8 Strategi Kreatif untuk Mengenalkan Balita pada Abjad

Belajar mengenal abjad kini jadi lebih menyenangkan dan anti-bosan!

27 Maret 2022

8 Strategi Kreatif Mengenalkan Balita Abjad
Freepik/Rawpixel-com

Membaca adalah keterampilan penting bagi manusia. Dari balita hingga lansia nanti, manusia hampir setiap hari membaca. Sehingga, Mama tentu akan melakukan berbagai cara untuk mengenalkan balita pada abjad, yang memudahkannya nanti saat belajar membaca. 

Setiap anak memiliki kemampuan dan kecepatannya sendiri dalam hal membaca. Mama mungkin telah mencoba berbagai cara untuk mengajari si Kecil mengenal alfabet, namun melakukan cara yang sama seringkali membuat anak bosan dan akhirnya menolak belajar.

Jika ini terjadi pada anak balita di rumah, sudahkah Mama mencoba beberapa cara yang kreatif dan menyenangkan? 

Nah kali ini Popmama.com telah merangkum 8 strategi kreatif untuk mengenalkan balita pada abjad. Cara-cara ini dapat membuat balita belajar abjad, tanpa terasa seperti belajar yang membosankan.

Yuk intip apa saja strateginya!

1. Menggunakan krim cukur

1. Menggunakan krim cukur
giftofcuriosity.com

Mama mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengenalkan anak pada abjad, menggunakan krim cukur. Meskipun ini mungkin menjadi kegiatan yang sedikit berantakan, Mama dapat memilimalisirnya dengan memberikan alas plastik di lantai atau di meja belajar.

Semprotkan beberapa krim cukur di atas lantai atau meja dan biarkan anak memainkannya terlebih dahulu.

Kemudian Mama bisa memegang tangan anak dan menuntunnya membuat beberapa huruf dan kata-kata, atau namanya sendiri! 

Bacalah huruf-huruf ini selagi Mama memuntun anak untuk menuliskannya.

Ini adalah kegiatan yang bagus untuk segala usia! 

2. Merangkai huruf dengan stik es krim

2. Merangkai huruf stik es krim
adventure-in-a-box.com

Salah satu hal terbaik yang dapat Mama lakukan untuk membantu balita memahami huruf adalah memintanya membuat huruf dengan tangannya.

Stik es krim menjadi bahan-bahan kerajinan yang banyak digunakan anak-anak prasekolah. Namun ini juga bisa Mama manfaatkan untuk mengajarkan anak mengenal huruf sambil membuat karya seni yang bisa di pajang.

Mama dapat mencoba membuat huruf dengan menyatukan stik es krim. Mama tentunya harus sedikit lebih kreatif dengan tongkat es krim tidak bisa menekuk. Buatlah beberapa huruf setiap sesi pembelajaran, dan hias stik es krim menggunakan krayon, glitter, atau pompom.

3. Merangkai huruf dengan kawat bulu

3. Merangkai huruf kawat bulu
makeandtakes.com

Selain dari stik es krim, Mama juga dapat mendapatkan beberapa pembersih pipa atau kawat bulu.

Kawat bulu adalah bahan yang menyenangkan untuk dibentuk macam-macam huruf, dan si Kecil akan bersenang-senang untuk mencoba membuat huruf dengan alat yang bisa ditekuk.

Tunjukkan padanya cara membuat huruf dan lihat apakah ia dapat menyalin apa yang Mama lakukan. 

Editors' Pick

4. Menggambar di beras

4. Menggambar beras
Freepik/Jcomp

Beras adalah salah satu hal favorit banyak orangtua untuk meningkatkan keterampilan sensorik anak. Tekstur beras pada dasarnya membantu "membangunkan" reseptor-reseptor di kulit.

Sehingga anak dapat menginterpretasikan input sensorik lebih akurat dalam persiapan untuk pengembangan keterampilan motorik halus. Ini juga bagus untuk balita yang menghindari input taktil, seperti takut dengan rumput atau dengan pasir.

Mama dapat menuangkan satu atau dua cangkir beras di piring plastik.

Sama seperti menggunakan krim cukur, Mama dapat menuntun anak untuk membuat bentuk-bentuk huruf di beras sambil menyebutkan cara membaca hurufnya.

5. Mewarnai dengan cotton bud

5. Mewarnai cotton bud
Pexels/Enrique Hoyos

Jika Mama ingin membuat pembelajaran mengenal abjad ini menjadi lebih menarik, Mama dapat menyiapkan berbagai abjad, yang setiap garisnya diubah menjadi lingkaran-lingkaran kecil yang menyambung menjadi bentuk abjad.

Kemudian siapkan cat air, lalu minta anak mewarnai lingkaran-lingkaran pada abjad dengan ujung cotton bud yang dicelupkan ke dalam cat.

Si Kecil tentu akan senang bermain-main dengan cat, sambil belajar tentang bentuk-bentuk abjad. Ini juga merupakan keterampilan yang bagus untuk membantu keterampilan motorik halus.

6. Berburu abjad

6. Berburu abjad
Pexels/Yan Krukov

Setiap sesi pembelajaran, kenalkan beberapa abjad (misalnya lima abjad berurutan) pada anak dan tuliskan di kertas besar untuk membuatnya terlihat jelas.

Kemudian, minta anak untuk menemukan salah satu abjad yang diminta dalam sebuah buku cerita majalah, koran dan dipotong. Setelah anak berhasil, tantang ia untuk menemukan huruf lain dari kertas yang diberikan.

Seiring bertambahnya usia anak, Mama juga bisa memintanya untuk menggunting abjad yang ia temukan tersebut dan menempelkannya di buku gambar.

7. Memanggang huruf

7. Memanggang huruf
Freepik/ha4ipuri

Gunakan roti atau adonan biskuit untuk membentuk huruf bersama anak, dan panggang untuk dimakan nanti.

Saat membentuk adonan, bicarakan nama abjad, bagaimana suaranya, dan kata-kata mudah yang diawali dengan abjad tersebut.

Jika Mama kesulitan untuk membentuk adonan menjadi bentuk abjad, Mama bisa mendapatkan loyang kue atau pemotong kue khusus berbentuk abjad. 

8. Menemukan huruf di keyboard

8. Menemukan huruf keyboard
Freepik/Fwstudio

Jika Mama memiliki komputer, laptop, atau mesin tik lama, Mama dapat memanfaatkan alat-alat ini untuk mengenalkan anak pada berbagai abjad saat ia menyentuh tombol-tombol tersebut.

Mama juga bisa membantu si Kecil untuk dapat menyusun namanya, atau beberapa kata lain yang mudah. Pastikan untuk mengucapkan abjadnya dan bagaimana suaranya.

Nah itulah dia 8 strategi kreatif untuk mengenalkan balita pada abjad. Dengan melakukan beberapa cara di atas secara bergantian, balita tentunya jadi tak akan bosan saat belajar mengenal abjad. Akhirnya ia bisa mengenal abjad lebih cepat dan membantunya belajar baca lebih mudah deh!

Selamat mencoba dan semoga berhasil ya, Ma!

Baca juga:

The Latest