Kapankah Anak Boleh Makan Sushi dan Sashimi?

Kira-kira usia berapa ya Ma?

14 Desember 2020

Kapankah Anak Boleh Makan Sushi Sashimi
Freepik/ Jcstudio

Siapa yang tidak suka sushi atau sashimi.

Makanan khas dari Negeri Sakura ini dianggap menjadi salah satu pilihan makanan yang sehat dan popularitasnya terus berkembang di tengah masyarakat Indonesia.

Kenapa sushi menjadi salah satu makanan yang sehat?

Karena sushi kaya akan asam lemak omega-3, protein, dan vitamin jika menggunakan ikan, sayuran hingga alpukat sebagai isinya. 

Di Indonesia sendiri, tidak sulit menemukan tempat makan sushi. 

Mama bisa menemukannya mulai dari yang berkonsep warung Jepang hingga resto di mal-mal berbagai penjuru kota besar.

Namun, banyak orangtua yang bertanya-tanya apakah aman bagi anak untuk mengonsumsi sushi dan sashimi?

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), orang tua boleh memperkenalkan ikan atau kerang-kerangan saat anak berusia diatas 6 bulan. Walaupun, AAP tidak menyebutkan secara spesifik apakah bahan makanan tersebut boleh dikonsumsi langsung dalam keadaan mentah atau sudah dimasak.

Sementara itu, menurut Food and Drug Administration (FDA) menegaskan bahwa melarang memberikan ikan mentah atau kerang-kerangan pada mereka (anak) yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit dari makanan tersebut, atau anak yang memiliki alergi.

Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan sebaiknya orangtua memberikan ikan atau kerang-kerangan sudah dalam keadaan dimasak dan benar-benar matang. 

Pada usia berapa seorang anak tidak lagi dianggap berisiko tinggi?

Pada usia berapa seorang anak tidak lagi dianggap berisiko tinggi
npr.org

Perlu Mama ketahui, perkembangan sistem kekebalan anak usia 2-3 tahun belum bekerja dengan sempurna.

Sementara pada usia 4-6 tahun, tingkat imunitasnya mulai bekerja seperti orang dewasa.

Sistem kekebalan anak ini pun akan terus berkembang sepanjang masa pubertas.

Walaupun belum ada aturan yang baku, ahli kesehatan menyarankan sebaiknya untuk memperkenalkan ikan mentah atau sushi mentah menunggu hingga anak berusia 5-6 tahun, guna memastikan anak terlindungi dari zat-zat berbahaya. 

Sebaiknya sebelum memberikan sushi pada anak yang berbahan ikan mentah seperti sashimi, pilih jenis sushi yang betul-betul matang, seperti sushi isi salmon bakar, telur dadar hingga ayam dengan bumbu teriyaki. Rasanya pun, tak kalah enak lho Ma!

Memberikan makanan mentah pada anak membuat tubuhnya cepat terinfeksi kuman, hingga risiko penyakit yang berpotensi lebih tinggi. Bahaya kan Ma?

Hal ini, bukan berasal dari ikan atau makanan laut mentah saja ya Ma.

Tapi, termasuk daging sapi atau unggas yang tidak diolah dengan benar dan matang.

Mencegah kontaminasi bakteri dari makanan mentah

Mencegah kontaminasi bakteri dari makanan mentah
Popmama.com/Sandra Ratnasari
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Kontaminasi bakteri adalah ancaman terhadap makanan yang sensitif terhadap suhu dan biasanya tidak dapat terlihat, dicium atau dicicipi. Gejala keracunan makanan mirip dengan flu perut, sehingga sulit untuk dideteksi.

Agar terhindar kontaminasi bakteri pada makanan mentah, pastikan Mama dan keluarga memilih restoran yang dijamin kebersihannya.

Bahkan di Amerika Serikat sejumlah restoran Jepang, yang menyajikan menu sushi dan sashimi, diharuskan sashimi dibekukan terlebih dahulu untuk menghindari kontaminasi parasit.

Risiko keracunan makanan akan meningkat bila disimpan pada suhu yang tidak tepat, dimana bakteri dapat berkembang pesat.

Apabila Mama menyimpan ayam, daging atau ikan mentah sebaiknya simpan dalam freezer, pastikan bahan makanan tersebut disimpan dalam wadah rapi dan tertutup.

Selain itu, cara yang paling mudah untuk mencegah kontaminasi bakteri adalah dengan cara selalu mencuci tangan sebelum menyantap makanan ya Ma.

Cuci tangan dengan menggunakan sabun lalu dibilas air bersih, adalah langkah pencegahan paling utama untuk menjaga kebersihan.

Namun bila Mama tak sabar ingin memberikan sushi pada anak, pilih sushi yang dimasak dan benar-benar matang.

Jangan lupa untuk memasukan sayur-sayuran dan buah-buahan pada menu sushi yang Mama buat.

Lalu potong kecil-kecil terlebih dahulu sebelum disuguhkan ya Ma, sushi memiliki tekstur yang lengket yang mungkin asing bagi anak.

Dengan memotongnya terlebih dahulu dapat meminimalkan risiko tersedak.

Saran kami, tunda dulu bila Mama ingin memberikan sushi mentah atau sashimi pada anak bila usianya dibawah 3 tahun.

Lebih baik menunggu bila si Kecil berusia 4-6 tahun, karena sistem kekebalan tubuhnya berkembang sepenuhnya.

Sabar ya, Ma!

Baca juga:

The Latest