12 Makanan yang Mengandung Vitamin K untuk Balita

Jangan lupa perhatikan dosis hariannya ya!

24 Juni 2022

12 Makanan Mengandung Vitamin K Balita
Freepik/Atlascompany

Mungkin Mama tidak banyak mendengar manfaat kesehatan Vitamin K untuk balita, tetapi Vitamin K merupakan nutrisi penting untuk kesehatan. Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang berperan dalam pembekuan darah.

Vitamin K juga membantu menghentikan pendarahan dan menghasilkan 4 dari 13 protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah. Vitamin ini membantu membuat protein lain dalam tubuh yang penting untuk kesehatan darah, tulang, dan ginjal.

Rendahnya kadar vitamin K dalam darah seringkali dikaitkan dengan kepadatan tulang yang rendah. Karena masa kanak-kanak merupakan periode pembentukan tulang dalam kehidupan, maka penting sekali untuk memerhatikan nutrisi ini.

Apa saja makanan yang mengandung Vitamin K untuk balita? Berikut ini Popmama.com akan membahas dosis Vitamin K per hari sesuai usia anak serta daftar makanan yang mengandung vitamin ini.

Dosis Vitamin K yang Perlu Diberikan Pada Anak Sesuai Usianya Setiap Hari

Dosis Vitamin K Perlu Diberikan Anak Sesuai Usia Setiap Hari
Freepik/Gargonia

Dilansir dari National Institute of Health, berikut adalah dosis Vitamin K yang perlu diberikan pada anak sesuai usianya setiap hari:

  • 0-6 bulan: 2.0 mikrogram / hari
  • 7-12 bulan: 2,5 mikrogram / hari
  • 1-3 tahun: 30 mikrogram / hari
  • 4-8 tahun: 55 mikrogram / hari
  • Anak laki-laki dan perempuan 9-13 tahun: 60 mikrogram / hari
  • Anak laki-laki dan perempuan 14-18 tahun: 75 mikrogram / hari

Setelah mengetahui dosis Vitamin K yang tepat dalam sehari, yuk cek daftar makanan apa saja yang mengandung Vitamin K untuk anak!

1. Kale

1. Kale
Freepik/Spams

Kale yang dimasak adalah merupakan sayur dengan kandungan Vitamin K yang paling tinggi, yaitu 565 mikrogram per 1/2 cangkir. Kale dikenal sebagai salah satu makanan super. Memang benar, karena selain mengandung Vitamin K, sayur ini juga kaya akan kalsium, kalium, folat, di antara vitamin dan mineral lainnya.

2. Sayur Collard Hijau

2. Sayur Collard Hijau
Freepik/Bowonpat

Sayur Collard Greens atau sejenis sawi yang telah direbus ini menyediakan 530 mcg per 1/2 cangkir. Selain berperan dalam pembekuan, Vitamin K membantu pertumbuhan tulang balita.

Dilansir dari Healthline.com, beberapa penelitian juga mengaitkan asupan Vitamin K yang rendah dengan perkembangan osteoporosis, sehingga pemberian sayur collard hijau dapat mengurangi risiko anak mengalami tulang rapuh dan mudah patah.

3. Bayam

3. Bayam
Freepik/Racool_studio

Bayam menjadi sayur yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, ternyata dalam 1/2 cangkir bayam yang telah dimasak mengandung 444 mcg Vitamin K yang baik untuk tubuh. Selain itu bayam juga menandung semua jenis nutrisi yang baik.

Termasuk Vitamin A, B dan E, ditambah magnesium, folat, dan zat besi. Setengah cangkir bayam matang mengandung sekitar tiga kali lebih banyak Vitamin K daripada secangkir bayam mentah, tetapi satu porsi mentah masih cukup untuk satu hari untuk anak balita.

4. Turnip Greens (Lobak hijau)

4. Turnip Greens (Lobak hijau)
Freepik

Turnip greens atau sayuran lobak hijau seringkali digunakan dalam lauk di Amerika Serikat Tenggara. Setelah 1/2 cangkir sayur turnip greens ini dimasak, maka bisa mengandung Vitamin K sebanyak 425 mcg.

Sayuran lobak hijau ini juga tinggi kalsium, yang membantu memperkuat tulang anak pada masa pertumbuhannya. Sayuran mustard greens dan beet greens juga mengandung Vitamin K yang tinggi. Bagian bulat dari lobak yang tumbuh di bawah tanah juga memiliki kandungan yang bergizi.

Editors' Pick

5. Swiss Chard

5. Swiss Chard
Freepik/Bowonpat

Swiss Chard merupakan tanaman yang masih dalam satu famili dengan sayur kale dan bayam, sayuran ini memang belum sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, swiss chard ini memiliki kandungan yang bergizi.

Dalam satu lembar daunnya saja mengandung 386 mcg Vitamin K. Selain itu juga ada kandungan Vitamin A, C, E, magnesium, mangan, kalium, zat besi, sodium, dan tembaga. Sayur Swiss Chard ini memiliki bentuk fisik yang mudah dikenali, yaitu daunnya yang berwarna hijau mengilap.

6. Peterseli

6. Peterseli
Pixabay/monicore

Parsley atau peterseli adalah tanaman asli Mediterania. Selama bertahun-tahun, peterseli telah digunakan untuk mengobati kondisi seperti tekanan darah tinggi, alergi, dan penyakit inflamasi.

Sering digunakan juga sebagai bahan makanan italia, Peterseli memiliki banyak nutrisi daripada yang Mama duga.

Dalam 1 tangkai peterseli mengandung sebanyak 164 mcg Vitamin K. Peterseli ini juga mengandung manfaat lainnya seperti kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, Vitamin A, Vitamin C, folat, dan juga kalium.

7. Brokoli

7. Brokoli
Freepik/Alex9500

Siapa yang tidak mengenal sayuran yang satu ini? Walaupun mungkin jarang disukai anak-anak, ada berbagai cara menyenangkan untuk mengolah brokoli, seperti dengan minyak canola atau dengan minyak zaitun.

1/2 cangkir sayur brokoli yang telah dimasak memiliki 85 mcg Vitamin K, jika Mama memasaknya dengan minyak canola atau minyak zaitun maka Mama menambahkan sekitar 10mcg Vitamin K per satu sendok makan minyak tersebut.

8. Sayur kol

8. Sayur kol
Freepik/Khumthong

Meskipun kandungan gizinya mengesankan, sayur kol sering kali diabaikan. Padahal sayuran ini mengandung berbagai vitamin dan mineral. Dalam 1/2 porsi cangkir kol mengandung 82mcg Vitamin K.

Walaupun kol sangat rendah kalori, sayur ini memiliki profil nutrisi yang baik.

Seperti protein, serat, Vitamin C, folat, mangan, Vitamin B6, kalsium, kalium, dan magnesium. Selain itu, sayur kol juga mengandung sejumlah kecil mikronutrien lainnya, termasuk Vitamin A, zat besi dan riboflavin.

Vitamin B6 dan folat pada sayur kol penting untuk banyak proses penting dalam tubuh, termasuk metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf.

9. Asparagus

9. Asparagus
Pexels/Ready Made

Dalam 1/2 cangkir sayur asparagus yang telah dimasak mengandung 72mcg Vitamin K. Ingatlah bahwa memberikan banyak asupan kaya Vitamin K pada anak dalam satu hari tidak akan berdampak jangka panjang pada anak.

Hal ini disebabkan karena tubuh tidak menyerap banyak Vitamin K dari makanan dan dapat dibuang dengan cepat.

10. Selada

10. Selada
Freepik/whatwolf

Sayur selada romaine mengandung 60mcg Vitamin K dalam porsi 1 cangkir. Selada juga merupakan sumber Vitamin K yang paling populer pada menu makanan di Amerika. Seringkali disajikan dalam bentuk salad, tumis, di masukkan dalam campuran sup, hingga di panggang.

11. Kedelai

11. Kedelai
Freepik/Jcomp

Ada dua jenis utama Vitamin K, yang dikenal sebagai vitamin K-1 atau phylloquinone, dan K-2 atau menaquinones.

Vitamin K-1 berasal dari tumbuhan, sedangkan Vitamin K-2 ada dalam jumlah yang lebih kecil pada makanan hewani dan makanan fermentasi, seperti keju.

Kedelai dan minyak kedelai juga mengandung lebih banyak jenis K-2. 1/2 cangkir kedelai yang disangrai memiliki sekitar 43mcg Vitamin K.

12. Edamame

12. Edamame
Freepik/jcomp

Edamame merupakan sejenis kacang-kacangan dari Jepang sehingga edamame populer dalam berbagai masakan Jepang.Selain memiliki rasa yang nikmat, edamame yang direbus ini mengandung 25 mcg Vitamin K yang juga baik untuk camilan yang sehat.

Edamame memiliki bentuk seperti polong, dan seringkali diolah menjadi camilan yang nikmat dan renyah untuk anak ketika Mama dan menambahkan sedikit garam dan merica.

Nah itu dia Ma, dosis tepat Vitamin K pada anak serta dafta makanan apa saja makanan yang mengandung Vitamin K untuk menjaga kesehatan anak serta meningkatkan tumbuh kembangnya agar lebih optimal. Semoga informasinya bermanfaat!

Baca juga:

The Latest