7 Keterampilan yang Perlu Diajarkan pada Anak Usia 2 Tahun

Di usia ini, si Kecil dapat mempelajari berbagai keterampilan yang berguna dalam hidupnya

24 Maret 2022

7 Keterampilan Perlu Diajarkan Anak Usia 2 Tahun
Pexels/Gustavo Fring

Mendidik anak untuk tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan positif adalah keinginan dari setiap orangtua.

Meskipun membesarkan anak berusia dua tahun memang penuh tantangan, itu juga bisa menjadi saat yang sangat menyenangkan dalam hidup mereka.

Si Kecil dapat mempelajari keterampilan baru setiap hari, dan kebanyakan balita mempelajarinya dari menonton dan berinteraksi dengan Mama dan Papanya!

Inilah juga yang membuat orangtua dapat dengan mudah mengajarkan beberapa keterampilan hidup yang berguna pada balita, bahkan bisa dilakukan di rumah saja. Kira-kira keterampilan apa saja ya yang diperlukan?

Berikut Popmama.com telah merangkum 7 keterampilan yang perlu diajarkan pada anak usia 2 tahun. Yuk simak!

1. Mengikuti arahan

1. Mengikuti arahan
Freepik/lookstudio

Bahkan pada usia dua tahun, balita sudah dapat mendengarkan Mama dan memahami banyak hal yang dikatakan, meski terkadang mengalami kesulitan saat menerapkannya. Namun dalam banyak kasus, anak di usia dua tahun sudah cukup mengerti untuk mengikuti petunjuk.

Dilansir dari Parents Magazine mengatakan, bahwa Mama dapat membangun pengetahuan dasar anak tentang mengikuti arahan, dan bermain permainan yang mengharuskannya untuk mengikuti petunjuk.

Permainan ini dapat mencakup hal-hal seperti Simon Says atau lampu merah, lampu hijau. Dengan melakukan permainan yang mencakup mengikuti arah, si Kecil akan lebih meningkatkan keterampilan ini.

2. Keterampilan motorik kasar

2. Keterampilan motorik kasar
Freepik/Bristekjegor

Dilansir dari Baby Gaga, keterampilan motorik kasar penting untuk perkembangan balita, karena membantunya mempersiapkan diri untuk menyelesaikan fungsi sehari-hari, seperti berjalan, memanjat, dan membawa benda.

Sehingga penting bagi anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas rutin yang membantunya membangun keterampilan ini dan menggunakan ototnya.

Untungnya, Mama dapat membantu si Kecil yang berusia dua tahun untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar dengan bermain di luar.

Misalnya, Mama bisa mengajaknya bermain bola, bermain ayunan, meluncur, atau bahkan hanya berlari-lari. Semua kegiatan ini akan membantu balita meningkatkan keterampilan motorik kasarnya sekaligus bersenang-senang.

Manfaatnya double deh, Ma!

Editors' Pick

3. Keterampilan motorik halus

3. Keterampilan motorik halus
Freepik/Rawpixel-com

Sementara keterampilan motorik kasar membantu anak-anak berjalan dan memanjat, keterampilan motorik halus membantunya dengan hal-hal seperti menulis dan mengancingkan pakaian.

Meskipun balita yang berusia dua tahun belum siap untuk mulai menulis, ia dapat mulai melatih keterampilan motorik halusnya bahkan pada usia yang masih muda.

Misalnya, Mama dan balita dapat lepas pasang LEGO, merangkai manik-manik, mewarnai gambar, dan masih banyaka aktivitas lainnya untuk melatih keterampilan motorik halus.

Sebagai inspirasi tambahan, seni dan kerajinan adalah cara yang bagus untuk mengembangkan keterampilan ini, dan banyak anak-anak menyukai bila hasil seni atau kerajinannya digunakan sebagai tambahan dekorasi rumah.

4. Berbicara dalam kalimat

4. Berbicara dalam kalimat
Freepik/shurkin_son

Pada saat si Kecil berusia dua tahun, kemungkinan ia mulai menggunakan segala macam kata yang menarik setiap hari. Ini berarti menjadi saatnya untuk membawa hal-hal ke tingkat berikutnya, dan mengajarinya cara merangkai kata-kata menjadi kalimat-kalimat kecil.

Dilansir dari Teaching Littles mengatakan, orangtua dapat membantu anak mengelompokkan kata-kata dengan mengulangi kata-kata tersebut kembali kepadanya.

Jadi, jika balita mengatakan "lebih banyak", Mama dapat mengulanginya dengan lebih banyak informasi seperti, "tambah susu?" atau "tolong lebih banyak?".

Dengan melakukan ini, Mama akan mendorong balita untuk merangkai kata-kata, menemukan kosa kata baru, dan berkomunikasi dengan Mama menjadi lebih jelas.

5. Keterampilan pra-membaca

5. Keterampilan pra-membaca
Freepik/Wirestock

Kebanyakan orangtua tahu bahwa membaca untuk anak-anak sejak usia dini itu penting. Namun, banyak juga orangtua yang tidak tahu bahwa sebenarnya dapat mengajarkan banyak keterampilan pra-membaca kepada anak yang berusia dua tahun, hanya dengan memaparkannya pada buku.

Saat Mama membacakan untuk si Kecil, ia akan mengamati Mama membalik halaman, membaca teks, dan berbagi gambar dengannya. Jika diberikan kesempatan, balita dapat meniru banyak gerakan ini dan bahkan "membacakan" buku untuk Mama!

Meskipun anak mungkin hanya akan mengatakan hal-hal acak yang ia lihat di ilustrasi buku cerita, ingatlah bahwa balita dapat mempelajari cara membaca dari depan ke belakang buku, membalik halaman, dan melihat gambar di dalam buku.

Semua keterampilan ini akan bermanfaat baginya saat mulai belajar membaca, jadi biarkanlah si Kecil berlatih sebanyak mungkin ya Ma!

6. Mengenal warna dan bentuk

6. Mengenal warna bentuk
Freepik/gpoInstudio

Balita yang berusia dua tahun sedang belajar bagaimana mengenali hal-hal yang ia lihat setiap hari dan melampirkan kata-kata pada gambar-gambar yang dilihat.

Meskipun ini dapat membantu anak belajar berkomunikasi, ini juga dapat membantunya mempelajari hal-hal seperti bentuk dan warna juga.

Mama dapat mempraktikkan hal-hal ini dengan menunjukkannya anak berbagai warna dan melafalkannya, atau Mama dapat membuat belajar warna dan bentuk menjadi lebih menyenangkan.

Dilansir dari VeryWell Family, Mama dapat menggunakan permainan sekaligus pembelajaran untuk memperkuat keterampilan ini.

Misalnya Mama dapat menggunakan permainan seperti perburuan warna untuk mendorong anak melihat sendiri berbagai macam warna, atau Mama dapat menggunakan permainan mencocokkan kartu yang juga bisa membantu anak menguatkan memorinya.

7. Keterampilan hidup dasar

7. Keterampilan hidup dasar
Freepik/wayhomestudio

Meskipun ada begitu banyak hal yang dapat diajarkan kepada anak yang berusia dua tahun, hal terpenting yang dapat Mama lakukan agar anak belajar di usia ini adalah keterampilan hidup dasar.

Keterampilan ini dapat mencakup hal-hal seperti memegang sendok dan makan tanpa bantuan, berbagi mainan, melepas sepatu, atau bahkan melatih penggunaan toilet.

Semua keterampilan ini penting, dan membantu balita sejak usia muda, serta membantunya dalam jangka panjang.

Nah kini Mama telah mengetahui apa saja keterampilan yang perlu diajarkan pada anak usia 2 tahun. Si Kecil yang berusia dua tahun, mampu belajar banyak.

Jadi, bersiaplah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama balita dan mulailah melatih keterampilan penting yang dapat dikembangkan dari rumah.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest