Cerita Fabel untuk Anak: Kisah Gajah dan Semut

Mengajarkan anak untuk tidak sombong dan merendahkan orang lain

16 Agustus 2021

Cerita Fabel Anak Kisah Gajah Semut
YouTube.com/TinyDreams Stories

Sebuah dongeng yang baik diperlukan bagi seorang anak untuk memahami pelajaran hidup dasar yang penting dengan cara yang menyenangkan.

Cerita dapat berpengaruh pada karakter setiap anak. Jadi, penting untuk membaca cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga akan menambah pengetahuannya tentang nilai moral kehidupan.

Selain itu, berdongeng juga bantu menambah kosa kata anak, meningkatkan imajinasi, dan memperkuat ikatan Mama dan anak.

Salah satu dongeng fabel yang populer adalah gajah dan semut. Kisah ini mengajarkan bagaimana seekor semut kecil memberikan pelajaran kepada seekor gajah raksasa.

Berikut Popmama.com akan menjelaskan cerita fabel anak: Gajah dan Semut di bawah ini. Yuk baca ceritanya untuk si Kecil!

1. Terdapat seekor gajah yang mudah marah dan seekor semut yang selalu bekerja keras

1. Terdapat seekor gajah mudah marah seekor semut selalu bekerja keras
YouTube.com/TinyDreams Stories

Dahulu kala, seekor semut kecil dan seekor gajah besar hidup di hutan. Gajah besar ini sangat kuat dan dikenal mudah marah dengan hal-hal kecil. Ia juga sering meremehkan setiap hewan kecil lainnya yang hidup di hutan itu.

Di suatu tempat di hutan, ada semut kecil yang tinggal bersama keluarganya di lubang pohon yang dalam. Semut itu dikenal baik dan pekerja keras. Setiap hari, semut kecil ini bersama keluarganya pergi mencari makanan.

Seringkali, mereka juga bertemu dengan gajah dalam perjalanannya saat mencari makan.

Editors' Pick

2. Gajah menggunakan kekuatannya untuk membuat semut marah hingga menangis

2. Gajah menggunakan kekuatan membuat semut marah hingga menangis
YouTube.com/TinyDreams Stories

Setiap kali keluarga semut ini bertemu gajah, gajah akan mengolok-olok semut dan mengganggu mereka. Gajah raksasa itu sangat bangga dengan kekuatan dan tubuhnya. Ia selalu menggunakan kekuatannya untuk membuat semut marah. Semua anggota keluarga semut merasa cemas dengan lelucon gajah.

Suatu pagi yang cerah, ketika semut kecil dan keluarganya pergi untuk mencari makanan, gajah menyemprotkan air dari belalainya ke arah keluarga semut. Kejadian ini mengejutkan seluruh keluarga semut dan semut kecil itu mulai menangis.

Semut bertanya kepadanya, “Hei! Ada apa denganmu? Kenapa kamu terus menyusahkan kami?"

Melihat semut menangis, gajah itu berkata dengan marah, “Berhentilah menangis atau aku akan menghancurkanmu sampai mati.”

Semut kecil yang malang berhenti menangis, tetapi dia memutuskan untuk memberi pelajaran kepada gajah raksasa itu.

3. Semut memberikan pelajaran pada gajah dengan mengiggit belalainya

3. Semut memberikan pelajaran gajah mengiggit belalainya
YouTube.com/T-Series Kids Hut

Semut lain berkata, “Kamu tidak boleh berkelahi dengan gajah, dia sangat pemarah dan sangat kuat! Dia bisa menghancurkanmu.” Namun, semut tangguh tersebut menjawab, “Hmmm… Ada yang perlu dilakukan untuk mengatasinya.”

Keesokan harinya ketika semut akan bekerja, semut kecil itu memutuskan untuk memberi pelajaran kepada gajah. Ia diam-diam menaiki tubuh gajah dan berjalan hingga masuk ke dalam belalai gajah!

Begitu masuk, dia mulai menggigit gajah.

Gajah berteriak, “Aaah! Itu menyakitkan!"

Gajah mencoba segalanya tetapi tidak bisa membuat semut berhenti menggigitnya atau keluar dari belalainya.

4. Gajah kemudian menyesali perbuatannya karena selalu mengganggu makhluk hidup lain

4. Gajah kemudian menyesali perbuatan karena selalu mengganggu makhluk hidup lain
YouTube.com/T-Series Kids Hut

Gajah berteriak lagi, “Aaah! Tolong hentikan! Hentikan sekarang juga!" Tidak ada hal yang bisa ia lakukan untuk mengeluarkan semut dari belalainya, hingga akhirnya gajah merasa lelah.

Semut tersebut menjawab dari dalam belalainya, "Baiklah, aku harap kamu sekarang tahu bagaimana perasaan makhluk hidup lain ketika kamu menyakiti mereka."

“Ya, aku tahu! Tolong berhenti sekarang!” ujar gajah yang memohon pada semut

“Baiklah kalau begitu.” kata semut sambil berhenti menggigitnya dan keluar dari belalainya.

Gajah itu akhirnya lega, dan ia juga meminta maaf kepada semut, “Maaf! Aku sekarang mengerti bagaimana rasanya ketika diganggu. Aku berjanji tidak akan pernah melakukannya lagi.”

Sejak hari itu, gajah berjanji untuk tidak mengganggu makhluk apa pun di hutan. Dan beginilah cara gajah raksasa itu belajar. Setelah itu, semua makhluk di hutan hidup bahagia selamanya.

Nilai Moral dari Kisah Gajah dan Semut yang Dapat Anak Pelajari

Nilai Moral dari Kisah Gajah Semut Dapat Anak Pelajari
Freepik/jcomp

Kisah gajah dan semut ini banyak disukai oleh setiap anak. Selain ceritanya yang menyenangkan karena membahas kehidupan dunia binatang, ada nilai moral yang dapat anak pelajari didalamnya.

Yaitu, jangan pernah mengolok-olok orang lain. Mengolok-olok seseorang adalah tindakan yang tidak menghormati mereka. Itu membuat orang lain merasa sedih dan dapat menghancurkan hal positif dalam hubungan.

Selain itu, kisah ini juga mengajarkan untuk jangan pernah meremehkan orang lain, baik dari fisik hingga keterampilan. Di awal cerita ini, gajah meremehkan semut karena tubuhnya yang kecil. Dia tertawa dan mengolok-olok mereka. Tapi pada akhirnya, gajah mendapat pelajaran.

Baca juga:

The Latest