Menyedihkan, Seorang Bayi Usia 16 Bulan Hidup dengan Lidah Terjulur!

Ternyata, bayi malang tersebut mengidap sindrom langka yang bernama Beckwith-Wiedemann

3 Januari 2019

Menyedihkan, Seorang Bayi Usia 16 Bulan Hidup Lidah Terjulur
gofoundme.com

Baker Roth, bayi berusia 16 bulan telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di rumah sakit.

Pasalnya, Baker telah menderita sindrom Beckwith-Wiedemann, yakni suatu kondisi langka yang menyebabkan lidahnya membesar dan terus menjulur.

Kondisi ini telah menghambat perkembangan verbal Baker serta membuatnya sulit bernapas. Lebih menyedihkannya lagi, hal tersebut juga menyebabkan Baker menderita hepatoblastoma, yakni sejenis kanker hati yang diderita oleh anak-anak.

"Sangat sulit untuk tidak mendengarnya tertawa, menangis, atau berbicara," ungkap Farrah Roth, Mama dari Baker.

"Hal itu memang tidak mudah, namun aku rasanya tidak bisa hidup tanpanya sekarang," tambahnya. 

Mengetahui bahwa penyakit langka yang diderita oleh putranya tersebut bisa saja dialami oleh semua bayi, maka Farrah pun membuat website GoFundMe yang berisikan dokumentasi perjalanan Baker saat menjalani kemoterapi.

Menurut National Institutes of Health (NIH), Beckwith-Wiedemann adalah sindrom langka yang mempengaruhi sekitar 1 dari 13.700 bayi yang baru lahir secara global.

Mengetahui kasus tersebut bisa saja menimpa si Kecil, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta mengenai sindrom Beckwith-Wiedemann yang juga menimpa Baker!

1. Fakta mengenai sindrom Beckwith-Wiedemann

1. Fakta mengenai sindrom Beckwith-Wiedemann
gofoundme.com

Sindrom Beckwith-Wiedemann biasanya disebabkan oleh kromosom yang bermutasi secara genetis. Menurut NIH, sindrom Beckwith-Wiedemann biasanya disebabkan oleh beberapa jenis mutasi gen.

Sindrom yang satu ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti mutasi kromosom atau melalui metilasi yakni suatu proses yang dapat mengganggu regulasi gen dan menyebabkan pertumbuhan berlebih pada lidahnya.

Mengetahui bahwa ada berbagai macam penyebab yang bisa terjadi, maka dari itu pengujian genetik adalah cara terbaik untuk menentukan apakah seseorang menderita sindrom Beckwith-Wiedemann atau tidak.

NIH mengungkapkan bahwa pengujian genetik terdiri dari pengecekan riwayat medis keluarga, pemeriksaan fisik, tes laboratorium, atau kumpulan dari metode tersebut.

Sama seperti kasus Baker, dokter pertama kali mendeteksi sindrom Beckwith-Wiedemann ketika orangtua Baker pergi ke rumah sakit pada 31 minggu kehamilan untuk melakukan beberapa tes dan preeklamsia.

Setelah itu, ketika Baker berusia 3 minggu, pemeriksaan darah membuktikan bahwa Baker memang memiliki sindrom Beckwith-Wiedemann.

2. Tanda-tanda sindrom Beckwith-Wiedemann pada anak

2. Tanda-tanda sindrom Beckwith-Wiedemann anak
gofoundme.com

Lidah atau perut yang besar dan abnormal dan gula darah rendah merupakan salah satu tanda bahwa si Kecil menderita sindrom Beckwith-Wiedemann.

Dalam banyak kasus, National Organization for Rare Disorders (NORD) mencatat bahwa bagian tubuh yang tidak normal atau membesar seperti lidah atau perut adalah tanda-tanda sindrom Beckwith-Wiedemann.

Sama halnya seperti Baker, bayi malang tersebut memiliki pertumbuhan usus abnormal yang membutuhkan tiga kali operasi ketika ia masih berusia satu minggu.

NORD juga mencatat bahwa gula darah rendah adalah gejala lain dari penyakit ini, karena pertumbuhan berlebih dan peningkatan produksi insulin dapat terjadi.

Mengerikannya lagi, penderita sindrom Beckwith-Wiedemann memiliki peningkatan risiko terkena tumor kanker dan non-kanker. Tumor sendiri adalah gejala umum dari penyakit ini, dan biasanya terdeteksi selama masa kanak-kanak.

Menurut NIH, sekitar 10% penderita sindrom Beckwith-Wiedemann mengalami tumor kanker atau non-kanker.

Jenis yang paling umum adalah tumor Wilms yang mengarah pada kanker ginjal serta hepatoblastoma yang mengarah pada kanker hati.

3. Bagaimana jika si Kecil mengalami sindrom Beckwith-Wiedemann?

3. Bagaimana jika si Kecil mengalami sindrom Beckwith-Wiedemann
gofoundme.com

Biasanya, penderita sindrom Beckwith-Wiedemann dapat menjalani hidup sehat. Namun dengan pertumbuhannya yang tidak normal, tubuh mereka akan terus tumbuh.

Untuk bayi yang baru lahir, pengecekan kadar glukosa darah secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan mereka.

Sedangkan bayi dan anak-anak harus melakukan ultrasonografi secara teratur untuk memastikan ginjal dan area perut mereka tetap bebas tumor.

Dan yang paling penting, orang tua dari anak-anak dengan penyakit ini harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan, karena perawatan yang dilakukan akan bervariasi berdasarkan kebutuhan masing-masing individu.

Nah, itulah kasus langka dari sindrom Beckwith-Wiedemann beserta fakta-faktanya.

Mengetahui bahwa sindrom yang satu ini bisa saja terjadi pada si Kecil, maka akan lebih baik jika Mama rutin melakukan pengecekan kondisi kesehatan bayi untuk mencegah hal buruk yang dapat terjadi.

Baca juga: Meninggal Ketika Tidur, Ketahui Penyebab Sindrom Langka Berikut!

Baca juga: Ketahui Penyebab, Ciri, dan Penanganan Sindrom Bayi Lemas

Baca juga: Urine Anak Berbuih? Waspadai Sindrom Nefrotik, Ma!

The Latest