Sebelum Diberikan, Kenali 7 Bahaya Air Kelapa pada Balita
Walaupun sehat, air kelapa juga tidak boleh diberikan berlebihan pada si Kecil
30 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjaga kesehatan balita, tentu Mama lebih merasa yakin untuk memberikan sesuatu yang alami dan tanpa banyak campuran agar gizinya terjaga dengan baik. Selain air mineral dan susu, air kelapa juga populer di kalangan masyarakat karena manfaatnya.
Air kelapa dikenal sebagai cairan alami, bergizi, dan menyegarkan di dalam buah kelapa, serta dikemas dengan nutrisi dan menawarkan rasa manis alami yang aman bagi tubuh.
Melihat dari banyak manfaatnya, mungkin Mama tertarik untuk secara rutin memberikan anak air kelapa untuk si Kecil. Namun, sama seperti makanan dan minuman lainnya, jika diberikan secara berlebihan, air kelapa justru bisa menimbulkan efek negatif pada balita.
Kira-kira apa saja ya efek samping air kelapa? Popmama.com kali ini telah merangkumnya dalam 7 bahaya air air kelapa pada balita jika diberikan secara berlebihan. Yuk simak!
1. Tidak baik untuk anak yang rentan alergi
Beberapa dari anak mengembangkan alergi tertentu. Ia mungkin alergi terhadap makanan dan bahan tertentu, dan karenanya Mama perlu menahan anak agar tidak mengonsumsinya. Demikian pula, air kelapa dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu yang reaksi alergi terhadapnya.
Pada dasarnya, kelapa adalah kacang pohon. Oleh karena itu, menurut sebuah penelitian dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology, orang-orang tertentu yang rentan alergi kacang dan alergi lainnya, perlu berhati-hati saat mengkonsumsi air kelapa.
Jika anak mama memiliki alergi tertentu, seperti kacang, penting untuk menjauhkan air kelapa, atau berkonsultasi pada dokter bagaimana pemberian yang tepat.
2. Memiliki sifat diuretik
Ini adalah kerugian lain ketika balita terlalu banyak mengonsumsi air kelapa. Dalam sebuah buku berjudul Foods That Heal: The Natural Way to Good Health mengatakan, bahwa air kelapa memiliki sifat diuretik.
Ini berarti terlalu banyak memberikan anak kelapa di saat waktunya istirahat, berisiko mengganggu waktu tidur anak karena ia merasa ingin mengunjungi toilet beberapa kali. Meskipun air kelapa dalam jumlah sedikit memiliki sifat menghidrasi, terlalu banyak konsumsinya bisa tidak sehat.
Editors' Pick
3. Berisiko menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit
Kandungan potasium yang tinggi dari air kelapa adalah salah satu alasan mengapa air kelapa menjadi minuman yang luar biasa untuk mengembalikan energi anak setelah beraktifitas. Tapi kemudian, alasan yang sama bisa membuat air kelapa menjadi fatal jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebuah penelitian di tahun 2014 dalam jurnal Circulation: Arrhythmia and Electrophysiology, dalam kasus tertentu, seorang laki-laki telah menghabiskan sepanjang hari bermain tenis dalam cuaca 90 derajat Fahrenheit.
Ia kemudian mengonsumsi 88 ons air kelapa, yang mengakibatkan kondisi yang disebut hiperkalemia, yang akhirnya mengarah ke kondisi serius.
Hiperkalemia terjadi ketika kadar kalium dalam darah terlalu tinggi sehingga berisiko menyebabkan kelemahan dan pusing, dan dalam beberapa menit korban bisa kehilangan kesadarannya.
4. Memiliki efek pencahar
Terlalu banyak konsumsi air kelapa bisa berbahaya. Dilansir dari ABC Science, memberikan si Kecil air kelapa terlalu banyak dapat memiliki efek pencahar pada sistem pencernaannya.
Karena air kelapa adalah pencahar alami, mungkin tidak cocok untuk beberapa anak yang memiliki masalah dengan buang air besar. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter anak harus dilakukan sebelum mengkonsumsi air kelapa dalam jumlah besar.
5. Meningkatkan gula darah
Menurut sebuah penelitian di tahun 2012 dalam jurnal Food & Function journal, air kelapa memang tidak termasuk dalam minuman manis, tetapi tetap mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi.
Dilansir dari Kids Health, memiliki terlalu banyak gula dalam darah untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati, seperti berisiko menyebabkan hiperglikemia.
Hiperglikemia dapat merusak pembuluh yang memasok darah ke organ vital, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, penyakit ginjal, masalah penglihatan, dan masalah saraf.
Sehingga anak yang berisiko dengan penyakit gula darah harus menghindarinya di beberapa waktu dan tidak meminumnya setiap hari. Selain itu, air kelapa juga bukan pilihan terbaik sebagai minuman sehari-hari, terlebih lagi jika menggantikan air mineral.
6. Tak baik untuk anak yang rentan dingin
Air kelapa memang mampu menurunkan suhu tubuh seseorang. Tetapi sekali lagi, itu mungkin tidak cocok untuk orang yang sifatnya mudah kedinginan.
Sebuah penelitian dalam jurnal Chinese Journal of Physiology di tahun 2011 mengatakan bahwa, seseorang yang rentan terhadap lingkungan yang sejuk dan dingin harus menghindari air kelapa, karena air kelapa itu dingin dan dapat membuat tubuhnya jadi lebih dingin.
Ini air kelapa pada gilirannya dapat membuat balita lebih sering menderita pilek dan menambah ketidaknyamanannya, maka ini adalah salah satu efek samping utama dari air kelapa.
7. Dapat menurunkan tekanan darah terlalu banyak
Air kelapa dapat menurunkan tekanan darah seorang anak. Dan dilansir dari WebMD, tekanan darah rendah berisiko menimbulkan gejala seperti pusing, tidak seimbang, penglihatan kabur, lemah, tubuh mudah lelah, mual, kulit dingin dan lembap, kulit pucat, hingga pingsan.
Karenanya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Mama perlu memberikan air kelapa namun anak berisiko dengan tekanan darah rendah.
Nah itulah beberapa efek samping air kelapa jika diberikan secara berlebihan pada anak balita. Jika Mama ingin memberikan air kelapa, penting untuk menyajikannya segar atau harus diberikan tepat setelah dipotong terbuka.
Jika dibiarkan terbuka untuk beberapa waktu, ia kehilangan semua nutrisi yang bermanfaat. Jika kehilangan nutrisi, maka itu tidak lagi dianggap sebagai minuman sehat.
Walaupun air kelapa adalah minuman ajaib dan memiliki banyak manfaat yang hampir tidak ada dalam minuman lain, tetap saja perlu memerhatikan berapa banyak yang akan diberikan pada si Kecil.
Penting untuk tidak memberikannya secara berlebihan. Dan untuk anak yang memiliki kondisi kesehatan khusus, lakukan konsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu.
Baca juga:
- Bolehkah Anak Balita Minum Air Kelapa? Yuk Cari Jawabannya!
- 7 Manfaat Air Kelapa untuk Anak Balita yang Sangat Bergizi
- Bolehkah Anak Balita Mengonsumsi Yoghurt Setiap Hari?
