Sang Ibu Menangis saat Melihat 3 Anaknya Disiksa Kedua ART

Kejadian tersebut diketahui sang ibu melalui rekaman video dari tetangga

18 Maret 2022

Sang Ibu Menangis saat Melihat 3 Anak Disiksa Kedua ART
Dok. istimewa

Semua orangtua akan berusaha memperlakukan anak-anaknya sebaik mungkin. Namun, kadang kala ada saja orang lain yang menyakiti anak-anak. Kali ini seperti berita kekerasan pada anak yang dilakukan oleh Asisten Rumah Tangga (ART).

Peristiwa kekerasan menimpa tiga anak dari seorang ibu berinisial VE (27) yang berlokasi di Jakarta Barat.

Ia melihat langsung melalui rekaman video jika ketiga anaknya dianiaya oleh dua orang ART yang belakangan kerja di rumahnya, yaitu INA (19) dan ANI (29). 

Video tersebut tentu membuat hati VE hancur lebur sebagai seorang ibu. Ia pun sangat heran mengapa kedua ART itu sangat tega melakukan kekerasan pada ketiga anaknya.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi lebih jelas mengenai kekerasan yang dilakukan oleh ART pada anak-anak yang diasuhnya. Simak dan jadikan pembelajaran yuk, Ma! 

1. Video rekaman diperoleh dari para tetangga

1. Video rekaman diperoleh dari para tetangga
Dok. istimewa

Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh INA dan ANI pada ketiga anak VE terungkap dari para tetangganya yang menyaksikan langsung dan merekam tindakan kekerasan tersebut. 

Video tersebut mereka perlihatkan pada VE. Di dalam sana, VE melihat INA dan ANI kerap memukul anak-anaknya ketika sedang disuapi makan di taman komplek perumahannya. 

Terlihat sang anak yang berusia 3 tahun ditampar dan dahinya disundut menggunakan nugget yang masih panas. Sungguh memilukan anak 3 tahun itu spontan memeluk sang ART usia ditampat. Sang anak tidak berdaya, ia tidak mencoba melarikan diri atau berteriak, hanya bisa menangis sambil melingkarkan kedua tangannya di perut sang pengasuh.

Sedangkan kedua anak kembarnya yang berusia 1,5 tahun dicubit, didorong, dan diseret. 

BF mengatakan, kedua pelaku melakukan tindakan kasar tersebut saat dia tidak berada di sekitar anak-anaknya. Misalkan saat membawa anak-anak makan di luar rumah atau saat dia sedang pergi.

Editors' Pick

2. Kekerasan dilakukan saat anak-anaknya jauh dari Sang Mama

2. Kekerasan dilakukan saat anak-anak jauh dari Sang Mama
Dok. istimewa

Pelaku telah mengaku melakukan tindakan kasar tersebut pada anak VE. Keduanya mengatakan kerap melakukan kekerasan saat membawa anak-anak makan di luar rumah atau ketika VE sedang pergi.

"Mereka ini mengakui bahwa kekerasan itu sudah dilakukan berulang kali tanpa sepengetahuan saya. Seperti saat mereka bawa anak-anak saya makan," kata BF.

Walau demikian, sebelumnya VE sudah melihat luka lebam berwarna merah di wajahnya anak sulungnya. Kala itu sang anak terus menangis dan tidak bercerita apa-apa. 

Akhirnya, VE bertanya pada ART yang selalu bersama anak-anaknya. Mereka mengatakan jika sang anak hanya habis main lari-larian saja sehingga wajahnya jadi mewah. 

Ucapan tersebut meyakinkan VE dan tak membuatnya curiga pada dua ART pribadinya. 

3. Selama ini kedua pelaku terlihat berperilaku baik dan tak mencurigakan bagi ibu korban

3. Selama ini kedua pelaku terlihat berperilaku baik tak mencurigakan bagi ibu korban
Dok. istimewa

Berdasarkan penuturan VE, kedua pelakunya selalu berperilaku baik di hadapannya. Maka dari itu, ketika melihat kelakuannya dalam video, VE sangat kaget dan tidak menyangka. 

"Gak pernah kasar, mereka baik depan saya. Ga pernah kasar sama anak anak. Sampai saat ini saya kaget kok bisa sampai kayak gitu," tutur VE heran.

Tak hanya itu saja, VE pun bercerita jika dirinya tidak pernah berperilaku kasar pada kedua ART-nya itu. 

"Saya pribadi nggak pernah melakukan hal kasar ke mereka. Mereka salah pun saya nggak pernah keras ke mereka sebelumnya. Tapi kenapa mereka menganiaya anak-anak saya," ucap VE sambil menangis, Jumat (18/3/2022).

"Saya nggak pernah memarahi dia apapun kesalahan dia. Karena saya pikir mereka menjaga anak anak saya. Saya anggap mereka keluarga saya," lanjutnya.

VE pun semakin bingung sebenarnya apa alasan dua ART itu melakukan kekerasan pada anak-anaknya. Sebab, keduanya benar-benar digaji jutaan rupiah. Tak hanya itu saja, mereka pun benar-benar diberi tugas hanya untuk menjaga anak-anak. 

Sebagai informasi tambahan, kedua ART ini baru bekerja enam bulan untuk mengasuh ketiga anak VE. 

4. Kedua pelaku telah diamankan di Polsek Cengkareng

4. Kedua pelaku telah diamankan Polsek Cengkareng
Pexels/KindelMedia

Kini INA dan ANI telah diamankan Polsek Cengkareng. Bahkan, ANI yang sempat pulang kampung ke Lampung pun telah dijemput polisi. Dirinya saat ini tengah ada di perjalanan ke Jakarta.

Sedangkan terkait hukuman untuk INA dan ANI belum diputuskan.

Berdasarkan penuturan dari Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. 

Dari peristiwa ini, Mama dan Papa mungkin harus sangat berhati-hati jika ingin menitipkan sang anak pada orang lain. Perlu sekali mencari orang terpercaya untuk mengasuh anak. 

Salah satu cara yang mungkin dapat Mama dan Papa coba untuk mempekerjakan pengasuh anak yakni memilihnya dari suatu yayasan yang terpercaya. Selain itu memasang CCTV memang sangat penting untuk bisa memantau kegiatan anak saat tidak bersama orangtua.

Semoga setelah ini tak ada lagi kasus kekerasan yang menimpa anak-anak tak bersalah. Apalagi bagi mereka yang belum dapat bercerita dan melapor tentang sesuatu yang terjadi pada dirinya. 

Baca juga:

The Latest