigi cara salah
slate.com

Ketika sudah mulai memiliki gigi, anak harus belajar menggosok gigi agar kebersihan giginya selalu terjaga.

Nah, pastikan Mama sudah mengajarkan cara menggosok gigi yang benar ya. Pasalnya, menggosok gigi dengan cara yang salah berpotensi membuat gigi tonggos.

Perlu Mama ketahui, gigi anak masih mudah bergerak saat masih masa pertumbuhan.

Nah, jika anak menggosok gigi terlalu keras, gigi pun akan terdorong sehingga menjadi tidak rapi.

6. Keberadaan gigi berlubang

6. Keberadaan gigi berlubang
suwaneefamilydental.com

Selama masa pertumbuhan, anak perlu menggunakan kedua sisi rahang secara seimbang.

Pasalnya selama masa itu, rahang anak masih dapat berubah. Jika anak terlalu condong menggunakan salah satu sisi, rahang akan berubah dan gigi anak berpotensi menjadi tonggos.

Nah, salah satu hal yang membuat anak condong menggunakan salah satu sisi rahang adalah keberadaan gigi berlubang.

Oleh karena itu, selalu jaga kebersihan mulut anak agar tidak ada gigi berlubang ya, Ma!

7. Mencabut gigi berlubang sebelum waktunya

7. Mencabut gigi berlubang sebelum waktunya
agoramedia.com

Beberapa orangtua memilih mencabut gigi susu anak yang telah goyang saat peralihan gigi susu ke gigi dewasa. Tujuannya untuk membuat anak lebih nyaman, juga agar gigi anak tidak copot saat ia sedang tidur ataupun makan.

Namun, tindakan ini berpotensi membuat gigi anak menjadi tonggos lho, Ma. Pasalnya, jika gigi susu dicabut sebelum waktunya, gigi dewasa akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tumbuh. Ruang kosong yang timbul pun membebaskan gigi lain untuk bergerak dan menjadi tidak rapi.

Itulah tujuh kebiasaan yang dapat membuat gigi anak tonggos. Jika anak Mama memiliki salah satu kebiasaan tersebut, segera hentikan ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest