Seorang Balita Menghabiskan Hampir $2.000 untuk Belanja Furnitur

Furnitur yang dipesan sangat banyak sehingga paket terus berdatangan

25 Januari 2022

Seorang Balita Menghabiskan Hampir $2.000 Belanja Furnitur
Pexels/eric montanah

Keluarga Kumar baru-baru ini pindah ke New Jersey dan kejadian lucu ini terjadi pada mereka. Paket yang berisi furnitur baru terus berdatangan ke rumah mereka.

Yang memesan semua furnitur itu tak lain dan tak bukan adalah anak balita mereka, Ayaansh Kumar. Bukannya marah, pasangan Pramod Kumar dan Madhu Kumar menganggap kejadian ini lucu.

Mereka tertawa ketika menemukan anaknyalah yang membeli semua furnitur itu. Pasalnya, anak berusia 22 bulan tersebut masih sangat kecil dan tidak tahu apa yang ia lakukan.

Bagaimana balita berusia 1,5 tahun bisa memesan berbagai macam furnitur?

Yuk, simak berita mengenai seorang balita menghabiskan hampir $2.000 untuk belanja furnitur yang telah Popmama.com rangkum, dilansir dari laman People.

1. Sang Mama mencari furnitur baru

1. Sang Mama mencari furnitur baru
Pexels/Andrea Piacquadio

Kejadian dimulai dari sang Mama, Madhu Kumar, mencari furnitur baru karena ia beserta keluarganya pindah ke New Jersey baru-baru ini. Perempuan yang mengaku sebagai pecinta belanja online ini melihat-lihat berbagai furnitur di situs web Walmart dan menambahkan barang ke keranjangnya saat ia pergi.

Namun, ia masih belum menentukan barang mana yang jadi ia beli. Oleh karena itu, ia belum melakukan pemesanan.

"Ia baru saja menambahkan ke keranjang dan berkata, 'Oke, kami akan kembali lagi nanti.' Tapi, kemudian, ia meletakkan ponselnya dan entah bagaimana anak saya berhasil mendapatkan ponsel itu," jelas suaminya, Pramod Kumar saat wawancara dengan Today.

2. Paket-paket mulai berdatangan

2. Paket-paket mulai berdatangan
Pexels/SHVETS production

Tiba-tiba, paket-paket mulai berdatangan. Sebagian besar pesanannya terdiri dari kursi beraksen.

Saat itulah Pramod dan Madhu baru mengetahui apa yang dilakukan putra mereka. Tidak sampai di situ, Ayaansh memesan begitu banyak barang sehingga belum semuanya tiba.

"Kami masih mendapatkan paketnya," kata Pramod kepada Today pada akhir pekan lalu. "Kami punya banyak paket. Seperti hari ini, ada dua paket yang tergeletak begitu saja di luar rumah kami."

"Ia sama sekali tidak tahu apa yang ia lakukan," tambah Pramod.

Semua pesanan itu menghabiskan hampir 2.000 dolar. Bukannya marah, pasangan itu tertawa mengetahui bahwa putra mereka yang masih balita memesan semua barang itu.

"Ia sangat kecil, ia sangat imut, kami tertawa bahwa ia memesan semua ini," kisah Madhu Kumar kepada WNBC.

3. Antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi

3. Antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi
Freepik

Untungnya, kejadian ini bisa terselesaikan dengan baik. Keluarga mereka telah menjelaskan seluruh situasi kepada Walmart dan mereka bisa mengembalikan apa pun yang mereka putuskan untuk tidak membelinya.

Walaupun mereka menganggap kejadian ini lucu, mereka tetap berencana untuk melakukan beberapa antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Pertama, Madhu mengatakan bahwa ia tidak akan menyimpan informasi pembayarannya secara online.

Kedua, Pasangan Pramod dan Madhu akan membuat kode sandi yang sulit atau mengaktifkan fitur pengenalan wajah di ponsel mereka. Jadi, ponsel mereka masih dalam kondisi terkunci ketika mereka mengambil ponsel.

Itulah berita mengenai seorang balita menghabiskan hampir $2.000 untuk belanja furnitur. Tak dapat dipungkiri, memiliki anak kecil di rumah berarti orangtua harus ekstra hati-hati dalam menaruh barang-barang. Lengah sedikit saja bisa mendatangkan hal yang tak diinginkan terjadi.

Baca juga:

The Latest