“Si Kecil perlu belajar mengunyah sejak hari pertama MPASI dan menghindari kebiasaan menelan makanan tanpa mengunyah.” tutur Dr Dimple Nagrani pada Sabtu (26/7/2025).
Dukung Aspirasi Anak Indonesia Melalui Stimulasi Oromotor

Bagi Mama yang sedang merawat anak di usia dini, memahami stimulasi oromotor pada anak sangatlah penting, karena hal ini berperan dalam mendukung kemampuan krusial seperti berbicara, makan, hingga bernafas.
Stimulasi oromotor berhubungan dengan keterampilan menggerakkan otot-otot mulut. Dilansir dari Pubmed Central, stimulasi oromotor berhubungan dengan keterampilan motorik untuk menggerakkan otot-otot halus di sekitar mulut, untuk mendukung berbagai aktivitas krusial seperti makan, minum, berbicara, dan bernapas.
Keterampilan ini tidak hanya berdampak pada kemampuan makan, tetapi juga berpengaruh pada kemampuan komunikasi, pertumbuhan fisik, keberlangsungan hidup, hingga kepercayaan diri anak.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Yummy Bites menggelar kampanye Keep the Love Rolling dengan rangkaian acara yang dimulai pada 23 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Anak Nasional.
Puncak kampanye Keep the Love Rolling sukses terselenggara pada 26 Juli 2025 di Habitat SCBD, Jakarta Pusat. Dimeriahkan juga oleh kehadiran influencer cilik seperti Abedaily, Kenkulus, dan Alaia, yang berinteraksi langsung dan menginspirasi anak-anak dengan keceriaan mereka.
Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi dan dukungan kepada anak-anak Indonesia agar berani beraspirasi, berprestasi, dan terus berkembang.
Tak hanya acara hiburan, kampanye ini juga menekankan pentingnya stimulasi oromotor, sebuah aspek perkembangan anak yang kerap terabaikan.
Di artikel ini, Popmama.com telah merangkum informasi seputar dukung aspirasi anak Indonesia melalui stimulasi oromotor.
1. Mengapa stimulasi oromotor penting untuk anak?

Menurut para ahli, stimulasi oromotor sangat penting untuk dilakukan sejak anak mulai MPASI.
Proses makan yang melibatkan gerakan mengunyah dapat melatih koordinasi otot mulut, lidah, dan rahang, yang kelak mendukung kemampuan bicara.
Menghindari makanan yang perlu dikunyah bisa membuat anak terlambat mengembangkan keterampilan oromotor, sehingga dapat memengaruhi tumbuh kembang secara keseluruhan.
Stimulasi ini juga membantu anak mengatur tekstur makanan yang lebih kompleks, sehingga mendukung sistem pencernaan dan kenaikan berat badan yang optimal.
Seperti dijelaskan oleh dr. Dimple Nagrani, Sp.A, dalam sesi edukasi puncak kampanye Keep the Love Rolling pada 26 Juli 2025 di Habitat SCBD.
Lebih lanjut, Mama juga harus mengetahui banyaknya kaitan perkembangan oromotor dengan perkembangan si Kecil. Mulai dari kemampuan berbicara, mencerna makanan, kenaikan berat badan, dan sebagainya.
2. Edukasi untuk orangtua Lewat Edutour Bites & Brush

Rangkaian kampanye ini dimulai dengan kegiatan Edutour Bites & Brush pada 23 Juli 2025, yang bekerja sama dengan LRT Jakarta.
Sebanyak 150 anak mengikuti tur edukatif di transportasi publik, sementara para orang tua mengikuti talkshow bersama nutrisionis.
Topik yang diangkat adalah seputar pemenuhan gizi dan peran stimulasi oromotor dalam mendukung perkembangan optimal anak.
Talkshow ini memberikan wawasan bahwa stimulasi oromotor bisa dilakukan lewat aktivitas sehari-hari, seperti memberikan variasi tekstur makanan, mengajak anak meniup balon, atau bermain alat musik tiup.
Dengan demikian, stimulasi tidak terasa sebagai latihan yang kaku, melainkan bagian dari aktivitas bermain bersama anak.
3. Kegiatan interaktif untuk dukung aspirasi anak

Pada 26 Juli 2025, puncak kampanye digelar di Habitat SCBD, Jakarta Pusat. Tidak hanya sekadar hiburan, acara ini menggabungkan edukasi dengan aktivitas menyenangkan.
Anak-anak diajak melakukan tur interaktif mengenal berbagai binatang, yang memberikan pengalaman belajar berbeda sekaligus melatih kepekaan sensorik mereka.
Acara ini juga dimeriahkan oleh influencer cilik seperti Abedaily, Kenkulus, dan Alaia yang menghibur sekaligus menginspirasi anak-anak.
Dengan menggabungkan hiburan dan pembelajaran, kegiatan ini mendorong anak untuk berani berekspresi dan mengasah kemampuan sosial mereka.
4. Kaitan stimulasi oromotor dengan perkembangan anak

Dalam sesi edukasi bersama dr. Dimple Nagrani, Sp.A, orang tua diajak memahami keterkaitan oromotor dengan banyak aspek perkembangan anak.
Selain bicara dan makan, keterampilan ini juga berkaitan dengan kontrol napas, koordinasi tubuh, bahkan kesiapan anak untuk sekolah.
“Perkembangan oromotor tidak berdiri sendiri, tetapi memengaruhi banyak kemampuan dasar anak,” jelas dr. Dimple pada Sabtu (26/7/2025).
Ia juga menegaskan bahwa stimulasi oromotor harus dilakukan bertahap sesuai usia dan kemampuan anak.
Dengan pendekatan yang tepat, anak dapat mengembangkan keterampilan ini secara alami tanpa tekanan. Hal ini sekaligus menghindari masalah seperti sulit makan atau keterlambatan bicara.
5. Harapan untuk Generasi Emas Indonesia

Kampanye “Keep the Love Rolling” dapat menginspirasi orang tua untuk lebih memahami kebutuhan tumbuh kembang anak.
Brand Manager Yummy Bites, Gaby Fellycia menuturkan harapannya terhadap kesadaran akan pentingnya stimulasi oromotor bagi anak.
"Kami sangat bangga mempersembahkan 'Keep the Love Rolling' ini, kami percaya setiap anak memiliki potensi luar biasa. Melalui momentum ini, kami ingin memberikan dukungan nyata dalam memfasilitasi perkembangan oromotor anak,” ujarnya pada Sabtu (26/7/2025)
Ketika stimulasi oromotor diberikan sejak dini, anak akan lebih siap menghadapi tantangan belajar dan berinteraksi di masa depan.
Momentum ini juga mengingatkan bahwa perkembangan anak bukan hanya soal nutrisi, tetapi juga stimulasi yang tepat.
Dengan dukungan keluarga dan lingkungan, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan percaya diri menuju generasi penerus yang lebih sehat.
Itulah informasi mengenai dukung aspirasi anak Indonesia melalui stimulasi oromotor. Semoga dapat meningkatkan kesadaran Mama akan pentingnya stimulasi oromotor bagi si Kecil.



















