Cara Tepat Mengatasi Anak Mimisan, Bukan Disuruh Dangakan Kepala

Anak jangan mendongak karena bisa menyumbat jalur napas!

27 September 2023

Cara Tepat Mengatasi Anak Mimisan, Bukan Disuruh Dangakan Kepala
Pexels/GustavoFring
Michelle Velita
Michelle Velita

Sangat penting untuk memahami cara yang benar dalam mengatasi anak yang sedang mengalami mimisan. Terkadang, upaya yang dilakukan dengan niat baik dapat berpotensi mencelakai anak. Salah satu tindakan yang seringkali salah adalah memberikan instruksi untuk dongak saat mimisan. Ini sebenarnya sangat tidak disarankan karena ada risiko darah mimisan dapat masuk ke tenggorokan dan paru-paru, yang bisa menyumbat jalur napas dan menjadi berbahaya.

Untuk memastikan bahwa para Mama tahu cara tepat mengatasi anak mimisan, dr. Ugiadam Farhan Firmansyah telah membagikan panduannya melalui akun Instagramnya @farhanfirms, dan informasi selengkapnya dapat Mama temukan dalam rangkuman yang telah disiapkan oleh Popmama.com. Pastikan untuk memahami dengan baik cara yang tepat untuk mengatasi mimisan pada anak dan menjaga keselamatan mereka.

1. Menundukan kepala ke depan sambil memencet hidung

1. Menundukan kepala ke depan sambil memencet hidung
Freepik/Karlyukav

Dalam situasi ketika seorang anak mengalami mimisan, penting untuk mengingatkan mereka untuk menundukkan kepala ke depan. Tindakan ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk mencegah darah yang keluar melalui hidung masuk ke tenggorokan, yang bisa berpotensi membahayakan.

Dengan kepala yang menunduk, anak dapat melanjutkan dengan menekan lembut kedua sisi hidung menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Ini merupakan langkah penting dalam mengatasi mimisan karena membantu menekan pembuluh darah dan dengan demikian membuat penghentian perdarahan lebih cepat. 

Editors' Pick

2. Bernapas melalui mulut terlebih dahulu

2. Bernapas melalui mulut terlebih dahulu
Freepik

Memberitahu anak untuk bernapas melalui mulut terlebih dahulu selama proses mengatasi mimisan memiliki peran penting dalam menjaga aliran udara yang optimal. Saat darah mengalir dari hidung, bernapas melalui mulut membantu memastikan bahwa tidak ada darah yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

Hal ini sangat krusial untuk menghindari potensi risiko penyumbatan jalur napas, yang dapat menjadi sangat berbahaya. Dengan menjaga aliran udara yang baik, Mama membantu anak tetap nyaman dan aman selama episode mimisan, sambil berupaya menghentikan perdarahan.

3. Gunakan kompres es

3. Gunakan kompres es
Freepik

Menggunakan kompres es bisa menjadi langkah yang berguna pada saat anak mimisan. Es membantu meredakan perdarahan dengan mengecilkan pembuluh darah di sekitar daerah tersebut, sehingga mempercepat proses pembekuan darah dan mimisan berhenti lebih cepat. 

4. Segera membawa anak ke IGD

4. Segera membawa anak ke IGD
Pexels/Pixabay

Penting untuk diingat bahwa jika mimisan pada anak terus berlanjut selama lebih dari 20 menit atau jika situasinya semakin memburuk, tindakan lebih lanjut harus segera diambil. Dalam kasus seperti ini, segera membawa anak ke Unit Gawat Darurat (IGD) adalah keputusan yang bijak.

Profesional medis yang berpengalaman di IGD dapat memberikan perawatan yang tepat dan memadai, termasuk penilaian lebih mendalam terhadap masalah yang mendasarinya.

Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan penanganan medis yang sesuai, mengingat ada beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebab mimisan yang perlu diidentifikasi dan ditangani dengan segera.

Keselamatan dan kesehatan anak adalah prioritas utama, dan beberapa tindakan tepat dan cepat seperti yang sudah diuraikan, dapat membantu mencegah potensi komplikasi yang lebih serius.

Baca juga: 

Ketahui 5 Penyebab Mimisan pada Anak saat Tidur

Sebelum Panik, Kenali 7 Penyebab Anak Mimisan

Tetap Tenang, Ini Pertolongan Pertama saat Anak Mimisan

 

 

Topic:

The Latest