Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Bolehkah Balita Makan Buah Nangka?

Pixabay/spencerwing
Pixabay/spencerwing

Nangka merupakan buah disukai oleh banyak orang dan mudah diperoleh sepanjang tahun. Selain dinikmati secara langsung, nangka dapat dijadikan kudapan dan masakan. Seperti gudeg, campuran pada es buah atau kue-kue tradisional.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Bagi bayi dan balita, pemenuhan nutrisi harian sangat penting. Kekurangan nutrisi dapat mengganggu tumbuh kembangnya serta risiko gangguan kesehatan lainnya.

Selain dari sayur dan daging, asupan nutrisi balita dapat dipenuhi dari beragam buah-buahan. Rasa nangka yang manis membuatnya disukai oleh anak dan orang dewasa. Tapi bolehkah balita makan nangka?

Berikut rangkuman informasi Popmama.com mengenai bolehkah balita makan nangka:

Balita boleh mengonsumsi nangka sejak usia 1 atau 1,5 tahun. Namun perhatikan reaksi alergi, terutama lateks atau getah. Nangka juga tidak dianjurkan untuk balita yang menderita kelainan terkait darah karena dapat meningkatkan koagulasi.

Balita dengan sensitivitas terhadap makanan atau memiliki keluarga dengan riwayat alergi mungkin bisa juga mengalami alergi setelah mengonsumsi nangka.

Meski nangka aman dikonsumsi oleh balita, jangan dikonsumsi secara berlebihan karena nangka juga mengandung gas. Terlalu banyak mengonsumsi nangka dapat menyebabkan perut kembung dan kadar gula darah melonjak. Oleh karena itu, konsumsi buah nangka sebaiknya tidak melebihi 2 – 3 porsi per hari.

Setiap 100 gram buah nangka segar mengandung:

  • Energi: 106 kalori
  • Karbohidrat: 27,6 gram
  • Lemak: 0,3 gram
  • Serat: 3,7 gram
  • Protein: 1,2 gram
  • Vitamin C: 7 mg
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,10 mmg
  • Kalium: 407 mg
  • Tembaga: 246,58 mg

Konsumsi nangka akan memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Melancarkan pencernaan

Pixabay/alexas_fotos
Pixabay/alexas_fotos

Salah satu manfaat buah nangka adalah baik untuk menjaga fungsi pencernaan. Buah nangka merupakan sumber serat yang baik. Pemenuhan asupan serat mengurangi risiko gangguan pencernaan pada balita, seperti sembelit.

Nangka juga mengandung karbohidrat kompleks yang berfungsi sebagai prebiotik untuk mendukung pertumbuhan kuman baik di saluran cerna.

2. Memelihara kesehatan kulit si Kecil

Pixabay/jarmoluk
Pixabay/jarmoluk

Kesehatan kulit dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk kulit. Salah satunya adalah nangka.

Nangka kaya akan antioksidan dan vitamin C yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Vitamin C pada buah ini juga membantu tubuh menghasilkan kolagen yang menjadikan kulit kenyal, Ma.

3. Mengurangi risiko kanker

Pexels/anna shvets
Pexels/anna shvets

Buah nangka adalah salah satu makanan bernutrisi yang mengandung banyak antioksidan. Antioksidan dapat menangkal efek negatif radikal bebas pada sel-sel tubuh, dan kerusakan sel akibat radikal bebas ini bisa menimbulkan beragam penyakit kronis, termasuk kanker.

Meski hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya si Kecil mengonsumsi nangka untuk mendapatkan manfaat lainnya.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Pexels/alexandr polvany
Pexels/alexandr polvany

Nangka mengandung antioksidan yang baik untuk membantu si Kecil agar tidak mudah sakit.

Aktioksidan pada nangka berasa dari vitamin C, karotenoid, dan flavanon. Vitamin C dapat mencegah inflamasi yang berakibat pada penyakit kronis seperti sakit jantung dan kanker.

Karotenoid dikenal dapat menurunkan inflamasi dan berbagai risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Flavanon sendiri memiliki sifat anti-inflamasi yang mana dapat menurunkan gula darah. Selain itu juga dapat menekan tekanan darah dan tingkat kolesterol.

5. Membantu penyembuhan luka

Pexels/tara winstead
Pexels/tara winstead

Antioksidan dibutuhkan tubuh dalam pembentukan kolagen. Hal ini penting untuk memelihara kesehatan kulit, tulang, jaringan ikat seperti pada pembuluh darah dan tulang rawan, hingga penyembuhan luka.

Nangka mengandung beberapa zat yang memiliki ciri anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-jamur yang dapat meningkatkan kemampuan menyembuhkan luka.

6. Meningkatkan kualitas tidur si Kecil

Pexels/margemedia
Pexels/margemedia

Nangka juga mengandung magnesium yang bermanfaat bagi tubuh. Magnesium dapat meningkatkan kualitas tidur. Jadi konsumsi dalam jumlah yang cukup dapat membuat si Kecil tidur lebih nyenyak. Seperti yang Mama ketahui bahwa tidur berkualitas sangat penting bagi balita dalam masa pertumbuhan.

Balita boleh mengonsumsi nangka, namun jangan berlebihan ya, Ma. Pastikan nangka sudah dibersihkan dengan baik sehingga tidak ada getah yang tertinggal.

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!

Share
Editorial Team

Dapatkan Vitamin A Gratis untuk Bayi dan Balita di Bulan Agustus!

1.png
Freepik

Mama tentu ingin memastikan si Kecil tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat.

Salah satu cara penting yang seringkali dilewatkan orangtua adalah dengan mencukupi kebutuhan vitamin A, yang berperan besar untuk kesehatan mata, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan anak.

Kabar baik untuk Mama, setiap bulan Februari dan Agustus, pemerintah Indonesia secara rutin menggelar Program Bulan Vitamin A Nasional, yang menyediakan suplementasi vitamin A gratis bagi bayi dan balita di seluruh Indonesia.

Pada Agustus 2025 ini, Mama bisa datang membawa si Kecil ke puskesmas atau posyandu untuk mendapatkan kapsul vitamin A secara gratis sesuai dengan kelompok usia.

Program ini diharapkan dapat menekan angka kekurangan vitamin A yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di daerah dengan akses gizi yang terbatas.

Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkap tentang program vitamin A gratis untuk bayi dan balita di bulan Agustus.

1. Pemerintah gelar program vitamin A gratis nasional di bulan Agustus

Dapatkan Vitamin A Gratis untuk Bayi dan Balita di Bulan Agustus!
Freepik

Pemerintah Indonesia kembali menjalankan program nasional pemberian suplemen Vitamin A secara gratis pada bulan Agustus, sebagai bagian dari Bulan Vitamin A Nasional yang rutin digelar setiap Februari dan Agustus.

Seluruh balita usia 6–59 bulan di seluruh wilayah Indonesia berkesempatan mendapatkan kapsul vitamin A di Posyandu dan Puskesmas.

Jenis suplemen terdiri dari kapsul biru 100.000 IU untuk bayi usia 6–11 bulan dan kapsul merah 200.000 IU untuk balita usia 12–59 bulan.

Dinas Kesehatan setempat meningkatkan jangkauan pelayanan bulan ini dengan menyelenggarakan distribusi di 1.097 posyandu, 39 puskesmas, serta satuan pendidikan anak usia dini.

Program ini juga didukung oleh kader kesehatan dan petugas gizi untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.

Mama diimbau untuk membawa si Kecil ke puskesmas atau posyandu terdekat agar tidak melewatkan pemberian suplemen vitamin A ini.

2. Manfaat vitamin A bagi tumbuh kembang anak