Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Waspada Cutaneous Larva Migrans, Infeksi Cacing Tambang pada Anak

Bermain pasir memang menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak-anak. Mereka dapat bermain dengan bebas, membangun berbagai bentuk, dan bereksplorasi dengan berbagai tekstur.

Namun, jika pasir tidak bersih, maka anak bisa mengalami kemasukan cacing tambang di dalam tubuhnya. 

Cacing tambang adalah parasit yang dapat menyebabkan infeksi kulit yang disebut cutaneous larva migrans (CLM).

Agar Mama dapat lebih berhati-hati, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar Cutaneous Larva Migrans, infeksi cacing tambang pada anak.

1. Apa itu infeksi cutaneous larva migrans (CLM)?

Cutaneous larva migrans (CLM) adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh larva cacing tambang.

Larva cacing tambang dapat ditemukan di tanah atau pasir yang terkontaminasi kotoran hewan, seperti anjing, kucing, dan domba.

Anak-anak lebih rentan terkena CLM daripada orang dewasa. Hal ini karena anak-anak lebih sering bermain di luar rumah, terutama di tempat yang banyak terdapat tanah atau pasir.

2. Gejala infeksi cutaneous larva migrans pada kulit anak

Gejala CLM biasanya muncul dalam waktu beberapa hari setelah terinfeksi.

Gejalanya meliputi:

  • Gatal di lokasi infeksi
  • Ruam kemerahan 
  • Benjolan yang berbentuk pola memanjang seperti cacing
  • Rasa sakit atau terbakar
  • Sensasi seperti ada benda yang bergerak di bawah kulit

Gejala CLM biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu.

Ruam yang terbentuk akibat CLM akan terasa sangat gatal. Hal tersebut membuat si Kecil cenderung menggaruk kulitnya. Jika dibiarkan, kulit anak bisa saja rusak dan meningkatkan risiko infeksi bakteri sekunder.

3. Penyebab infeksi cutaneous larva migrans pada kulit anak

Orang dari berbagai kelompok usia, jenis kelamin, dan latar belakang ras bisa mengalami infeksi CLM jika mereka terpapar larva cacing tambang. 

Kejadian CLM sering terjadi di daerah tropis atau subtropis. Anak-anak yang rentan termasuk yang sering berinteraksi dengan tanah yang lembab dan berpasir.

Berikut ini beberapa golongan yang berisiko terinfeksi Cutaneous Larva Migrans (CLM):

  • Bermain di tanah atau pasir tanpa alas kaki
  • Bermain di daerah yang banyak terdapat kotoran hewan, seperti anjing, kucing, dan domba.
  • Bermain di daerah yang memiliki iklim hangat dan lembab

4. Cara mengatasi infeksi cutaneous larva migrans

Kondisi kulit yang disebabkan oleh CLM dapat sembuh secara alami seiring waktu. Lamanya penyembuhan akan bervariasi tergantung pada jenis larva yang menyebabkan infeksi. 

Biasanya, luka akan sembuh tanpa perlu pengobatan dalam rentang waktu 4-8 minggu.

Selain itu, pengobatan lainnya meliputi: 

  • Penggunaan obat cacing.
  • Perawatan fisik seperti cryotherapy nitrogen cair atau laser karbon dioksida untuk menghancurkan larva.
  • Antihistamin dan kortikosteroid topikal untuk meredakan gejala gatal.
  • Infeksi bakteri sekunder memerlukan pengobatan dengan antibiotik yang sesuai.

5. Cara mencegah infeksi cutaneous larva migrans

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah CLM pada anak:

  • Ajarkan anak untuk selalu menggunakan alas kaki saat bermain di luar rumah, terutama di tempat yang banyak terdapat tanah atau pasir. Alas kaki dapat melindungi kulit anak dari kontak dengan larva cacing tambang.
  • Cek kulit anak secara rutin, terutama jika mereka baru bermain di luar rumah. Jika menemukan ruam atau benjolan di kulit anak, segera konsultasikan dengan dokter.

  • Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setelah bermain di luar rumah. Mencuci tangan dapat membantu menghilangkan larva cacing tambang yang mungkin menempel di tangan anak.
  • Bersihkan pasir di rumah secara teratur. Jika anak bermain di pasir di rumah, bersihkan pasir tersebut dengan desinfektan secara teratur.

Nah itulah informasi seputar cutaneous larva migrans, infeksi cacing tambang di kulit pada anak. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan dapat membantu Mama untuk mencegah terjadinya infeksi cacing tambang pada anak.

Share
Editorial Team