Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Pahami Tumbuh Kembang Anak Down Syndrome agar Optimal!

tumbuh kembang anak dengan down syndrome
Freepik

Setiap anak memiliki proses tumbuh kembang yang unik, termasuk anak dengan Down Syndrome. Mereka memang membutuhkan perhatian dan stimulasi khusus, namun bukan berarti tidak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Justru dengan pemahaman yang tepat sejak dini, anak dengan Down Syndrome bisa memiliki kualitas hidup yang baik dan mandiri sesuai dengan kemampuannya.

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi mengenai pahami tumbuh kembang anak down syndrome agar optimal yang dikutip dari akun Instagram Dokter Spesialis Anak dr. Citra, SpA, IBCLC, MKes @citra_amelinda. Simak informasinya di bawah ini.

1. Perkembangan anak down syndrome akan lebih lambat

milestone perkembangan anak dengan down syndrome
Freepik

Anak dengan Down Syndrome umumnya mencapai tonggak perkembangan lebih lambat dibandingkan anak seusianya. Bahkan, dalam beberapa aspek, mereka bisa memerlukan waktu sebanyak 1,5 hingga 2 kali lebih lama untuk mencapai kemampuan dasar seperti berjalan, bicara, atau makan sendiri.

Namun, keterlambatan ini bukan berarti mereka tidak bisa mencapai hal-hal tersebut. Proses yang lebih lambat hanya menunjukkan bahwa mereka membutuhkan pendekatan yang lebih sabar dan penuh kasih sayang. Dengan terapi dan stimulasi yang rutin, kemampuan anak tetap bisa berkembang sesuai potensinya. Ada juga beberapa terapi yang bisa Mama lakukan seperti fisioterapi, okupasi bicara, dan terapi wicara.

2. Rentang usia perkembangan motorik

perkembangan motorik anak dengan down syndrome
Freepik

Kemampuan motorik mencakup aktivitas fisik dasar seperti duduk, merangkak, berdiri, hingga berjalan. Anak dengan Down Syndrome cenderung memiliki otot yang lebih lemah dan koordinasi tubuh yang kurang stabil, sehingga butuh waktu lebih lama untuk menguasai kemampuan ini. Berikut rentang waktu umum perkembangan motorik anak dengan down syndrome:

  • Duduk tanpa bantuan: 6–30 bulan
    Anak mungkin mulai belajar duduk di usia sekitar 6 bulan, namun ada yang baru bisa melakukannya secara mandiri saat usia 2,5 tahun. Ini tergantung dari kekuatan otot punggung dan kemampuan menyeimbangkan tubuh.

  • Merangkak: 8–22 bulan
    Merangkak menjadi tahap penting dalam mengembangkan kekuatan tangan dan kaki. Anak dengan Down Syndrome biasanya mulai merangkak setelah usia 8 bulan dan bisa terlambat hingga usia hampir 2 tahun.

  • Berdiri tanpa bantuan: 1–3,5 tahun
    Karena otot kaki dan koordinasi tubuhnya yang lebih lambat berkembang, anak mungkin baru bisa berdiri sendiri antara usia 1 tahun hingga 3,5 tahun.

  • Berjalan tanpa bantuan: 1–4 tahun
    Beberapa anak mungkin sudah mulai melangkah di usia 18 bulan, tapi ada juga yang baru bisa berjalan sendiri saat usianya 4 tahun. Ini merupakan hal yang umum dan tidak perlu dikhawatirkan selama masih dalam rentang tersebut.

3. Rentang usia perkembangan komunikasi

perkembangan komunikasi anak dengan down syndrome
Freepik

Kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu aspek yang cukup menantang bagi anak dengan Down Syndrome. Mereka biasanya memiliki kesulitan dalam hal artikulasi, kosa kata, dan memahami bahasa. Namun dengan latihan yang tepat, kemampuan ini tetap bisa berkembang. Berikut rentang perkembangan komunikasi anak dengan down syndrome yang umum terjadi:

  • Merespon dengan senyum sosial: 1,5–5 bulan
    Senyum adalah salah satu bentuk awal komunikasi bayi. Anak dengan Down Syndrome bisa mulai menunjukkan senyum sosial di usia 1,5 bulan, meskipun ada yang baru merespons di usia 5 bulan.

  • Mengucapkan kata pertama: 1–4 tahun
    Kata pertama seperti “Mama” atau “Papa” mungkin mulai terdengar di usia 1 tahun, tapi juga bisa mundur hingga usia 4 tahun. Latihan bicara secara konsisten sangat diperlukan.

  • Mengucapkan kalimat dua kata: 2–7,5 tahun
    Kalimat seperti “mau makan” atau “ambil bola” bisa muncul di usia 2 tahun, tetapi pada beberapa anak baru bisa mengucapkannya di usia sekolah. Terapi wicara bisa sangat membantu dalam tahapan ini.

4. Rentang usia perkembangan kemandirian

perkembangan kemandirian anak dengan down syndrome
Freepik

Kemandirian adalah aspek penting dalam membantu anak menjalani kehidupan yang lebih mandiri di masa depan. Meski lebih lambat, anak dengan Down Syndrome tetap bisa belajar melakukan banyak hal sendiri dengan bimbingan yang tepat. Berikut adalah tahapan perkembangan kemandirian anak dengan down syndrome yang umum:

  • Makan tanpa bantuan: 10–24 bulan
    Anak biasanya mulai belajar makan sendiri dengan tangan atau makanan finger food pada usia hampir 1 tahun, dan bisa sepenuhnya makan mandiri sekitar usia 2 tahun.

  • Minum dari cangkir tanpa bantuan: 1–2,5 tahun
    Belajar minum dari gelas adalah bagian dari motorik halus dan koordinasi tangan. Anak bisa mulai belajar di usia 1 tahun dan menguasainya di usia sekitar 2,5 tahun.

  • Menggunakan sendok: 1–3 tahun
    Anak umumnya mulai memegang dan menggunakan sendok sekitar usia 1 tahun, namun penggunaan yang benar dan efisien bisa dicapai di usia 3 tahun.

  • Toilet training: 2–7 tahun
    Ini adalah salah satu fase yang bisa berlangsung lebih lama, tergantung kesiapan fisik dan emosional anak. Anak dengan Down Syndrome bisa berhasil toilet training di usia 2 tahun, tapi beberapa baru benar-benar bisa mandiri hingga usia 7 tahun.

  • Memakai pakaian sendiri: 3,5–5 tahun
    Kemampuan memakai pakaian sendiri menunjukkan perkembangan kognitif dan motorik halus. Anak dengan Down Syndrome biasanya bisa melakukannya secara bertahap antara usia 3,5 hingga 5 tahun, tergantung dari kompleksitas pakaian.

Itulah informasi mengenai pahami tumbuh kembang anak down syndrome agar optimal. Dengan perhatian, kesabaran, serta stimulasi yang konsisten, anak bisa mencapai tahapan-tahapan penting dalam hidupnya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter tumbuh kembang atau terapis jika Mama dan Papa merasa ada perkembangan yang perlu didampingi lebih lanjut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us