Kondisi Terkini Balita yang 2 Kali Dilindas Mobil Pajero di Makassar
Pelaku tidak punya itikad baik untuk bertanggung jawab dan hanya memberikan Rp 150 ribu
6 September 2023
![Kondisi Terkini Balita 2 Kali Dilindas Mobil Pajero Makassar](https://image.popmama.com/content-images/post/20230906/balita-di-makassar-dilindas-pajero-5c055a34953838a04897c4cff2ae5170.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum lama ini sebuah video viral di jagat maya memperlihatkan seorang balita berusia 15 bulan berinisial IN dilindas 2 kali oleh mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam.
Peristiwa yang terjadi di Makassar tersebut terungkap saat Mama dari IN, Arni (32), mendatangi pos Lakalantas Polrestabes Makassar, Jalan Toddopuli, Panakkukang, pada Senin malam (4/9/2023).
Kepada rekan media, Arni membeberkan bahwa peristiwa terjadi pada 18 Agustus 2023 dan lokasi kejadian di Jalan Adiyaksa 7. Arni mengaku tidak menyadari kejadian tersebut karena sedang mandi di sumur sekitar lokasi.
"Jadi saya tidak tahu kalau ban depan mobil sudah injak (lindas) anak saya, saya tahu saat dia menangis tapi pas saya mau ambil lagi diinjak ban belakang mobil, setelah itu saya ambil anakku langsung pulang," kata Arni.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas kondisi terkini balita yang 2 kali dilindah mobil Pajero di Makassar.
1. Pelaku dikenal sebagai orang terpandang yang membuat Mama korban takut
Saat kejadian berlangsung, Arni tidak bisa berbuat banyak karena sudah terlanjut panik bercampur takut. Pasalnya, orang yang melindas putranya menggunakan mobil Pajero dikenal sebagai salah satu sosok terpandang di kawasannya.
"Waktu itu ibu haji (pemilik Pajeri Sport hitam) tuh langsung pergi, tapi kebetulan dia lewat lagi depan rumah pas pulang jadi saya kasih tunjuk anakku baru saya bilang 'ibu aji ini kasihan anakku tidak bisa berdiri'," cerita Arni.
Editors' Pick
2. Akibat keterbatasan biaya, Mama korban hanya bisa membeli obat di apotek
Seakan tak punya hati, pengendara mobil Pajero tersebut hanya memberi uang Rp 150 ribu untuk biaya tukang urut bagi korban.
"Jadi saya bawa anakku urut tidak ada perubahan, terus saya bawa lagi ke dokter rumah sakit tapi katanya tidak apa-apa," katanya.
Selang beberapa hari, sang Balita mulai merasakan sakit dan terus menangis. Kakinya pun terlihat bengkak dan mengalami susah tidur di siang maupun malam hari. Akibat keterbatasan biaya, Arni hanya bisa membeli obat di kios.
"Awalnya bengkak itu kakinya, naik sampai di pahanya, merah itu semua. Tiap malam itu anakku menangis tidak bisa tidur nyenyak, subuh juga biasa menangis. Jadi saya kasih obat ampicilin sama asamefenamat," tambahnya.