7 Kegiatan Montessori di Rumah Untuk Anak Usia 2 Tahun

Kegiatan Montessori mengajarkan keterampilan hidup dan mengasah kemampuan fisik si Kecil

22 Maret 2022

7 Kegiatan Montessori Rumah Anak Usia 2 Tahun
Pexels/Gustavo Fring

Dengan meningkatknya gaya pengasuhan dan membesarkan anak, ada berbagai macam metode alternatif yang menjadi populer dikalangan orangtua, salah satunya adalah Motessori. 

Kegiatan Montessori yang juga sering digunakan di sekolah, disebut sangat cocok untuk anak berusia dua tahun yang menyukai sedikit tantangan sambil melatih keterampilan pemecahan masalah.

Tak hanya itu, Montessori juga mengajarkan anak beragam keterampilan hidup hingga aktivitas yang membuat pikiran jadi lebih tajam dan mengasah kemampuan fisik. Dan bagian terbaik dari kegiatan ini adalah balita dapat belajar sambil bersenang-senang.

Ingin mencoba beberapa kegiatan Montessori di rumah untuk balita usia 2 tahun?

Berikut Popmama.com telah merangkum 7 kegiatan Montessori di rumah untuk anak usia 2 tahun. Yuk simak!

1. Puzzle

1. Puzzle
Pexels/Karolina Grabowska

Puzzle tak hanya menyenangkan untuk dilakukan, tetapi juga memberi balita rasa pencapaian ketika ia dapat menyelesaikannya sendiri.

Dilansir dari Queensland Government, ketika anak mengerjakan puzzle, mereka membantu mengembangkan keterampilan motorik halus, keterampilan memecahkan masalah, dan ketekunan untuk tidak menyerah.

Sebagai langkah awal, Mama bisa mendapatkan puzzle dengan potongan-potongan besar, yang memiliki gambar rumah, pohon, mobil, hewan, dan lain-lain. Umumnya puzzle ini memiliki kurang dari 10 potongan, sehingga memudahkan balita untuk menyelesaikannya.

Tetapi, jika sampai pada titik di mana si Kecil akan menyerah, Mama dapat menawarkan bantuan kepada anak untuk menyelesaikan puzzle

2. Bermain alat musik

2. Bermain alat musik
Freepik/Gpointstudio

Tahukah Mama, bahwa bermain instrumen dapat membantu perkembangan balita di berbagai tingkatan?

Dilansir dari BabySparks, memainkan alat musik mainan dapat membantu anak usia dua tahun untuk meningkatkan keterampilan motorik, meningkatkan perkembangan sensorik, meningkatkan koordinasi tangan-mata, meningkatkan kesabaran.

Tak hanya itu saja, bermain alat musik juga dapat membuat anak lebih bertekad dan meningkatkan perkembangan otak. Wah banyak sekali ya manfaat yang bisa si Kecil dapatkan dari bermain alat musik!

Namun untuk memudahkan anak dan membuatnya tertarik lebih cepat, pastikan Mama dapat memberikan anak alat musik mainan atau dalam ukuran yang lebih kecil ya!

Editors' Pick

3. Jalan-jalan ke alam bebas

3. Jalan-jalan ke alam bebas
Freepik/v.ivash

Keluar untuk menikmati alam adalah cara yang tepat bagi anak berusia dua tahun untuk dapat menggunakan semua indra di tubuhnya.

Karena kegiatan ini tak membuat si Kecil terikat pada layar, ia dapat secara langsung melihat lingkungan sekitar sepenuhnya tanpa gangguan.

Dilansir dari VeryWell Family, ketika balita keluar dari lingkungan, ia meningkatkan perkembangan intelektual, emosional, sosial, dan fisiknya.

Selain membuat aktif secara fisik, anak dapat mengembangkan kemampuan untuk bermain di alam terbuka dengan cara yang baru dan kreatif.

4. Membersihkan meja

4. Membersihkan meja
Freepik/prostooleh

Mama mungkin bertanya-tanya, bagaimana membersihkan meja bisa termasuk sebagai kegiatan Montessori?

Salah satu kegiatan Montessori yang perlu dipelajari anak-anak adalah keterampilan hidup praktis. Dengan mempelajarinya, anak usia dua tahun tidak hanya belajar kemandirian, tetapi juga melatih keterampilan perkembangan.

Dilansir dari Montessori Education, saat si Kecil berkonsentrasi pada tugas, ia juga menikmati keseluruhan proses belajar membersihkan. Ini tidak berarti anak tak hanya belajar bahwa saat membersihkan meja, mejanya akan bersih.

Ia akan belajar bagaimana menikmati proses membersihkan meja mulai dari mengambil sampah di atasnya, menyemprotkan cairan pembersih, dan mengelapnya.

5. Bermain dengan lilin Play-Doh

5. Bermain lilin Play-Doh
Pexels/Jennifer Murray

Salah satu kegiatan yang paling mudah untuk menarik perhatian anak berusia dua tahun dan menjadi landasan permainan metode Montessori adalah menggunakan lilin Play-Doh.

Dilansir dari Living Montessori Now, ketika balita terlibat dalam kegiatan bermain Play-Doh, ia akan meningkatkan rentang perhatiannya, mengembangkan kreativitas, belajar kemandirian, mengerjakan keterampilan sosial, dan meningkatkan kekuatan tangan.

Namun ingatlah untuk mengawasi penuh saat anak bermain lilin mainan ya, Ma. Karena lilin mainan yang lembut dan berwarna-warni mungkin menarik perhatian anak untuk memasukkan Play-Doh ke dalam mulut.

6. Melukis dengan cat air

6. Melukis cat air
Pexels/Yan Krukov

Cat air adalah kegiatan yang disukai anak usia dua tahun karena mereka bisa mandiri saat berkreasi dengan warna.

Dilansir dari Montessori Art, ketika balita menggunakan cat air, ia belajar seni untuk bereksperimen. Anak juga melihat apa yang terjadi ketika mencampur warna yang berbeda menjadi satu, dan apakah warna campuran itu menjadi menarik.

Selain itu, penggunaan kuas dapat melatih keterampilan motorik halus sekaligus keterampilan kreatif anak usia dua tahun.

Menariknya, melukis cat air tidak hanya merupakan kegiatan yang dapat dilakukan balita saja lho!

Tetapi juga dapat dimodifikasi menjadi lebih mendalam dan lebih kreatif seiring bertambahnya usia anak-anak.

7. Memasak bersama

7. Memasak bersama
Freepik

Memasak adalah sesuatu yang balita sering lihat dari orangtuanya. Dan karena itu lah, Mama dapat mengajak anak untuk terlibat di dapur.

Memasak adalah kegiatan Montessori, karena tidak hanya merupakan keterampilan hidup, tetapi juga melatih keterampilan motorik, kemandirian, dan kesabaran terutama ketika si Kecil menunggu masakannya matang atau keluar dari oven.

Dan sebagai bonus tambahan, memasak adalah kegiatan yang bagus bagi orangtua untuk menjalin ikatan dengan balitanya.

Nah itulah beberapa kegiatan Montessori di rumah untuk anak usia 2 tahun. Walaupun ini akan sulit pada awalnya, nantinya Mama akan menemukan bahwa latihan dan pengulangan akan membantu mengoptimalkan metode ini dalam menunjang seluruh area perkembangan anak.

Selamat mencoba Ma!

Baca juga:

The Latest