7 Tips Mudah Membuat Balita 2 Tahun agar Bisa Duduk Anteng

Kewalahan saat meminta anak untuk duduk diam? Coba terapkan tips ini ya Ma!

26 Maret 2022

7 Tips Mudah Membuat Balita 2 Tahun agar Bisa Duduk Anteng
Pexels/Arina Krasnikova

Bukan rahasia umum lagi jika balita yang berusia dua tahun memiliki banyak energi. Ketika kelebihan energi tak dicurahkan untuk suatu aktivitas produktif, ia akan kesulitan untuk bisa mengendalikan tubuhnya.

Sehingga ini menyebabkan gelisah, atau kemampuan untuk duduk anteng dalam jangka waktu yang lama

Hal ini dapat menjadi frustasi bagi orangtua, terutama jika anak harus duduk diam saat makan, menunggu antrean dokter, hingga saat bertamu ke rumah teman atau keluarga jauh.

Oleh karena itu, jika duduk tenang dan anteng itu penting, Mama perlu memiliki cara untuk mengatasi kelebihan energi pada si Kecil. Bagaimana caranya ya?

Untuk itu Popmama.com telah merangkum tips mudah membuat balita 2 tahun agar bisa duduk anteng. Yuk simak caranya!

1. Berlatih duduk diam

1. Berlatih duduk diam
Freepik/shurkin_son

Duduk diam tidak terjadi secara alami bagi kebanyakan balita, tetapi Mama dapat melatih keterampilan ini di rumah.

Untuk memulainya, Mama dapat meminta si Kecil untuk duduk di pangkuan Mama selama satu menit penuh. Tantang anak untuk duduk setenang mungkin.

Setiap sesi latihan, pastikan untuk memperpanjang waktu secara bertahap sampai anak bisa duduk diam untuk waktu yang lebih lama.

Saat balita meningkat dalam latihan ini, Mama dapat membuat latihan ini semakin meningkat dari pangkuan ke kursi. Duduklah di sebelah anak dan terus tantang ia untuk duduk diam.

2. Membakar kelebihan energi dengan permainan

2. Membakar kelebihan energi permainan
Freepik/Gpointstudio

Dengan semua energi yang terkumpul di tubuh anak berusia dua tahun, tubuhnya hanya perlu banyak bergerak.

Dilansir dari Kids First Children's Services, sistem vestibular anak sedang berkembang, yang menyebabkan anak tidak merasa nyaman di kulitnya jika ia tidak membakar cukup energi di hari itu.

Sehingga tubuhnya perlu bergerak, tak peduli seberapa keras ia berusaha untuk duduk diam. Oleh karena itu, ketika mencoba membuat anak tetap anteng, pastikan Mama memiliki permainan fisik untuk membakar energinya.

'Simon says' alias permainan 'simon mengatakan' adalah cara yang bagus untuk membantu anak membakar energinya.

Untuk melakukan permainan ini Mama dapat memberikan instruksi agar anak bisa bergerak, seperti melompat, berputar, melompat dengan satu kaki, melambaikan tangan, dll.

Si Kecil mungkin akan menyukai permainan ini, karena selalu menganggap gerakannya lucu dan menghibur. 

Editors' Pick

3. Pastikan balita telah mendapatkan cukup tidur

3. Pastikan balita telah mendapatkan cukup tidur
Freepik/Pvproduction

Dilansir dari Sleep Education, ketika balita tidak cukup tidur, ia tak hanya lebih mudah marah dan menolak apa pun yang diminta, namun si Kecil juga cenderung menjadi terlalu aktif. Ini menyulitkannya untuk duduk diam.

Oleh karena itu, ketika Mama meminta anak berusia dua tahun untuk duduk diam, pastikan ia telah cukup tidur pada malam sebelumnya. Jika tidak, Mama bisa saja kalah dalam pertempuran saat meminta anak untuk duduk anteng.

4. Memiliki barang untuk mengalihkan perhatian anak

4. Memiliki barang mengalihkan perhatian anak
Pexels/Mikhail Nilov

Jika anak yang berusia dua tahun perlu duduk tetap diam di tempat umum untuk waktu yang lama, seperti saat menunggu makanan di restoran atau menunggu antrean di dokter, ada beberapa barang yang mengalihkan perhatian anak, sehingga dapat membantunya untuk duduk anteng.

Dilansir dari Care, beberapa barang ini bisa membantu anak kecil duduk diam, yaitu:

  • Mainan favorit yang tenang
  • Mainan sensorik
  • Buku
  • Buku mewarnai dan krayon

Jika anak dirangsang secara mental, ia akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk duduk diam daripada tidak terlibat dalam aktivitas sama sekali.

5. Memberikan bantal khusus yang menahan anak agar tetap duduk

5. Memberikan bantal khusus menahan anak agar tetap duduk
Freepik/Katemangostar

Terkadang, balita perlu memiliki sesuatu untuk menahannya agar tetap duduk. Dilansir dari Teaching 2 And 3 Year Olds, salah satu cara untuk melakukannya adalah secara fisik meletakkan sesuatu di pangkuan anak yang memiliki sedikit beban.

Dilansir dari publikasi tersebut, mengisi sarung bantal dengan sekantong manik-manik atau bahkan sekantong kacang membantu memberi "input proprioseptif" pada tubuh.

Bantal ini akan membantu tubuh anak merasa berhubungan dengan lingkungannya, dan merupakan cara untuk membantunya menjadi lebih tenang.

Jika semua tips lain tampaknya gagal, ini mungkin bagus untuk dicoba.

6. Miliki harapan yang realistis

6. Miliki harapan realistis
Freepik

Memiliki harapan yang realistis akan membantu Mama mengatasi tingkat kesabaran balita. Dilansir dari babycenter, waktu tersebut adalah empat menit, sebelum anak ingin berpindah ke sesuatu yang baru.

Tidak mengherankan jika anak kecil memiliki lebih banyak energi daripada remaja dan orang dewasa. Namun, Mama mungkin lupa seberapa banyak energi yang dimiliki si Kecil dan mengira anak hiperaktif.

Kenyataannya, menurut Health Guidance, ada alasan mengapa anak kecil memiliki lebih banyak energi. ini termasuk:

  • Mitokondria: Sel mitokondria membantu mengubah energi dari makanan menjadi energi yang dapat digunakan tubuh. Karena anak-anak memiliki sel mitokondria lebih dari orang dewasa, secara alami anak memiliki lebih banyak energi.
  • Keajaiban terus-menerus: Dunia anak penuh dengan hal-hal baru dan keajaiban. Karena itu, otaknya terus-menerus berusaha memahami semuanya. Sehingga, tak heran jika ia tidak ingin duduk di satu tempat dalam waktu yang lama.

7. Berikan pujian dan apresiasi usaha anak

7. Berikan pujian apresiasi usaha anak
Freepik/prostooleh

Ketika si Kecil menunjukkan kemajuan dalam hal duduk tenang dan anteng, Mama dapat memberikan pujian dan apresiasi khusus untuknya.

Misalnya Mama dapat mengatakan "Mama sangat bangga karena kamu telah berusaha keras untuk duduk tenang".

Selain itu pertimbangkan untuk menawarkan suguhan kecil, seperti sepotong cokelat atau perjalanan ke taman, untuk memotivasi anak untuk mengulangi perilaku ini di kemudian hari.

Nah itulah 7 tips mudah membuat balita 2 tahun agar bisa duduk anteng. Perlu diingat ketika balita gelisah, rewel, dan tidak nyaman saat duduk dalam jangka waktu yang lama, ini adalah hal yang benar-benar normal.

Mama tidak perlu khawatir, karena energi yang berlebihan ini juga akan terkendali seiring bertambahnya usia anak. Semoga tipsnya berhasil ya, Ma!

Baca juga:

Topic:

The Latest