Cara Mengatasi Balita Menangis Sepanjang Malam karena Kelelahan

Tubuh anak tidak bisa rileks dan tenang ketika dirinya kelelahan

10 Agustus 2021

Cara Mengatasi Balita Menangis Sepanjang Malam karena Kelelahan
Pixabay/dimitrisvetsikas1969

Menghadapi anak yang kelelahan sangatlah sulit. Tubuhnya merasa penat dan tidak nyaman bisa menyebabkan si Kecil menangis sepanjang malam.

Cara yang paling ampuh sebenarnya dengan tidur. Menangis merupakan tanda ketidaknyamanannya, Ma. Hanya saja, menidurkan anak yang kelelahan tidak semudah yang dikira. Tubuh yang lelah penuh hormon stres sehingga dirinya sulit tenang dan terus menangis.

Bagaimanakah cara mengatasi ini? Nah, Popmama.com sudah mempersiapkan ulasan tentang cara mengatasi balita menangis sepanjang malam karena kelelahan. Simak dengan baik ya, Ma.

1. Anak akhirnya jadi tidak bisa tidur

1. Anak akhir jadi tidak bisa tidur
Pixabay/Daniela Dimitrova

Kalau tubuh capek, tentu obatnya tidur ya, Ma. Akan tetapi, hal ini sedikit berbeda apabila anak merasa terlalu lelah atau overtired.

Melansir laman The Baby Sleep Site, ketika anak kelelahan, sistem dalam tubuhnya yang merespon stres akan aktif. Alhasil, tubuh akan dipenuhi oleh hormon stres, seperti hormon adrenalin maupun kortisol. Yang diakibatkan adalah sulitnya anak mama untuk rileks dan tenang.

Lebih ringkasnya, laman Healthline menjelaskan bahwa keadaan overtired membuat badan tidak mampu bekerja semestinya. Lantas, tubuh tidak mampu mengidentifikasi rasa kantuk sekalipun sudah merasa sangat lelah.

Nah, itu sebabnya anak menjadi rewel dan menangis sepanjang malam karena tubuhnya yang kelelahan tidak dapat rileks dan tenang.

Editors' Pick

2. Tanda-tanda si Kecil terlalu kelelahan

2. Tanda-tanda si Kecil terlalu kelelahan
Freepik/shurkin-son

Terkadang, Mama merasa tidak enak mengajak anak tidur siang lantaran dirinya masih asyik bermain. Padahal, menurut laman Healthline, kondisi overtired bisa terjadi karena si Kecil tidur terlalu malam atau melewatkan tidur siang.

Ketika anak kelelahan, umumnya adalah sejumlah tanda yang ia tunjukkan. Seperti yang dilansir Tresillian, beberapa di antaranya adalah:

  • Anak menjadi mudah marah;
  • Tampak kikuk;
  • Tidak mau ditinggal dan ingin bersama Mama terus;
  • Menangis dengan rewel;
  • Selalu ingin diperhatikan.

3. Cara mengatasi balita yang menangis sepanjang malam karena kelelahan

3. Cara mengatasi balita menangis sepanjang malam karena kelelahan
Freepik/wavebreakmedia_micro

Kalau sudah kelelahan, tidak menutup kemungkinan si Kecil menangis sepanjang malam. Mainan kesenangannya pun tidak ampuh meredam tangisnya karena anak terkesan "bosan" saat dirinya overtired.

Lantas, bagaimana cara mengatasi balita menangis sepanjang malam agar dirinya tidur dan tidak kelelahan? Melansir berbagai sumber, ini nih beberapa caranya, Ma:

  • Jika anak terus menangis ketika Mama mencoba menidurkannya, cobalah untuk menggendong dan memeluknya hingga si Kecil merasa tenang;
  • Walaupun saat Mama mencoba menenangkannya anak tak berhenti merengek, tetap bersabar dan jangan marah. Dalam kondisinya tersebut, Mama perlu menciptakan suasana tenang. Maka dari itu, Mama bisa menenangkannya dengan mengucapkan 'yuk, tidur, Nak' secara lembut;
  • Kalau kedua cara tersebut tidak mampu membuatnya berhenti menangis dan terlelap, cobalah memberikannya minum air putih dan terus dampingi si Kecil. Nantinya, anak akan menenangkan dirinya sendiri;
  • Supaya menciptakan suasana kamar/lingkungan tidur yang lebih nyaman, jangan lupa mematikan lupa supaya ruangan tampak redup dan tenang.

4. Tindak pencegahan balita menangis sepanjang malam karena kelelahan

4. Tindak pencegahan balita menangis sepanjang malam karena kelelahan
Unsplash.com/laura_lee

Melakukan tindak pencegahan agar dirinya tidak menangis sepanjang malam akibat kelelahan sangatlah penting. Selain supaya Mama tidak harus menghadapi tangisannya setiap malam, kondisi tersebut dapat berdampak buruk untuk kesehatannya.

Perlu Mama ingat, menangisnya anak sepanjang malam karena kelelahan berarti memangkas jam tidurnya. Padahal, anak usia 1–3 tahun membutuhkan waktu tidur yang cukup panjang, yaitu 12–13 jam dengan rincian tidur malam yang panjang dan satu atau dua kali tidur siang.

Efek yang paling kentara tentu akan membuatnya merasa mengantuk dan lelah. Di samping itu, pertumbuhan si Kecil akan terhambat karena growth hormone (hormon pertumbuhan) hanya akan bekerja di malam hari sewaktu anak tidur.

Oleh karena itu, mengutip laman Healthline, berikut cara mencegah balita menangis sepanjang malam karena kelelahan:

  • Tidur yang berkualitas penting untuk balita. Maka dari itu, Mama perlu membuat jadwal tidur supaya dirinya terbiasa sudah terlelap di jam tertentu;
  • Untuk menentukan jadwal tidurnya, perhatikan kapan tanda-tanda kelelahan, seperti menguap atau menggosok wajahnya, yang anak tunjukkan muncul;
  • Pastikan suasana kamarnya dapat menunjang tidur yang cukup (tenang dan nyaman) dan tidak menstimulasi (membuatnya aktif dan tidak penat);
  • Sebelum tidur, jauhkan si Kecil dari paparan layar gawai;
  • Tidurkan anak lebih awal karena mereka sudah harus tidur sekitar pukul 7–8 malam;
  • Pastikan juga supaya anak tidak berlebihan dalam tidur siang. Takutnya, ia malah jadi susah terlelap di malam harinya.

Itulah tadi informasi tentang cara mengatasi balita menangis sepanjang malam karena kelelahan. Semoga membantu dan bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest