5 Tips Mengatasi Anak yang Gagap, Jangan Disepelekan!

Orangtua wajib tahu, berikut tips atasi anak yang gagap

5 Desember 2021

5 Tips Mengatasi Anak Gagap, Jangan Disepelekan
Pexels/kelvin octa

Gagap merupakan gangguan berbicara yang ditandai dengan adanya pengulangan suku kata, pemanjangan bunyi, serta kesulitan dalam mengeluarkan kata-kata. Kondisi ini juga bisa dialami oleh siapa saja. Namun, paling sering ditemukan pada usia anak-anak.

Melansir dari National Institute on Deafness and other Communication Disorders (NIDCD), 5 hingga 10 persen dari anak-anak akan mengalami gagap selama beberapa periode dalam hidup mereka. Di mana anak usia 2 sampai 6 tahun yang banyak mengalami kondisi gagap karena masih dalam pengembangan kemampuan bicara.

Sebagai orangtua, dibutuhkan kesabaran dalam menanggapi anak yang alami gagap. Selain itu, tetap berikan mereka dukungan sepenuhnya agar kondisi gagap yang anak alami tidak semakin parah di kemudian hari.

Sebagai cara mengatasinya, berikut Popmama.com telah merangkum lima tips mengatasi anak-anak yang gagap. Orangtua wajib tahu!

1. Bicara secara perlahan

1. Bicara secara perlahan
Freepik/Freepic-diller

Berkomunikasi dengan anak yang gagap tentu membutuhkan cara yang berbeda dengan anak-anak yang lancar bicara pada umumnya. Ketika anak mama mengalami gagap bicara, maka yang perlu dilakukan adalah mengajak bicara mereka secara perlahan, tenang, dan tidak terburu-buru. Cara ini akan lebih mudah dan efektif untuk diikuti anak. Cobalah mengambil jeda dalam setiap percakapan Mama dan si Kecil. 

Editors' Pick

2. Fokus mendengarkan tanpa menginterupsi

2. Fokus mendengarkan tanpa menginterupsi
Freepik/shurkin_son

Selain itu, hal tak kalah penting lainnya adalah memerhatikan secara seksama apa yang ingin anak sampaikan, bukan bagaimana cara penyampainnya. Meski terkadang bikin Mama tak sabaran, namun cobalah untuk bersungguh-sunguh mendengarkan tanpa menyela atau memberikan saran padaya. 

Dengan begitu, Mama bisa memahami apa yang ingin anak ucapkan dan mereka merasa lebih dihargai. Selain fokus mendengarkan, penting juga memberikan feedback kepada anak berupa gerakan-gerakan sederhana yang menandakan bahwa Mama memahami ucapannya.

3. Terbuka dan suportif pada kondisi anak

3. Terbuka suportif kondisi anak
Freepik/prostooleh

Saat anak mengalami kondisi gagap, Mama tak diharuskan menjelaskan tentang kondisi tersebut. Akan tetapi, saat tiba-tiba dirinya menanyakan permasalahan yang sedang dialami itu, maka Mama bisa terbuka padanya dan menjelaskan secara perlahan.

Agar anak tidak merasa malu dan cemas dengan kondisi tersebut, jelaskan padanya bahwa gagap menjadi suatu gangguan yang bisa terjadi pada siapa saja. Selain terbuka akan kondisi anak, pastikan juga untuk selalu memberikannya dukungan sepenuh hati.

4. Bangun kepercayaan dirinya

4. Bangun kepercayaan dirinya
Freepik/Prostooleh

Ketika si Kecil mengalami kondisi gagap, tak sedikit merasakan malu dan tidak percaya diri akan penampilannya. Untuk itu, penting bagi kita sebagai orangtua dalam membangun kepercayaan diri anak.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pujian deskriptif. Maksudnya, memberikan perhatian dan apresiasi dengan menyebutkan hal baik yang anak mama lakukan.

Contohnya, "Wah, anak mama sekarang udah bisa merapaikan mainannya sendiri, hebat!" Melalui kata-kata seperti itu, anak akan lebih termotivasi dan percaya akan kemampuan yang ia miliki.

5. Meluangkan waktu bersama anak

5. Meluangkan waktu bersama anak
Freepik

Terakhir yang tak kalah penting adalah meluangkan waktu Mama dan Papa untuk si Kecil. Nggak harus 24 jam penuh, lima menit pun sudah cukup asal waktu yang digunakan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Maksudnya, Mama bisa memberikan perhatian penuh padanya dalam kurun waktu tersebut. Tak hanya itu, menciptakan suasana tenang dan nyaman juga akan membantu anak meningkatkan rasa percaya diri dalam berkomunikasi.

Nggak perlu membawa anak dalam obrolan yang berat, mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti menanyakan keseharian anak, atau mengajaknya bertukar cerita.

Itulah beberapa tips mengatasi anak yang gagap. Meski secara umum kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa bulan, tetapi penting memerhatikan apakah gangguan tersebut tetap berlanjut atau tidak.

Jika dirasa tak kunjung ada perubahan pada anak mama, segera konsutasikan pada dokter atau ahli ya. Semoga informasinya bermanfaat, Ma.

Baca juga:

The Latest