9 Cara Menyembuhkan Batuk dan Pilek pada Anak Secara Alami

Ampuh dan tidak perlu takut efek samping berbahaya!

4 September 2023

9 Cara Menyembuhkan Batuk Pilek Anak Secara Alami
Freepik/Tashahorse1984

Dengan perubahan cuaca yang sering hujan dan berangin ini, balita seringkali terkena batuk dan pilek akibat virus. Batuk dan pilek selama musim hujan memang menjadi penyakit umum yang diderita oleh anak-anak.

Membiarkan batuk dan pilek sembuh sendiri, dapat mengakibatkan tubuh anak lemas selama berhari-hari, sehingga mengganggu aktivitasnya.

Sedangkan memberikan obat yang dijual bebas, memang dapat membantu meringankan gejala, dan terkadang memiliki efek samping.

Selain itu, beberapa obat mungkin tidak aman diberikan untuk anak-anak di bawah usia empat tahun. Namun Mama jangan khawatir dulu ya! Terdapat berbagai macam cara untuk menyembuhkan batuk pilek anak secara alami.

Berikut ini Popmama.com akan membahas 9 cara mengatasi batuk pilek pada anak balita secara alami menggunakan pengobatan rumahan. Yuk simak cara-caranya di bawah ini!

1. Penguapan di kamar mandi atau menggunakan mangkuk

1. Penguapan kamar mandi atau menggunakan mangkuk
Freepik/Phanuwatnandee

Jika si Kecil menderita kedinginan dan kesulitan bernapas, minta anak untuk melakukan penguapan. Minta si Kecil untuk berdiri di kamar mandi dengan shower air panas yang mengalir atau cukup panaskan air dan tuangkan kedalam mangkuk lebar.

Kemudian, minta anak untuk menghirup uap panas setidaknya selama 10 sampai 15 menit. Menambahkan sedikit minyak kayu putih di mangkuk juga dapat membantu menenangkan sistem tubuh anak.

2. Penggunaan humidifier dengan kabut dingin

2. Penggunaan humidifier kabut dingin
Freepik/dimaberlin

Jika Mama memiliki humidifier di rumah, maka itu bisa membantu mengatasi batuk pilek pada anak. Kelembaban dari humidifier membantu mengencerkan lendir dalam hidung dan menyusutkan saluran hidung, sehingga membantunya bernapas lebih mudah.

Letakkan humidifier di dekat tempat tidur, namun jangan terlalu dekat agar anak tidak dapat meraihnya. Setelah itu, pastikan untuk rutin membersihkan dan mengeringkan humidifier setiap hari untuk menghindari kontaminasi bakteri atau jamur di dalamnya.

3. Madu dikenal dapat meredakan batuk anak

3. Madu dikenal dapat meredakan batuk anak
Pexels/Pixabay

Madu dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan dan efek yang menenangkan. Untuk meredakan batuk anak, berikan ½ sampai 1 sendok teh madu sesuai kebutuhan pada anak usia satu tahun atau lebih.

Mama juga dapat menggunakan 1-3 sdm madu yang dicampurkan dengan teh hangat, air mineral, atau jus apel. Jika anak Mama berusia lebih dari lima tahun, Mama bisa mencampurkan madu dengan sedikit bubuk kayu manis dan minta anak untuk meminumnya.

Editors' Pick

4. Pijat efektif mengatasi batuk dan pilek pada anak di bawah usia dua tahun

4. Pijat efektif mengatasi batuk pilek anak bawah usia dua tahun
Freepik/Sokor

Pijat bekerja paling ampuh untuk mengatasi batuk dan pilek pada anak di bawah usia dua tahun. Campur minyak mustard atau yang dikenal sebagai minyak biji sesawi, dengan bawang putih. Kemudian pijat area dada, punggung, dan leher balita.

Setelah itu oleskan minyak pada bagian telapak tangan dan kaki balita dengan minyak untuk mengatasi batuk dan pilek menjadi lebih cepat.

5. Jaga agar anak tetap terhidrasi

5. Jaga agar anak tetap terhidrasi
Freepik/A3pfamily

Ketika si Kecil mengalami serangan bersin dan batuk, sangat penting untuk membuatnya tetap terhidrasi. Minum air secara teratur akan membantu melawan flu biasa dan mengurangi peradangan di tenggorokan bersamaan dengan menghilangkan infeksi.

Cairan lain seperti sup hangat atau jus segar juga bermanfaat untuk mengisi kembali energi tubuh yang hilang akibat virus. Cairan juga membantu melonggarkan dan mengencerkan lendir, serta membersihkan saluran hidung anak.

Batuk dan bernapas terasa lebih mudah sesudahnya. Uap dari sup juga menenangkan batuk dan mengurangi tekanan sinus.

6. Berkumur dengan larutan garam

6. Berkumur larutan garam
Freepik

Berkumur dengan larutan garam dapat membantu meredakan sakit tenggorokan akibat flu dan batuk. Cara menyiapkannya yaitu dengan mengisi segelas air panas, yang ditambahkan dengan satu sdt garam, lalu diaduk.

Kemudian, minta anak untuk berkumur dengan air garam dua kali sehari. Larutan air garam ini dapat membantu meredakan nyeri.

7. Memberikan susu kunyit

7. Memberikan susu kunyit
Freepik/Azerbaijan-stockers

Walaupun mungkin asing di telinga Mama, susu kunyit bisa bermanfaat dalam mengatasi batuk dan pilek anak. Karena sifat antiseptiknya, kunyit dikenal dapat mengobati infeksi virus seperti batuk dan pilek.

Cara penyajiannya yaitu dengan menambahkan bubuk kunyit ke segelas susu hangat dan minta anak untuk meminumnya setiap malam. Susu kunyit memberikan bantuan instan untuk sakit tenggorokan dan pilek. Karena susu kaya akan sumber kalsium, susu juga memberikan energi untuk anak.

8. Kompres hangat dan dingin yang disesuaikan dengan kondisi anak

8. Kompres hangat dingin disesuaikan kondisi anak
Freepik/Bonnontawat

Kain kompres yang hangat dan lembab dapat membantu anak dalam meredakan nyeri akibat sakit telinga. Jika kompres hangat diletakkan di atas hidung dan dahi, dapat membantunya mengurangi tekanan akibat sinus.

Sedangkan, kain kompres yang dingin dan lembab yang diletakkan di dahi, lengan, dan sekitar tubuh dapat meredakan demam pada anak menjadi lebih nyaman.

9. Perbanyak istirahat

9. Perbanyak istirahat
Freepik/Pvproduction

Terakhir, tidak kalah penting adalah istirahat yang cukup. Beristirahat di tempat tidur membantu tubuh anak melawan infeksi, terutama saat ia demam.

Mama memang tidak perlu mengarantina anak yang sakit selama berhari-hari, bangun dan berada di sekitar rumah tidak apa-apa. Tetapi cobalah untuk menjaga keadaan relatif tenang, dan hindari anak berlari atau melakukan aktivitas berat lainnya.

Nah itulah 9 cara mengatasi batuk pilek pada anak balita secara alami, pengobatan rumahan yang tentunya aman dan efektif meredakan batuk dan pilek selama musim hujan. Namun, jika batuk dan pilek anak belum kunjung sembuh, sebaiknya Mama segera membawa anak ke dokter untuk mengetahui perawatan selanjutnya.

Baca juga:

The Latest