Bocah 2 Tahun Patah Tulang Saat Melompat Naik ke Conveyor Belt Bandara
Sebagai pelajaran, orangtua wajib awasi anak saat di bandara!
7 Agustus 2019

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jangan pernah lengah ketika membawa anak ke bandara jika tak mau kejadian berikut menimpa anak kesayangan Mama.
Dilansir laman news.com.au, baru-baru ini, publik digegerkan dengan peristiwa seorang bocah berusia 2 tahun yang terluka usai memanjat conveyor belt di bandara pada Kamis (25/7/2019).
Kejadian tersebut berlokasi di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta. Anak laki-laki yang terluka itu kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Pihak bandara juga sudah secara resmi memberikan konfirmasi terkait peristiwa tersebut.
Berkaitan dengan kasus tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum 3 informasi pentingnya.
Editors' Pick
1. Kronologis kejadian
Peristiwa tersebut bermula ketika sang Mama, Edith Vega tengah menurunkan putranya yang bernama Lorenzo di dekat loket tiket Spirit Airlines.
Saat Vega mengurus boarding pass, tiba-tiba dirinya menemukan Lorenzo sudah menghilang dari pandangannya. Ternyata sang Anak sudah melompat dan naik ke conveyor belt bandara.
Mengetahui adanya bahaya yang mengancam Lorenzo, Vega pun segera berusaha melompat untuk menangkapnya. Namun sayang, pihak maskapai tidak mengizinkan dan membiarkan petugas bandara yang mengurus hal tersebut.
"Saya ingin melompat dan mencoba menangkapnya, tetapi mereka (pihak maskapai) tidak mengizinkan saya. Tentu saya ketakutan ketika melihatnya," ungkap Vega.
2. Kondisi bocah 2 tahun setelah berhasil diselamatkan
Saat ini dilaporkan, Lorenzo mengalami patah tulang di bagian tangannya dan beberapa luka di bagian tubuh lain. Meski begitu, Vega tetap bersyukur ketika tahu bahwa anaknya tidak mengalami cidera yang serius.
"Spirited Airlines telah menerima laporan bahwa ada anak yang lepas dari pengawasan Mamanya dan melompat ke conveyor belt di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson," ungkap perwakilan Spirited Airlines.
"Anak itu melompat dari bagasi belakang melalui conveyor belt hingga mengalami luka dan patah tulang. Saat ini kami bekerja sama dengan TSA dan pejabat bandara untuk memastikan bahwa semua protokol telah melalui pengecekan. Kami berharap agar anak tersebut segera pulih," tambahnya.